Administrasi PJOK SD Kurikulum 2013 Revisi 2018 merupakan aspek krusial dalam memastikan pelaksanaan pembelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan yang efektif dan sesuai standar. Bagaimana administrasi ini dijalankan akan sangat mempengaruhi kualitas pembelajaran dan perkembangan siswa. Artikel ini akan membahas secara mendalam, mulai dari ruang lingkup administrasi, metode pembelajaran yang sesuai, penilaian, hingga pengelolaan sumber daya dan fasilitas.
Mari kita telusuri bersama.
Pelaksanaan administrasi yang baik akan menjamin kesesuaian aktivitas pembelajaran PJOK dengan kurikulum 2013 revisi 2018. Dengan administrasi yang terstruktur, guru dapat mengelola pembelajaran dengan lebih efektif, terukur, dan berdampak positif pada perkembangan siswa. Selain itu, administrasi yang baik juga mempermudah pengawasan dan evaluasi pelaksanaan program PJOK di sekolah.
Ruang Lingkup Administrasi PJOK SD Kurikulum 2013 Revisi 2018
Administrasi yang baik dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di sekolah dasar sangat penting untuk memastikan pelaksanaan pembelajaran yang terstruktur dan efektif. Kurikulum 2013 revisi 2018 memberikan acuan yang jelas terkait administrasi yang perlu dilakukan. Hal ini mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan PJOK.
Administrasi PJOK di SD, khususnya dalam penerapan Kurikulum 2013 revisi 2018, memang butuh perencanaan yang matang. Hal ini erat kaitannya dengan pencapaian promes kurikulum 2013 SD. Bagaimana kita memastikan setiap kegiatan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan? Situs promes kurikulum 2013 sd menawarkan wawasan mendalam mengenai hal ini. Dan pada akhirnya, administrasi yang baik dan terstruktur, sangat penting untuk mengukur efektivitas implementasi Kurikulum 2013 revisi 2018 pada mata pelajaran PJOK di sekolah dasar.
Cakupan Administrasi dalam Pembelajaran PJOK
Administrasi PJOK di SD mencakup perencanaan kegiatan pembelajaran, pelaksanaannya di lapangan, serta evaluasi dan dokumentasi hasil kegiatan. Ini meliputi perencanaan program tahunan, semesteran, dan mingguan yang sesuai dengan kompetensi dasar yang akan dicapai. Administrasi ini juga menyangkut persiapan sarana dan prasarana, pencatatan kehadiran siswa, dan evaluasi proses serta hasil pembelajaran.
Dokumen Administrasi Penting
Beberapa dokumen administrasi penting yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pembelajaran PJOK di SD meliputi:
- Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PJOK yang detail, memuat tujuan pembelajaran, materi, metode, media, dan penilaian.
- Daftar hadir siswa untuk setiap kegiatan PJOK.
- Dokumentasi kegiatan pembelajaran, seperti foto atau video kegiatan olahraga, permainan, atau aktivitas lainnya.
- Catatan evaluasi perkembangan fisik dan motorik siswa.
- Laporan bulanan atau semesteran tentang kegiatan PJOK.
- Buku inventarisasi alat dan fasilitas olahraga.
Alur Kerja Administrasi untuk Setiap Kegiatan
Berikut alur kerja administrasi untuk setiap kegiatan pembelajaran PJOK, sebagai contoh:
- Perencanaan: Menentukan tema dan kompetensi dasar yang akan dicapai, menyusun RPP, dan menyiapkan alat/perlengkapan.
- Pelaksanaan: Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai RPP, mencatat kehadiran siswa, dan mendokumentasikan kegiatan melalui foto/video.
- Evaluasi: Melakukan penilaian terhadap aktivitas siswa, mencatat perkembangan fisik dan motorik siswa, dan memberikan umpan balik.
- Dokumentasi: Menyimpan RPP, daftar hadir, dokumentasi kegiatan, dan hasil evaluasi untuk bahan analisis dan evaluasi pembelajaran selanjutnya.
Contoh Format Administrasi PJOK
Judul | Deskripsi | Contoh Isi |
---|---|---|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) | Dokumen yang berisi perencanaan kegiatan pembelajaran PJOK, meliputi kompetensi dasar, indikator pencapaian, materi pembelajaran, metode, media, dan penilaian. | Contoh: RPP Permainan Bola Voli (Kelas 5) |
Daftar Hadir Siswa | Daftar hadir siswa untuk setiap kegiatan PJOK. Ini mencatat kehadiran siswa dalam setiap sesi pembelajaran. | Nama Siswa | Kehadiran |
Dokumentasi Kegiatan | Foto/video aktivitas pembelajaran PJOK untuk merekam dan menganalisis proses pembelajaran. | Foto siswa sedang bermain bola voli, video demonstrasi teknik lompat jauh. |
Metode Pembelajaran PJOK SD Kurikulum 2013 Revisi 2018
Kurikulum 2013 revisi 2018 menekankan pentingnya pembelajaran PJOK yang berpusat pada siswa. Metode pembelajaran yang tepat sangat krusial untuk mencapai tujuan pembelajaran, mengembangkan keterampilan motorik, dan menumbuhkan minat siswa terhadap aktivitas fisik. Berikut ini beberapa contoh metode pembelajaran PJOK yang efektif dan sesuai dengan karakteristik siswa SD.
Metode Demonstrasi dan Praktik
Metode demonstrasi dan praktik memungkinkan siswa untuk belajar melalui pengamatan dan langsung mempraktikkan keterampilan. Metode ini sangat efektif untuk pembelajaran keterampilan motorik dasar dan kompleks. Siswa dapat mengamati gerakan yang benar dari guru atau siswa lain, kemudian berlatih secara berkelompok atau individu.
Administrasi PJOK di SD kurikulum 2013 revisi 2018, memang butuh perencanaan yang matang. Nah, untuk mendukung pembelajaran yang lebih efektif, tak bisa dipungkiri buku bse kelas 2 sd sangat berperan penting. Materi yang terstruktur dan contoh-contoh kegiatan di dalamnya, bisa menjadi panduan praktis bagi guru dalam menyusun administrasi yang terintegrasi dengan baik. Sehingga, perencanaan pembelajaran PJOK jadi lebih terarah dan efisien, sejalan dengan tujuan kurikulum revisi 2018 itu sendiri.
- Pertimbangan: Metode ini cocok untuk mengajarkan keterampilan motorik seperti lompat jauh, lempar bola, atau gerakan dasar senam. Karakteristik siswa SD yang masih suka meniru dan ingin langsung mempraktikkan menjadikannya metode yang menarik.
- Langkah-langkah: (1) Guru mendemonstrasikan gerakan dengan jelas dan benar. (2) Guru memberikan penjelasan singkat tentang teknik dan keselamatan. (3) Siswa mempraktikkan gerakan di bawah bimbingan guru. (4) Guru memberikan umpan balik dan arahan kepada siswa. (5) Siswa berlatih secara berkelompok atau individu.
- Contoh Kegiatan: Guru mendemonstrasikan teknik melempar bola basket yang benar, kemudian siswa mempraktikkannya secara berkelompok. Guru memberikan umpan balik tentang teknik dan postur tubuh siswa. Siswa juga bisa saling berlatih dan memberi saran.
- Alat Bantu: Bola basket, bola voli, alat bantu senam (matras, palang, dll), dan cermin untuk mengamati gerakan.
Metode Bermain, Administrasi pjok sd kurikulum 2013 revisi 2018
Metode bermain sangat penting dalam pembelajaran PJOK SD. Bermain dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk beraktivitas fisik. Aktivitas bermain dirancang sedemikian rupa untuk melatih keterampilan motorik dan kognitif siswa.
- Pertimbangan: Metode ini sangat cocok untuk siswa SD yang masih memiliki tingkat energi tinggi dan membutuhkan kegiatan yang menyenangkan. Bermain dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial dan kerjasama tim.
- Langkah-langkah: (1) Guru menyiapkan permainan yang sesuai dengan materi pembelajaran. (2) Guru menjelaskan aturan permainan dan tujuannya. (3) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. (4) Siswa bermain dengan antusias dan bersemangat. (5) Guru memantau dan memberikan arahan saat dibutuhkan.
Administrasi PJOK di SD kurikulum 2013 revisi 2018 memang kompleks, melibatkan banyak dokumen dan perencanaan. Namun, untuk menghadapi tantangan seleksi CPNS, kita perlu fokus dan berlatih. Nah, untuk mempersiapkan diri, jangan lewatkan kesempatan untuk mendownload latihan soal CPNS 2018 download latihan soal cpns 2018 yang sangat membantu. Setelah itu, kembali pada administrasi PJOK, kita bisa mengoptimalkan perencanaan pembelajaran dengan data yang lebih terstruktur dan akurat, sehingga mendukung pembelajaran aktif dan menyenangkan bagi siswa.
(6) Guru merefleksikan permainan dengan siswa untuk menganalisis keterampilan yang telah dilatih.
- Contoh Kegiatan: Permainan tag, lompat tali, atau permainan estafet sederhana yang menggabungkan gerakan dasar atletik. Siswa bisa belajar kerja sama dan koordinasi dalam permainan.
- Alat Bantu: Alat-alat yang dibutuhkan untuk permainan yang dipilih. Misalnya, bola, kerucut, dan tali lompat untuk permainan lompat tali.
Metode Kooperatif
Metode kooperatif mendorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan bersama. Metode ini sangat penting untuk melatih kerjasama, komunikasi, dan keterampilan sosial siswa.
- Pertimbangan: Metode ini dapat meningkatkan partisipasi aktif semua siswa, karena setiap siswa memiliki peran dalam kelompok. Ini juga membantu siswa untuk saling belajar dan mendukung satu sama lain.
- Langkah-langkah: (1) Guru membagi siswa menjadi kelompok kecil. (2) Guru memberikan tugas yang harus dikerjakan secara kooperatif. (3) Setiap anggota kelompok memiliki tanggung jawab dan tugas yang jelas. (4) Guru memantau dan memberikan bimbingan kepada setiap kelompok. (5) Guru merefleksikan aktivitas kelompok dengan siswa untuk membahas hasil dan pelajaran yang dipelajari.
Administrasi PJOK di SD kurikulum 2013 revisi 2018 memang menuntut perencanaan yang matang. Kita perlu melihat lebih jauh, bagaimana perencanaan pembelajaran ini terintegrasi dengan mata pelajaran lain. Misalnya, bagaimana kaitannya dengan prota dan promes matematika SMP kurikulum 2013 revisi 2017? prota dan promes matematika SMP kurikulum 2013 revisi 2017 mungkin bisa menjadi acuan yang menarik untuk kita telaah lebih dalam.
Ternyata, pola perencanaan yang baik di sana dapat memberikan gambaran yang berharga untuk meningkatkan administrasi PJOK SD, bukan? Hal ini tentu saja dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang bagaimana administrasi PJOK SD dapat diimplementasikan dengan lebih efektif.
- Contoh Kegiatan: Merencanakan dan melakukan suatu permainan olahraga sederhana secara berkelompok, seperti membangun sebuah benteng dari barang-barang bekas.
- Alat Bantu: Alat yang diperlukan untuk aktivitas yang dipilih. Materi-materi yang bisa didaur ulang.
Penilaian Pembelajaran PJOK SD Kurikulum 2013 Revisi 2018
Penilaian dalam pembelajaran PJOK di SD Kurikulum 2013 Revisi 2018 memiliki peran krusial dalam mengidentifikasi perkembangan dan pemahaman siswa. Lebih dari sekedar memberikan nilai, penilaian yang efektif dapat memberikan umpan balik berharga bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan membantu siswa mencapai potensi terbaiknya. Penilaian yang tepat sasaran akan memastikan siswa memahami konsep dan keterampilan yang diajarkan dengan baik.
Jenis-Jenis Penilaian dalam Pembelajaran PJOK
Kurikulum 2013 Revisi 2018 menekankan pada penilaian yang beragam dan komprehensif. Penilaian ini meliputi pengamatan, tes tertulis, dan unjuk kerja. Ketiga jenis penilaian ini saling melengkapi dan memberikan gambaran utuh tentang kemampuan siswa dalam mata pelajaran PJOK.
- Penilaian Pengamatan: Penilaian ini dilakukan secara sistematis dengan mengamati perilaku dan keterampilan siswa selama proses pembelajaran. Penilaian ini sangat penting untuk menilai keterampilan motorik, sikap sportif, dan kerja sama dalam aktivitas olahraga.
- Contoh Instrumen Penilaian Pengamatan: Lembar pengamatan yang terstruktur, dengan deskripsi perilaku yang terukur, dan kriteria penilaian yang jelas. Misalnya, lembar pengamatan untuk keterampilan menggiring bola, dengan kriteria seperti ketepatan, kecepatan, dan kontrol bola. Rubrik penilaian dapat membantu memberikan gambaran lebih detail tentang tingkat penguasaan siswa.
- Penilaian Tes Tertulis: Penilaian ini dapat meliputi pertanyaan tentang pengetahuan dasar, pemahaman konsep, dan aplikasi prinsip-prinsip olahraga. Soal yang bervariasi, seperti pilihan ganda, menjodohkan, dan uraian, dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.
- Contoh Instrumen Penilaian Tes Tertulis: Soal pilihan ganda tentang aturan dasar permainan sepak bola, atau soal uraian tentang pentingnya pemanasan sebelum berolahraga. Penting untuk menyusun soal yang sesuai dengan materi yang diajarkan dan tingkat pemahaman siswa.
- Penilaian Unjuk Kerja: Penilaian ini menilai kemampuan siswa dalam melakukan suatu keterampilan atau aktivitas olahraga. Siswa dinilai berdasarkan kualitas, ketepatan, dan efisiensi dalam melakukan keterampilan yang diajarkan.
- Contoh Instrumen Penilaian Unjuk Kerja: Lembar penilaian untuk lari cepat, lompat jauh, atau permainan bola voli. Kriteria penilaian harus spesifik dan terukur, misalnya, kecepatan lari, teknik lompat, dan kerja sama dalam permainan.
Peran Penilaian dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran PJOK
Penilaian yang baik dan terstruktur dapat memberikan umpan balik yang berharga bagi guru untuk menyesuaikan metode dan strategi pembelajaran. Penilaian yang dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan dapat membantu guru mengidentifikasi kebutuhan khusus siswa dan memberikan dukungan yang diperlukan. Dengan demikian, guru dapat menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan bermakna.
Tabel Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Jenis Penilaian
Jenis Penilaian | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|
Penilaian Pengamatan | Memberikan gambaran langsung tentang keterampilan dan sikap siswa, fleksibel dalam implementasi, dapat dilakukan secara berkesinambungan | Subjektif jika tidak terstruktur dengan baik, membutuhkan waktu yang relatif lama untuk menilai sejumlah besar siswa, terkadang sulit untuk mengukur aspek kognitif. |
Penilaian Tes Tertulis | Mudah dan cepat dalam menilai banyak siswa, objektif, dapat mengukur pemahaman konsep, dapat digunakan untuk memantau kemajuan siswa | Tidak dapat mengukur keterampilan motorik, kurang efektif dalam mengukur pemahaman konsep secara mendalam, terkadang tidak mencerminkan kemampuan nyata siswa |
Penilaian Unjuk Kerja | Menilai kemampuan siswa secara langsung dalam melakukan suatu keterampilan, dapat memberikan umpan balik yang spesifik untuk perbaikan, memberikan gambaran utuh tentang kemampuan siswa | Membutuhkan waktu dan sumber daya yang relatif lebih banyak, penilaian dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal, subjektif jika tidak ada rubrik yang jelas |
Pengelolaan Sumber Daya dan Fasilitas PJOK SD Kurikulum 2013 Revisi 2018
Source: tokopedia.net
Pengelolaan sumber daya dan fasilitas olahraga yang tepat sangat penting untuk memastikan kegiatan pembelajaran PJOK di sekolah dasar berjalan lancar dan aman. Hal ini mencakup perencanaan kebutuhan, inventarisasi, pemeliharaan, dan penjadwalan yang efektif.
Kebutuhan Sumber Daya Pembelajaran PJOK
Kegiatan pembelajaran PJOK membutuhkan berbagai sumber daya, mulai dari alat olahraga hingga perlengkapan keselamatan. Daftar kebutuhan perlu disusun berdasarkan program dan kegiatan yang akan dilakukan. Pertimbangan penting meliputi jenis olahraga, jumlah siswa, dan tingkat usia mereka. Berikut contoh kebutuhan umum:
- Bola berbagai jenis (bola basket, sepak bola, voli, kasti, dll)
- Alat permainan (lompat tali, ayunan, bak pasir, dll)
- Peralatan keselamatan (helm, pelindung lutut dan siku, sepatu olahraga, dll)
- Perlengkapan dasar (bendera, marker, papan tulis, dll)
- Bahan-bahan penunjang (tali, selotip, kain lap, dll)
Pengelolaan Inventaris Sumber Daya PJOK
Sistem inventarisasi yang baik membantu dalam melacak ketersediaan dan kondisi setiap peralatan. Data inventaris harus terdokumentasi dengan baik dan mudah diakses. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Pencatatan: Buatlah daftar inventaris yang lengkap dengan detail seperti nama barang, jumlah, kondisi, tanggal pembelian, dan siapa yang bertanggung jawab.
- Foto Dokumentasi: Ambil foto setiap peralatan olahraga dan catat kondisinya secara berkala, untuk memudahkan pendataan kerusakan dan pemeliharaan.
- Sistem Penomoran: Berikan nomor unik untuk setiap peralatan untuk memudahkan identifikasi dan pencatatan.
- Penyimpanan: Pastikan penyimpanan peralatan dilakukan dengan aman dan teratur, menghindari kerusakan dan kehilangan.
- Penggunaan: Catat penggunaan setiap peralatan, termasuk tanggal, waktu, dan siapa yang menggunakannya.
Keamanan dan Keselamatan Siswa
Keamanan dan keselamatan siswa merupakan prioritas utama dalam setiap kegiatan pembelajaran PJOK. Penting untuk menetapkan prosedur dan langkah-langkah pencegahan yang jelas dan konsisten. Berikut beberapa poin penting:
- Instruksi yang Jelas: Guru harus memberikan instruksi yang jelas dan mudah dipahami mengenai teknik dan prosedur penggunaan peralatan.
- Pemantauan yang Efektif: Guru harus selalu memantau kegiatan siswa selama proses pembelajaran untuk memastikan keamanan dan keselamatan.
- Perlengkapan Keselamatan: Pastikan semua siswa menggunakan perlengkapan keselamatan yang sesuai dan terawat dengan baik.
- Ruang dan Lingkungan yang Aman: Pastikan lapangan atau area olahraga aman dari halangan atau potensi bahaya.
- Penanganan Cedera: Siapkan rencana penanganan cedera ringan dan prosedur untuk menangani kondisi darurat.
Penjadwalan dan Penggunaan Fasilitas Olahraga
Penjadwalan penggunaan fasilitas olahraga perlu direncanakan dengan baik agar kegiatan PJOK tidak bentrok dengan kegiatan lain di sekolah. Berikut panduan singkatnya:
- Jadwal Berkala: Buatlah jadwal penggunaan fasilitas olahraga secara berkala dan tentukan waktu khusus untuk kegiatan PJOK.
- Pertimbangan Kegiatan Lain: Pertimbangkan jadwal kegiatan lain di sekolah untuk menghindari tumpang tindih.
- Koordinasi: Koordinasikan penggunaan fasilitas olahraga dengan guru mata pelajaran lain dan pihak terkait.
- Pemeliharaan: Pastikan fasilitas olahraga terawat dengan baik dan memenuhi standar keamanan.
- Tata Tertib: Buatlah tata tertib penggunaan fasilitas olahraga yang jelas untuk memastikan ketertiban dan keamanan.
Ringkasan Akhir: Administrasi Pjok Sd Kurikulum 2013 Revisi 2018
Source: susercontent.com
Dari pembahasan ini, dapat disimpulkan bahwa administrasi PJOK SD Kurikulum 2013 Revisi 2018 memiliki peran penting dalam mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. Dengan pemahaman yang komprehensif dan penerapan yang konsisten, pembelajaran PJOK di sekolah dasar dapat lebih terarah, efektif, dan berdampak positif bagi perkembangan fisik, mental, dan sosial siswa. Semoga panduan ini memberikan wawasan dan inspirasi bagi para guru dan pihak terkait.
Kumpulan FAQ
Apa saja dokumen administrasi penting dalam pembelajaran PJOK di SD?
Dokumen penting meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), daftar hadir siswa, catatan observasi, dan laporan perkembangan siswa.
Bagaimana cara mengelola inventaris alat dan bahan PJOK?
Inventaris perlu didata dan dicatat secara teratur, termasuk kondisi dan tanggal perawatan. Hal ini membantu memastikan ketersediaan alat dan bahan serta mencegah kerusakan.
Jenis penilaian apa saja yang bisa digunakan dalam pembelajaran PJOK SD?
Penilaian dapat berupa penilaian tertulis, praktik, portofolio, dan observasi.
Bagaimana cara menjaga keamanan dan keselamatan siswa selama kegiatan PJOK?
Perlu ada panduan keselamatan yang jelas, termasuk pengawasan ketat oleh guru dan petugas sekolah, serta pengadaan peralatan pelindung yang dibutuhkan.