RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 SMK Panduan Lengkap untuk Guru

Rpp kurikulum 2013 revisi 2017 smk

RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 SMK menjadi acuan penting bagi guru dalam merancang pembelajaran. Bagaimana implementasinya agar efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa SMK? Mari kita telusuri seluk-beluk RPP ini, mulai dari ringkasan, perbedaan dengan kurikulum 2013, contoh konkret, hingga panduan penyusunan yang komprehensif.

RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 SMK menawarkan kerangka pembelajaran yang lebih terarah. Perubahan pada kurikulum ini berfokus pada pengembangan kompetensi siswa yang siap menghadapi tantangan dunia kerja. Pemahaman mendalam tentang struktur, komponen, dan perbedaannya dengan kurikulum sebelumnya sangat krusial bagi para guru untuk mengoptimalkan proses pembelajaran.

Ringkasan RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 SMK

RPP Kurikulum 2013 revisi 2017 untuk SMK dirancang untuk memberikan pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa. Berbeda dengan kurikulum sebelumnya, RPP ini menekankan pada pengembangan kompetensi siswa secara holistik, termasuk kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikasi. Hal ini sejalan dengan tuntutan dunia kerja yang semakin kompleks dan membutuhkan individu yang adaptif dan inovatif.

RPP Kurikulum 2013 revisi 2017 untuk SMK memang punya tantangan tersendiri, ya. Bagaimana memastikan materi pelajaran tersampaikan dengan efektif? Nah, untuk mendapatkan gambaran lebih jelas, kita bisa melihat contoh RPP SMA kurikulum 2013 revisi 2017. Contoh RPP SMA kurikulum 2013 revisi 2017 ini bisa menjadi acuan berharga untuk memahami struktur dan isi RPP yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran SMK.

Meskipun berbeda jenjang, prinsip-prinsip penyusunan RPP tetap relevan, kan? Dari situ, kita bisa mengadaptasi dan menyesuaikannya untuk kebutuhan SMK. Intinya, RPP Kurikulum 2013 revisi 2017 SMK tetap perlu perencanaan matang untuk pencapaian kompetensi siswa.

Poin-Poin Penting dalam RPP

Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam RPP Kurikulum 2013 revisi 2017 untuk SMK meliputi:

  • Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD): RPP harus mengacu pada KI dan KD yang telah ditetapkan dalam kurikulum. KI dan KD ini berfungsi sebagai acuan utama dalam merancang kegiatan pembelajaran.
  • Tujuan Pembelajaran: Setiap kegiatan pembelajaran harus memiliki tujuan yang spesifik dan terukur. Tujuan ini menjelaskan apa yang diharapkan siswa dapat capai setelah mengikuti pembelajaran.
  • Materi Pembelajaran: Materi yang disajikan harus relevan dengan KD yang akan dicapai. Materi ini dapat berupa teori, praktik, atau studi kasus.
  • Metode Pembelajaran: Metode yang digunakan harus sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pembelajaran. Metode yang bervariasi dan interaktif sangat dianjurkan untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa.
  • Kegiatan Pembelajaran: Kegiatan pembelajaran harus terstruktur dan terencana dengan baik. Kegiatan ini harus mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
  • Penilaian: Penilaian harus mencakup berbagai aspek, seperti pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Penilaian yang komprehensif akan memberikan gambaran yang utuh tentang kemampuan siswa.

Struktur RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017

Struktur RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 umumnya mengikuti format berikut:

Komponen Deskripsi
Identifikasi Mencakup identitas sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, alokasi waktu, dan nama guru.
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Merupakan acuan pencapaian kompetensi lulusan SMK.
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Menentukan kemampuan yang harus dimiliki siswa.
Tujuan Pembelajaran Menggambarkan capaian pembelajaran yang spesifik dan terukur.
Materi Pembelajaran Mencakup materi yang relevan dengan KD yang akan dicapai.
Metode Pembelajaran Menentukan strategi pembelajaran yang tepat.
Kegiatan Pembelajaran Terstruktur dalam kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
Penilaian Mencakup teknik, bentuk, dan instrumen penilaian.

Komponen Utama RPP

Berikut rincian komponen utama dalam RPP:

  • Pendahuluan: Kegiatan apersepsi, motivasi, dan pengantar materi.
  • Kegiatan Inti: Kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, seperti diskusi, praktik, presentasi, dan studi kasus. Metode yang dipilih harus mendukung pencapaian KD.
  • Penutup: Refleksi, penguatan materi, dan tindak lanjut. Siswa diberikan tugas untuk memperdalam pemahaman atau mempersiapkan pembelajaran berikutnya.

Perbedaan RPP Kurikulum 2013 dan Revisi 2017 SMK

Perubahan kurikulum dari 2013 ke 2017 di SMK membawa dampak signifikan pada perencanaan pembelajaran. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) sebagai dokumen inti pembelajaran pun mengalami penyesuaian. Perbedaannya tidak hanya pada format, tetapi juga pada fokus dan tujuan pembelajaran yang lebih berorientasi pada kompetensi abad 21.

Perbandingan RPP Kurikulum 2013 dan Revisi 2017

Berikut tabel perbandingan RPP Kurikulum 2013 dan revisi 2017 untuk SMK. Perbedaan mencolok terletak pada penekanan pada pengembangan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang lebih terintegrasi.

RPP Kurikulum 2013 revisi 2017 untuk SMK memang detail dan komprehensif, bukan? Kita perlu pemahaman mendalam tentang implementasinya. Nah, untuk memahami lebih lanjut, kita bisa melihat contoh RPP mata pelajaran lain, seperti rpp pai sma kelas xi kurikulum 2013. Ini bisa memberi gambaran tentang bagaimana pengembangan RPP di tingkat yang lain. Dengan melihat contoh ini, kita bisa lebih memahami bagaimana prinsip-prinsip penyusunan RPP Kurikulum 2013 revisi 2017 diterapkan pada konteks yang berbeda.

Pada akhirnya, kita kembali pada pentingnya RPP kurikulum 2013 revisi 2017 SMK yang relevan dan terstruktur dengan baik untuk keberhasilan pembelajaran.

Aspek RPP Kurikulum 2013 RPP Kurikulum 2017 Revisi
Fokus Pembelajaran Lebih menekankan pada penguasaan materi ajar secara detail. Lebih menekankan pada pengembangan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang terintegrasi.
Tujuan Pembelajaran Berfokus pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan tertentu. Berfokus pada pengembangan kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikasi (4C) serta penguasaan pengetahuan dan keterampilan.
Penilaian Terbatas pada penilaian hasil belajar. Menekankan penilaian autentik, mencakup penilaian proses dan hasil belajar.
Strategi Pembelajaran Seringkali berpusat pada guru. Lebih berorientasi pada pembelajaran aktif dan berpusat pada siswa.
Integrasi IPTEK Terbatas. Lebih terintegrasi dengan pemanfaatan teknologi informasi.

Perbedaan Fokus dan Tujuan Pembelajaran

Kurikulum 2017 menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa dan pengembangan kompetensi abad 21. Hal ini tercermin dalam rumusan tujuan pembelajaran yang lebih terintegrasi dan berorientasi pada kemampuan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam konteks kehidupan nyata. Kurikulum 2013 lebih fokus pada penguasaan materi ajar secara detail, sedangkan kurikulum 2017 menekankan pada pengembangan kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikasi.

Dampak Perubahan Kurikulum 2017 pada Rancangan RPP

Perubahan pada kurikulum 2017 berpengaruh pada rancangan RPP. Guru perlu merancang pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa, mendorong kolaborasi, dan memanfaatkan teknologi informasi. Penekanan pada penilaian autentik juga perlu diperhatikan, di mana guru tidak hanya menilai hasil, tetapi juga proses pembelajaran siswa. RPP perlu lebih fleksibel dan mengakomodasi kebutuhan belajar siswa yang beragam.

RPP Kurikulum 2013 revisi 2017 untuk SMK, sebenarnya merupakan panduan penting dalam merancang pembelajaran. Namun, untuk memahami lebih dalam, kita perlu melihat contoh konkret, seperti rpp kls 4 k13 revisi 2017. Dengan melihat contoh RPP kelas 4 ini, kita bisa mendapatkan gambaran praktis tentang implementasi kurikulum, termasuk pengembangan materi dan penilaian yang sesuai.

Hal ini tentu saja akan sangat membantu guru dalam merancang RPP untuk jenjang SMK yang lebih kompleks.

Contoh Perubahan Materi Pembelajaran

Misalnya, dalam mata pelajaran teknik mesin, kurikulum 2013 mungkin hanya fokus pada teori dan praktik dasar. Sementara kurikulum 2017, materi pembelajaran dapat diintegrasikan dengan permasalahan yang ada di industri. Contohnya, siswa dapat mempelajari bagaimana memecahkan masalah kerusakan mesin di lapangan dengan menggunakan analisis data dan simulasi. Tujuannya agar siswa lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Contoh RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 SMK pada Mata Pelajaran Tertentu

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan dokumen penting dalam proses pembelajaran di SMK. RPP yang baik harus terstruktur dengan jelas, detail, dan relevan dengan kompetensi yang ingin dicapai. Berikut contoh RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 untuk mata pelajaran tertentu di SMK, yang mencakup tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan evaluasi.

Contoh RPP untuk Mata Pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan

RPP ini disusun untuk mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan kelas XII SMK, berfokus pada kompetensi dasar instalasi dan konfigurasi jaringan LAN.

Tujuan Pembelajaran

  • Siswa mampu menjelaskan konsep dasar jaringan LAN.
  • Siswa mampu mengidentifikasi perangkat keras jaringan LAN.
  • Siswa mampu menginstal dan mengkonfigurasi jaringan LAN sederhana.
  • Siswa mampu melakukan troubleshooting sederhana pada jaringan LAN.

Kegiatan Pembelajaran

  1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit): Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan apersepsi terkait materi sebelumnya. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari dan memberikan motivasi kepada siswa untuk aktif dalam kegiatan belajar.
  2. Kegiatan Inti (60 menit):
    • Eksplorasi (20 menit): Guru memberikan penjelasan teoretis tentang jaringan LAN, komponen-komponennya, dan cara kerjanya. Siswa berdiskusi dan bertukar pikiran terkait materi. Guru memberikan contoh kasus dan studi kasus terkait instalasi jaringan LAN.
    • Elaborasi (25 menit): Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok diberi tugas untuk menginstal dan mengkonfigurasi jaringan LAN sederhana di laboratorium komputer. Guru membimbing dan memberikan arahan kepada setiap kelompok. Guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
    • Konfirmasi (15 menit): Guru bersama siswa membahas hasil kerja kelompok dan menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa. Guru memberikan umpan balik dan penguatan terkait materi yang telah dipelajari.
  3. Kegiatan Penutup (10 menit): Guru bersama siswa melakukan refleksi dan menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru memberikan tugas mandiri dan pengayaan kepada siswa untuk dikerjakan di rumah. Guru menyampaikan rencana kegiatan belajar berikutnya.

Evaluasi dan Asesmen

Evaluasi dan asesmen dilakukan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Evaluasi dilakukan dengan berbagai metode, antara lain:

  • Tes tertulis: Pertanyaan essay dan pilihan ganda untuk mengukur pemahaman konseptual siswa.
  • Praktik: Siswa diminta untuk menginstal dan mengkonfigurasi jaringan LAN secara mandiri. Kinerja siswa dalam praktik akan dinilai berdasarkan keakuratan dan kecepatan.
  • Observasi: Guru mengamati partisipasi siswa dalam diskusi dan aktivitas pembelajaran. Pengamatan ini akan memberikan gambaran mengenai kemampuan siswa dalam bekerja sama dan berkomunikasi.
  • Portofolio: Siswa diminta untuk mengumpulkan dokumen terkait kegiatan pembelajaran, seperti hasil praktik, catatan, dan tugas-tugas lain. Portofolio ini akan menjadi bukti kemampuan siswa selama proses pembelajaran.

Kriteria penilaian harus jelas dan terukur, sehingga hasil evaluasi dapat digunakan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa.

Panduan Penyusunan RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 SMK

Rpp kurikulum 2013 revisi 2017 smk

Source: sch.id

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan langkah krusial dalam proses pembelajaran di SMK. RPP yang terstruktur dan komprehensif akan mendukung pencapaian kompetensi siswa sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 Revisi 2017. Panduan berikut ini akan memberikan langkah-langkah praktis dan terinci dalam menyusun RPP yang efektif dan berorientasi pada capaian pembelajaran.

RPP Kurikulum 2013 revisi 2017 SMK memang detail, bukan? Tapi untuk memahami konteksnya lebih dalam, mari kita lihat contoh penerapannya dalam mata pelajaran lain. Misalnya, jika kita ingin memahami lebih jauh tentang pembelajaran matematika di jenjang sekolah dasar, silakan kunjungi silabus matematika kelas 4 k13 semester 1. Dari sana, kita bisa melihat bagaimana kurikulum 2013 diterapkan pada materi-materi dasar.

Dengan begitu, kita bisa kembali menganalisis RPP SMK dengan perspektif yang lebih luas dan terhubung.

Langkah-Langkah Penyusunan RPP, Rpp kurikulum 2013 revisi 2017 smk

Proses penyusunan RPP melibatkan beberapa tahapan kunci. Pemahaman terhadap setiap tahapan akan memastikan RPP yang dihasilkan sesuai dengan standar kurikulum dan mendukung pencapaian kompetensi siswa.

  1. Menganalisis Kompetensi Dasar (KD) dan Capaian Pembelajaran: Tahap awal melibatkan identifikasi Kompetensi Dasar (KD) dan Capaian Pembelajaran yang akan dicapai dalam mata pelajaran. Analisis ini meliputi pemahaman mendalam terhadap rumusan KD, indikator pencapaian, dan keterkaitannya dengan kompetensi inti. Hal ini penting untuk memastikan kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan pembelajaran.
  2. Menentukan Materi Pembelajaran: Setelah KD dan Capaian Pembelajaran diidentifikasi, langkah berikutnya adalah menentukan materi pembelajaran yang relevan. Materi harus dipilih dan disusun secara sistematis, memperhatikan urutan dan keterkaitan antar materi, serta sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan. Pertimbangan karakteristik dan kebutuhan siswa juga menjadi faktor penting dalam pemilihan dan penyusunan materi.
  3. Menentukan Metode dan Media Pembelajaran: Pemilihan metode dan media pembelajaran yang tepat akan berpengaruh terhadap proses pembelajaran. Metode dan media yang dipilih harus mendukung pencapaian KD dan Capaian Pembelajaran serta mengakomodasi gaya belajar siswa. Pertimbangan kebutuhan dan ketersediaan sumber daya juga perlu diperhatikan.
  4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran: Pada tahap ini, kegiatan pembelajaran dirancang secara rinci dan terstruktur. Kegiatan pembelajaran harus mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Setiap kegiatan dirancang dengan mempertimbangkan metode dan media yang telah dipilih serta mengarah pada pencapaian KD dan Capaian Pembelajaran.
  5. Menentukan Penilaian: Penilaian merupakan bagian integral dari proses pembelajaran. Penilaian yang dirancang harus valid, reliabel, dan adil. Penilaian meliputi berbagai macam bentuk, seperti tes tertulis, praktik, observasi, dan portofolio. Penilaian harus terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran dan mengukur pencapaian KD dan Capaian Pembelajaran.
  6. Menentukan Alokasi Waktu: Alokasi waktu untuk setiap kegiatan pembelajaran perlu ditentukan secara jelas dan rinci. Alokasi waktu ini harus mempertimbangkan durasi kegiatan, jumlah siswa, dan karakteristik materi. Penentuan alokasi waktu yang tepat akan membantu dalam mengatur waktu pembelajaran secara efektif.
  7. Menyusun Instrumen Penilaian: Instrumen penilaian perlu disusun berdasarkan indikator pencapaian kompetensi. Instrumen penilaian yang baik akan mengukur pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Perlu dipertimbangkan beragam bentuk penilaian untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa.
  8. Memilih Sumber Belajar: Pilihan sumber belajar yang relevan dan beragam akan mendukung pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Sumber belajar bisa berupa buku teks, modul, media online, atau sumber belajar lainnya.

Contoh Langkah-Langkah Penyusunan RPP

Tahap Deskripsi Contoh
Menganalisis KD dan Capaian Pembelajaran Mengidentifikasi KD dan Capaian Pembelajaran yang akan dicapai dalam mata pelajaran KD: Menjelaskan prinsip-prinsip dasar listrik statis. Capaian Pembelajaran: Siswa mampu menjelaskan konsep muatan listrik dan gaya Coulomb.
Menentukan Materi Pembelajaran Menentukan materi yang relevan dengan KD dan Capaian Pembelajaran Materi: Muatan listrik, gaya Coulomb, medan listrik, dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menentukan Metode Pembelajaran Menentukan metode yang tepat untuk menyampaikan materi Metode diskusi, demonstrasi, dan tanya jawab.
Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Menentukan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup Pendahuluan: Apersepsi, pengantar materi. Inti: Diskusi, eksperimen sederhana, latihan soal. Penutup: Refleksi, tugas rumah.

Penutupan Akhir

Dalam merancang RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 SMK, guru perlu memahami dengan baik tujuan pembelajaran dan menyesuaikannya dengan karakteristik siswa SMK. Dengan panduan yang terstruktur dan contoh-contoh konkret, diharapkan guru dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Keberhasilan implementasi RPP ini akan berdampak langsung pada kualitas lulusan SMK yang unggul.

Informasi Penting & FAQ

Apakah RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 SMK berbeda jauh dengan kurikulum 2013?

Ya, ada perbedaan signifikan terutama pada penekanan pada kompetensi kerja dan penyesuaian dengan kebutuhan dunia kerja.

Bagaimana cara menyusun RPP yang efektif sesuai kurikulum ini?

Ikuti panduan langkah demi langkah yang tersedia, serta perhatikan contoh-contoh RPP yang sudah terstruktur.

Apa saja komponen utama yang harus ada dalam RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 SMK?

Komponen utama meliputi tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan lampiran.

Bagaimana contoh evaluasi yang sesuai dengan kurikulum ini?

Evaluasi perlu mengukur kompetensi siswa secara utuh, termasuk kemampuan praktik dan pemecahan masalah, bukan hanya pengetahuan teoritis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *