Perangkat Pembelajaran PJOK SMP Kurikulum 2013 Revisi 2017

Perangkat pembelajaran pjok smp kurikulum 2013 revisi 2017

Perangkat pembelajaran PJOK SMP Kurikulum 2013 revisi 2017, bagaimana implementasinya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran? Perangkat ini, yang mencakup silabus, RPP, dan lembar kerja siswa, dirancang untuk mendukung perkembangan kompetensi siswa di bidang Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Bagaimana perangkat ini bisa diterapkan secara efektif di kelas? Mari kita telusuri lebih dalam.

Perangkat pembelajaran PJOK SMP Kurikulum 2013 Revisi 2017 hadir dengan berbagai komponen penting. Dari silabus yang terstruktur hingga lembar kerja siswa yang interaktif, semuanya dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Perangkat ini juga mempertimbangkan pendekatan dan strategi pembelajaran yang lebih inovatif untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa. Bagaimana perangkat ini dapat diimplementasikan secara efektif dalam konteks kelas yang beragam?

Karakteristik Perangkat Pembelajaran PJOK SMP Kurikulum 2013 Revisi 2017

Perangkat pembelajaran pjok smp kurikulum 2013 revisi 2017

Source: smpht.id

Perangkat pembelajaran PJOK SMP Kurikulum 2013 Revisi 2017 dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa. Perangkat ini menekankan pada pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan sikap siswa dalam aktivitas jasmani, olahraga, dan kesehatan. Hal ini sejalan dengan kebutuhan perkembangan anak usia remaja dan tuntutan kompetensi abad 21.

Komponen-Komponen Penting Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran PJOK SMP Kurikulum 2013 Revisi 2017 terdiri dari beberapa komponen penting yang saling terkait. Komponen-komponen ini dirancang untuk memberikan panduan yang komprehensif bagi guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran.

  • Rancangan Pembelajaran (Silabus, RPP, dan Materi Ajar): Silabus memberikan gambaran umum mata pelajaran, sedangkan RPP merupakan perencanaan pembelajaran harian yang detail. Materi ajar menyajikan informasi dan contoh-contoh terkait dengan aktivitas jasmani, olahraga, dan kesehatan. Tujuannya adalah untuk memastikan kesesuaian antara tujuan pembelajaran dengan kegiatan yang dilakukan.
  • Sumber Belajar: Sumber belajar dapat berupa buku teks, media pembelajaran, dan sumber belajar lainnya. Tujuannya adalah untuk memberikan beragam pilihan dan memperkaya pemahaman siswa tentang materi pembelajaran. Manfaatnya meliputi pengayaan materi, visualisasi konsep, dan stimulasi interaksi belajar.
  • Penilaian: Penilaian dalam PJOK mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Tujuannya adalah untuk mengukur capaian kompetensi siswa dan memberikan umpan balik untuk perbaikan proses pembelajaran. Penilaian juga membantu guru mengidentifikasi kebutuhan khusus siswa dan menyesuaikan strategi pembelajaran.
  • Media Pembelajaran: Media pembelajaran PJOK dapat berupa alat peraga, video, atau simulasi yang mendukung pemahaman siswa. Manfaatnya adalah mempermudah pemahaman dan meningkatkan minat belajar siswa. Contohnya adalah penggunaan video demonstrasi teknik olahraga atau penggunaan alat peraga untuk menjelaskan konsep anatomi.

Tujuan dan Manfaat Komponen-Komponen

Setiap komponen perangkat pembelajaran PJOK memiliki tujuan dan manfaat tersendiri. Tujuannya adalah untuk mendukung pencapaian kompetensi dasar yang telah ditentukan.

Perangkat pembelajaran PJOK SMP Kurikulum 2013 revisi 2017 memang penting, bukan sekadar dokumen, tapi kunci sukses pembelajaran. Kita juga perlu melihat bagaimana perangkat pembelajaran yang lain dirancang, seperti misalnya RPP PKN kelas XI kurikulum 2013. RPP PKN kelas XI kurikulum 2013 ini bisa memberikan gambaran yang menarik tentang perencanaan pembelajaran. Namun, kembali ke PJOK, bagaimana kita memastikan perangkat pembelajaran ini mendorong siswa aktif dan termotivasi?

Hal ini tentu menjadi fokus utama dalam pengembangan perangkat pembelajaran PJOK SMP Kurikulum 2013 revisi 2017.

  • Rancangan Pembelajaran: Memastikan pembelajaran terstruktur, terarah, dan sesuai dengan tujuan. Manfaatnya adalah memberikan panduan yang jelas bagi guru dan siswa dalam proses pembelajaran.
  • Sumber Belajar: Menyediakan beragam sumber informasi dan media pembelajaran yang relevan. Manfaatnya adalah meningkatkan kualitas pembelajaran dan pemahaman siswa.
  • Penilaian: Memberikan umpan balik yang berharga untuk meningkatkan proses pembelajaran. Manfaatnya adalah mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan siswa serta membantu guru dalam merencanakan kegiatan perbaikan.
  • Media Pembelajaran: Memperkaya dan memperdalam pemahaman siswa terhadap materi. Manfaatnya adalah meningkatkan daya tarik dan minat belajar siswa, serta memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret.

Perbandingan dengan Kurikulum Sebelumnya

Aspek Kurikulum 2013 Revisi 2017 Kurikulum Sebelumnya
Fokus Pembelajaran Pengembangan kompetensi, keterampilan, dan sikap siswa. Terfokus pada penguasaan materi.
Penilaian Komprehensif (kognitif, afektif, psikomotorik). Terbatas pada aspek kognitif.
Sumber Belajar Lebih beragam dan terintegrasi. Terbatas pada buku teks.
Pendekatan Pembelajaran Lebih aktif dan inovatif. Lebih pasif dan konvensional.

Perbedaan Pendekatan dan Strategi Pembelajaran

Kurikulum 2013 Revisi 2017 menekankan pada pendekatan pembelajaran yang lebih aktif dan inovatif. Guru dituntut untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran.

  • Pendekatan Pembelajaran: Bergeser dari metode ceramah ke metode yang lebih interaktif, seperti diskusi, simulasi, dan demonstrasi. Hal ini mendorong kreativitas dan kolaborasi di antara siswa.
  • Strategi Pembelajaran: Lebih menekankan pada penerapan pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran tematik, dan pendekatan saintifik. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.

Dukungan terhadap Perkembangan Kompetensi Siswa

Perangkat pembelajaran ini secara terintegrasi mendukung pengembangan kompetensi siswa dalam bidang PJOK, meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Hal ini sejalan dengan tuntutan kompetensi abad 21.

  • Pengetahuan: Siswa mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep penting dalam PJOK.
  • Keterampilan: Siswa mengembangkan keterampilan motorik, kognitif, dan sosial melalui berbagai aktivitas.
  • Sikap: Siswa dibentuk untuk memiliki sikap positif terhadap aktivitas jasmani, olahraga, dan kesehatan, seperti sportivitas, disiplin, dan tanggung jawab.

Contoh Perangkat Pembelajaran PJOK SMP Kurikulum 2013 Revisi 2017

Perangkat pembelajaran pjok smp kurikulum 2013 revisi 2017

Source: tokopedia.net

Perangkat pembelajaran PJOK yang efektif di SMP Kurikulum 2013 Revisi 2017 tak hanya sebatas dokumen tertulis. Implementasinya di kelas harus mempertimbangkan interaksi siswa, dinamika kelas, dan pencapaian kompetensi. Berikut ini contoh-contoh perangkat pembelajaran yang dapat diaplikasikan.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP berikut dirancang untuk kelas 8, Semester 1, dengan materi “Teknik Dasar Permainan Bola Voli”. RPP ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang aktif, kreatif, inovatif, menyenangkan, dan menantang bagi siswa.

  • Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu menjelaskan teknik dasar servis, passing, dan smash dalam permainan bola voli.
  • Materi Pembelajaran: Teknik dasar servis, passing, dan smash bola voli. Penjelasan teori teknik, serta latihan praktek di lapangan.
  • Metode Pembelajaran: Ceramah, demonstrasi, tanya jawab, diskusi kelompok, dan praktik.
  • Kegiatan Pembelajaran:
    • Pendahuluan: Apersepsi, motivasi, dan penjelasan tujuan pembelajaran (10 menit).
    • Kegiatan Inti: Penjelasan teori teknik servis, passing, dan smash (15 menit). Demonstrasi teknik oleh guru (10 menit). Praktik individu dan kelompok dengan bimbingan guru (25 menit). Evaluasi proses (10 menit).
    • Penutup: Refleksi, kesimpulan, dan pemberian tugas (10 menit).
  • Penilaian: Observasi aktivitas siswa selama praktik, serta tes tertulis sederhana.
  • Sumber Belajar: Buku teks PJOK, video demonstrasi, dan lapangan.

Silabus PJOK

Silabus PJOK di SMP Kurikulum 2013 Revisi 2017 harus terstruktur dan detail, mencakup semua kompetensi dasar yang perlu dicapai siswa. Berikut contoh rincian silabus untuk kelas 9, Semester 2:

  1. Semester: 2
  2. Kelas: 9
  3. Mata Pelajaran: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
  4. Kompetensi Inti (KI):
    • KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
    • KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
  5. Materi Pembelajaran: Terdiri dari beberapa unit, seperti:
    • Kebugaran Jasmani
    • Permainan Bola Besar (sepak bola)
    • Permainan Bola Kecil (badminton)
    • Atletik (lari, lompat)
  6. Kompetensi Dasar (KD): Spesifik untuk setiap materi, misalnya: Menjelaskan manfaat kebugaran jasmani bagi kesehatan dan kesejahteraan.
  7. Penilaian: Menggunakan berbagai metode, termasuk portofolio, tes tulis, dan praktik.

Implementasi di Kelas

Implementasi perangkat pembelajaran PJOK di kelas membutuhkan pendekatan yang aktif dan menyenangkan. Guru harus memotivasi siswa untuk berpartisipasi, memberikan umpan balik konstruktif, dan mengelola kelas dengan efektif. Guru bisa menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, misalnya dengan membagi siswa ke dalam kelompok untuk melakukan aktivitas tertentu.

Lembar Kerja Siswa (LKS)

LKS dirancang untuk melengkapi kegiatan pembelajaran. Contoh LKS bisa berupa lembar observasi, latihan soal, atau tugas proyek yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Berikut contoh LKS sederhana untuk materi “Kebugaran Jasmani”:

No Aktivitas Petunjuk Catatan
1 Tes Lari Jarak Pendek Lakukan lari cepat sejauh 50 meter. Catat waktu. Catat waktu dan lakukan analisis hasil.
2 Pengukuran Denyut Nadi Lakukan aktivitas ringan selama 5 menit, ukur denyut nadi per menit. Bandingkan hasil dengan denyut nadi normal.

Bagan Alir Pembelajaran

Bagan alir menunjukkan alur pembelajaran yang sistematis dan terstruktur. Contoh bagan alir untuk pembelajaran “Permainan Bola Voli” mungkin berisi tahapan: penjelasan teori, demonstrasi, latihan individu, latihan kelompok, evaluasi, dan refleksi.

Perangkat pembelajaran PJOK SMP Kurikulum 2013 revisi 2017 memang kaya akan materi, tapi untuk pemahaman lebih mendalam, kita perlu melihat konteksnya dalam sistem pembelajaran yang lebih luas. Tentu saja, memahami silabus K13 SMP revisi 2018 silabus k13 smp revisi 2018 sangat penting. Hal ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana perangkat PJOK tersebut terintegrasi dengan keseluruhan kurikulum.

Pada akhirnya, perangkat PJOK SMP Kurikulum 2013 revisi 2017 tetap harus dikaji ulang, dengan pemahaman yang lebih utuh dari silabus yang ada.

Tantangan dan Solusi dalam Penerapan Perangkat Pembelajaran PJOK

Penerapan perangkat pembelajaran PJOK yang efektif di SMP merupakan kunci keberhasilan pembelajaran. Namun, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi. Pemahaman mendalam tentang tantangan dan solusi inovatif akan membantu guru dalam mengoptimalkan proses pembelajaran PJOK.

Potensi Tantangan dalam Penerapan Perangkat Pembelajaran PJOK

Terdapat beberapa potensi tantangan yang mungkin dihadapi dalam penerapan perangkat pembelajaran PJOK. Tantangan-tantangan ini perlu diantisipasi dan diatasi dengan solusi yang tepat agar pembelajaran PJOK tetap efektif dan bermakna. Tantangan tersebut dapat meliputi keterbatasan sarana dan prasarana, keterbatasan waktu, serta kurangnya motivasi peserta didik. Selain itu, perbedaan karakteristik peserta didik dan variasi kemampuan fisik juga dapat menjadi faktor yang memperumit proses pembelajaran.

Terdapat pula tantangan dalam mengelola kelas yang heterogen dan mengevaluasi hasil pembelajaran secara holistik.

Solusi Inovatif untuk Mengatasi Tantangan

Penerapan perangkat pembelajaran PJOK yang efektif memerlukan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan yang ada. Solusi-solusi ini dapat mencakup pemanfaatan teknologi, penyesuaian metode pembelajaran, dan pengembangan kerjasama antar pihak terkait. Beberapa contoh solusi yang dapat dipertimbangkan adalah:

  • Pemanfaatan Teknologi: Penggunaan aplikasi dan media pembelajaran interaktif dapat meningkatkan minat belajar peserta didik dan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik. Contohnya, penggunaan video pembelajaran singkat untuk memperkenalkan materi atau simulasi permainan yang menarik. Selain itu, platform online untuk berbagi sumber daya dan berkolaborasi antar guru dapat sangat membantu.
  • Penyesuaian Metode Pembelajaran: Metode pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, seperti pembelajaran kooperatif dan bermain peran, dapat meningkatkan partisipasi aktif peserta didik dalam proses pembelajaran. Guru dapat menyesuaikan metode pembelajaran dengan karakteristik peserta didik dan tingkat kemampuan mereka.
  • Pengembangan Kerjasama Antar Pihak: Kerjasama dengan orang tua, komunitas, dan pihak terkait lainnya dapat membantu dalam menyediakan sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk pelaksanaan pembelajaran PJOK. Contohnya, menjalin kerjasama dengan klub olahraga lokal untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih luas dan otentik.
  • Penggunaan Sumber Daya Tersedia: Guru dapat memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. Misalnya, lapangan sekolah, taman, atau tempat-tempat lain dapat dijadikan sebagai lokasi untuk kegiatan pembelajaran PJOK. Ini dapat mengurangi ketergantungan pada sarana dan prasarana yang terbatas.

Referensi untuk Memperkaya Pemahaman

Beberapa referensi yang dapat digunakan guru untuk memperkaya pemahaman tentang perangkat pembelajaran PJOK meliputi buku panduan kurikulum 2013 revisi 2017, jurnal penelitian pendidikan jasmani, dan situs web yang menyediakan sumber daya pembelajaran PJOK. Diskusi dengan guru PJOK berpengalaman juga dapat memberikan wawasan berharga.

Peran Teknologi dalam Penerapan Perangkat Pembelajaran PJOK

Teknologi dapat berperan penting dalam mendukung penerapan perangkat pembelajaran PJOK. Penggunaan video, aplikasi interaktif, dan platform online dapat meningkatkan minat belajar peserta didik, menyediakan akses ke sumber daya pembelajaran yang lebih luas, dan memfasilitasi evaluasi pembelajaran secara lebih efektif.

Evaluasi Efektif untuk Perangkat Pembelajaran PJOK, Perangkat pembelajaran pjok smp kurikulum 2013 revisi 2017

Evaluasi perangkat pembelajaran PJOK perlu dilakukan secara holistik, mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Evaluasi dapat dilakukan melalui observasi, tes tertulis, dan portofolio. Penting untuk mempertimbangkan karakteristik dan kebutuhan khusus peserta didik saat merancang evaluasi. Umpan balik yang konstruktif dari peserta didik dan guru lain juga sangat penting untuk perbaikan dan peningkatan kualitas perangkat pembelajaran.

Perbandingan dengan Perangkat Pembelajaran PJOK Lainnya

Perangkat pembelajaran PJOK SMP Kurikulum 2013 Revisi 2017 memiliki ciri khas yang membedakannya dari perangkat pembelajaran PJOK di sekolah lain. Perbedaan ini terutama terlihat dalam penekanan pada pengembangan keterampilan motorik, kognitif, dan afektif secara terintegrasi. Pembelajaran PJOK tidak hanya sekadar latihan fisik, tetapi juga melibatkan pemahaman konsep dan nilai-nilai yang mendasarinya. Analisa perbandingan ini akan mengungkap kesamaan dan perbedaan pendekatan pembelajaran, dampak kurikulum, serta rancangan model pembelajaran yang efektif.

Perangkat pembelajaran PJOK SMP Kurikulum 2013 revisi 2017 memang menuntut kreativitas, ya. Kita perlu memahami bagaimana merancang kegiatan belajar yang menarik dan efektif. Sebagai contoh, perhatikan bagaimana RPP K13 revisi 2017 SD kelas 4 semester 2 rpp k13 revisi 2017 sd kelas 4 semester 2 menawarkan ide-ide praktis dalam mengimplementasikan pembelajaran. Dari sana, kita bisa menemukan inspirasi untuk mengembangkan perangkat pembelajaran PJOK SMP yang lebih bermakna dan terintegrasi dengan kebutuhan siswa.

Perbedaan Pendekatan Pembelajaran

Perbedaan pendekatan pembelajaran PJOK dapat dilihat dari fokus dan prioritas yang diberikan. Beberapa sekolah mungkin lebih menekankan pada keterampilan teknik olahraga tertentu, sementara sekolah lain mungkin lebih fokus pada aspek kesehatan dan kebugaran. Perangkat pembelajaran PJOK Kurikulum 2013 Revisi 2017 mencoba menyeimbangkan antara penguasaan keterampilan, pemahaman konsep, dan pengembangan karakter siswa. Hal ini tercermin dalam struktur pembelajaran yang lebih terintegrasi dan berorientasi pada kompetensi.

Pengaruh Kurikulum terhadap Perangkat Pembelajaran

Kurikulum 2013 Revisi 2017 memberikan kerangka kerja yang lebih komprehensif dalam pengembangan perangkat pembelajaran PJOK. Kurikulum ini mendorong pembelajaran yang berpusat pada siswa, dengan penekanan pada aktivitas, eksplorasi, dan penerapan. Hal ini berbeda dengan kurikulum sebelumnya yang mungkin lebih berfokus pada pembelajaran teori atau latihan rutin. Perangkat pembelajaran yang dirancang berdasarkan kurikulum ini perlu memperhatikan pengembangan keterampilan proses dan penanaman nilai-nilai.

Model Pembelajaran PJOK yang Efektif

Model pembelajaran PJOK yang efektif perlu memperhatikan karakteristik siswa dan tujuan pembelajaran. Model pembelajaran yang berorientasi pada problem solving, inkuiri, atau kooperatif dapat diterapkan dengan baik. Contohnya, guru dapat memberikan permasalahan terkait olahraga, dan siswa dibagi dalam kelompok untuk mencari solusi dan penerapannya. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah secara kolaboratif.

Perangkat pembelajaran PJOK SMP Kurikulum 2013 revisi 2017 memang perlu dikaji mendalam, bukan sekadar memenuhi checklist. Kita juga perlu melihat bagaimana keterkaitannya dengan standar kompetensi lulusan. Lalu, bagaimana perbandingannya dengan KKM kurikulum 2013 SD revisi 2017? KKM kurikulum 2013 SD revisi 2017 bisa jadi kunci penting untuk memahami capaian pembelajaran yang diharapkan pada jenjang SMP.

Tentu saja, ini semua bermuara pada kualitas pembelajaran PJOK yang efektif dan bermakna bagi siswa, bukan? Sehingga perangkat pembelajaran yang terstruktur dan terarah sangat dibutuhkan. Maka, perangkat pembelajaran PJOK SMP Kurikulum 2013 revisi 2017 yang baik harus mampu menghubungkan semua elemen tersebut.

Tabel Perbandingan Perangkat Pembelajaran PJOK

Aspek Perangkat Pembelajaran PJOK Kurikulum 2013 Revisi 2017 Perangkat Pembelajaran PJOK Sekolah A Perangkat Pembelajaran PJOK Sekolah B
Fokus Pembelajaran Integrasi keterampilan motorik, kognitif, dan afektif Keterampilan teknik olahraga Kesehatan dan kebugaran
Metode Pembelajaran Berpusat pada siswa, aktivitas, eksplorasi, dan penerapan Demonstrasi dan latihan rutin Presentasi dan diskusi
Penilaian Holistic, memperhatikan proses dan hasil belajar Penilaian berdasarkan penguasaan teknik Penilaian berdasarkan tes kebugaran
Kelebihan Mengembangkan karakter dan kompetensi siswa secara menyeluruh Siswa mahir dalam teknik olahraga tertentu Siswa memahami konsep kesehatan dan kebugaran
Kekurangan Membutuhkan waktu dan persiapan yang lebih panjang Kurangnya pengembangan keterampilan berpikir kritis Kurangnya penerapan keterampilan dalam situasi nyata

Ringkasan Akhir: Perangkat Pembelajaran Pjok Smp Kurikulum 2013 Revisi 2017

Kesimpulannya, perangkat pembelajaran PJOK SMP Kurikulum 2013 Revisi 2017 menawarkan kerangka kerja yang komprehensif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan memahami karakteristik, contoh penerapan, tantangan, dan perbandingannya, guru dapat mengoptimalkan penggunaan perangkat ini. Implementasi yang tepat akan berdampak positif pada perkembangan kompetensi siswa di bidang PJOK. Mari terus berinovasi dalam implementasi perangkat pembelajaran untuk masa depan pendidikan yang lebih baik.

Bagian Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa perbedaan utama antara perangkat pembelajaran PJOK Kurikulum 2013 dengan revisi 2017?

Perbedaannya terletak pada pendekatan pembelajaran yang lebih menekankan pada pengembangan kompetensi siswa secara holistik. Revisi 2017 lebih mengarah pada pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

Apa saja tantangan dalam penerapan perangkat pembelajaran PJOK di sekolah?

Tantangannya bisa berupa keterbatasan sarana prasarana, kurangnya pelatihan guru, dan juga kreativitas dalam mengembangkan metode pembelajaran yang menarik.

Bagaimana teknologi dapat mendukung penerapan perangkat pembelajaran ini?

Teknologi dapat digunakan untuk memperkaya materi pembelajaran, membuat simulasi aktivitas, dan memberikan umpan balik kepada siswa.

Bagaimana cara mengevaluasi efektivitas perangkat pembelajaran PJOK yang diterapkan?

Evaluasi dapat dilakukan melalui observasi, penilaian portofolio siswa, dan juga tes yang terukur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *