Indeks

RPP Kurikulum 2013 Revisi 2018 SD Panduan Praktis untuk Guru

Rpp kurikulum 2013 revisi 2018 sd

RPP Kurikulum 2013 Revisi 2018 SD: Panduan Praktis untuk Guru. Dalam menghadapi tantangan pendidikan modern, guru perlu memahami dan mengimplementasikan RPP dengan baik. Bagaimana cara menyusun RPP yang efektif dan sesuai dengan kurikulum terbaru? Apakah ada perbedaan mendasar antara RPP Kurikulum 2013 dan revisi 2018? Mari kita telusuri lebih dalam untuk mendapatkan jawabannya.

RPP Kurikulum 2013 Revisi 2018 SD merupakan acuan penting bagi guru dalam merencanakan pembelajaran. Dokumen ini memuat struktur, komponen, dan materi pembelajaran yang harus dipenuhi. Selain itu, metode pembelajaran dan penilaian juga harus dipertimbangkan agar sesuai dengan perkembangan kognitif siswa. Dengan memahami secara mendalam, guru dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna dan berdampak positif bagi perkembangan siswa.

RPP Kurikulum 2013 Revisi 2018 SD

Source: gurune.net

RPP Kurikulum 2013 revisi 2018 untuk SD memang jadi fokus utama, namun untuk mendapatkan gambaran lebih lengkap, kita juga perlu melihat contoh-contoh RPP sebelumnya. Seperti yang kita ketahui, banyak guru yang mencari referensi, dan jika kita sedang mencari RPP kelas 4 untuk Kurikulum 2013 revisi 2017 semester 1, situs download rpp kelas 4 kurikulum 2013 revisi 2017 semester 1 bisa jadi pilihan yang tepat.

Hal ini tentu sangat membantu memahami perkembangan dan pergeseran kurikulum. Pada akhirnya, referensi yang beragam tetap menjadi kunci untuk pemahaman mendalam tentang RPP Kurikulum 2013 revisi 2018 SD itu sendiri.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan dokumen penting dalam proses pembelajaran di sekolah. RPP Kurikulum 2013 Revisi 2018 untuk Sekolah Dasar (SD) memiliki struktur dan komponen yang terorganisir untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif. Artikel ini akan menguraikan struktur dan komponen penting RPP tersebut, serta perbedaannya dengan RPP Kurikulum 2013.

Struktur Umum RPP Kurikulum 2013 Revisi 2018 SD

Struktur RPP Kurikulum 2013 Revisi 2018 SD didesain untuk memudahkan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Berikut tabel yang menjabarkan komponen-komponen pentingnya:

Komponen RPP Deskripsi Singkat Contoh
Identifikasi Mencakup identitas sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, tema/subtema, dan alokasi waktu. Sekolah: SDN Sukamaju, Mata Pelajaran: Matematika, Kelas/Semester: IV/1, Tema: Pengukuran, Alokasi Waktu: 2 x 35 menit
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK-KD) Menyatakan tujuan pembelajaran yang akan dicapai sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditentukan dalam kurikulum. Mendeskripsikan kemampuan yang harus dikuasai siswa terkait pengukuran panjang, berat, dan volume.
Tujuan Pembelajaran Menjabarkan tujuan pembelajaran yang spesifik, terukur, dan dapat diamati. Tujuan pembelajaran harus selaras dengan SK-KD. Siswa mampu mengukur panjang benda dengan satuan baku (cm, m) dengan tepat.
Materi Pembelajaran Menguraikan materi pembelajaran yang akan disampaikan. Materi harus relevan dengan tujuan pembelajaran. Satuan baku panjang (cm, m), alat ukur panjang, kegiatan mengukur panjang benda.
Metode Pembelajaran Menentukan metode pembelajaran yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode dapat bervariasi, misalnya diskusi, demonstrasi, eksperimen, dan lain-lain. Diskusi kelompok, demonstrasi pengukuran, praktik langsung.
Kegiatan Pembelajaran Menjelaskan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Kegiatan pembelajaran harus terstruktur dan terarah. Apersepsi, kegiatan inti (diskusi, demonstrasi, praktik), penutup.
Penilaian Menentukan teknik penilaian yang akan digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran. Penilaian harus mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Observasi, tes tertulis, tugas, proyek.
Sumber Belajar Menentukan sumber belajar yang relevan dengan materi pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa buku, media, internet, dan lain-lain. Buku siswa, buku guru, alat peraga, internet.

Komponen Penting dalam RPP

Beberapa komponen di atas merupakan inti dari RPP. Komponen-komponen ini harus ada dan saling terkait untuk menghasilkan pembelajaran yang efektif.

  • Tujuan Pembelajaran: Merupakan landasan utama dalam merancang pembelajaran. Tujuan harus spesifik, terukur, dan dapat diamati.
  • Materi Pembelajaran: Materi harus relevan dengan tujuan dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.
  • Metode Pembelajaran: Metode yang dipilih harus mendukung pencapaian tujuan dan mengakomodasi beragam gaya belajar siswa.
  • Penilaian: Penilaian yang beragam (observasi, tes tertulis, portofolio) memberikan gambaran komprehensif tentang pencapaian siswa.

Contoh Format RPP

Format RPP Kurikulum 2013 Revisi 2018 SD bervariasi, namun umumnya mengikuti struktur yang telah dijelaskan. Contoh formatnya dapat diadaptasi sesuai kebutuhan dan karakteristik pembelajaran.

Perbedaan RPP Kurikulum 2013 dengan Revisi 2018

RPP Kurikulum 2013 Revisi 2018 menekankan pada pengembangan karakter siswa dan pemahaman mendalam. Perbedaannya dengan RPP Kurikulum 2013 yang lama meliputi penekanan pada:

  • Pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS).
  • Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran.
  • Penilaian yang lebih komprehensif, meliputi aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

Materi Pembelajaran RPP Kurikulum 2013 Revisi 2018 SD

Kurikulum 2013 revisi 2018 untuk Sekolah Dasar (SD) dirancang untuk mengembangkan potensi siswa secara holistik. Materi pembelajarannya disusun dengan mempertimbangkan perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik anak usia sekolah dasar. Pemilihan materi pembelajaran juga dikaitkan dengan kebutuhan dan konteks sosial budaya sekitar.

Pengelompokan Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran di SD Kurikulum 2013 Revisi 2018 terbagi dalam beberapa mata pelajaran. Masing-masing mata pelajaran memiliki cakupan materi yang berbeda-beda, namun saling terkait untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.

  • Bahasa Indonesia: Mencakup kemampuan berbahasa, membaca, menulis, dan menyimak. Materi ini meliputi pengembangan kosakata, struktur kalimat, dan pemahaman teks.
  • Matematika: Berfokus pada pengembangan kemampuan berpikir logis, analitis, dan memecahkan masalah. Materi meliputi bilangan, geometri, pengukuran, dan aljabar.
  • Ilmu Pengetahuan Alam (IPA): Berfokus pada pemahaman konsep-konsep sains dan pengamatan alam sekitar. Materi meliputi makhluk hidup, lingkungan, energi, dan materi.
  • Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS): Memfokuskan pada pemahaman tentang kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi. Materi meliputi sejarah, geografi, dan ekonomi.
  • Seni Budaya dan Keterampilan (SBK): Membangun kreativitas dan apresiasi terhadap seni dan keterampilan. Materi meliputi musik, tari, seni rupa, dan kerajinan.
  • Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK): Memfokuskan pada pengembangan keterampilan motorik, fisik, dan kesehatan. Materi meliputi olahraga, permainan, dan aktivitas kesehatan.
  • Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP): Berfokus pada pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama dan budi pekerti yang luhur. Materi disesuaikan dengan agama masing-masing siswa.
  • Bahasa Inggris: Memberikan dasar pemahaman dan keterampilan berbahasa Inggris, termasuk mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.

Contoh Materi Pembelajaran Matematika

Berikut beberapa contoh materi pembelajaran yang spesifik di mata pelajaran Matematika:

Mata Pelajaran Materi Pembelajaran Deskripsi Singkat
Matematika Operasi Hitung Bilangan Bulat Meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat. Materi ini penting untuk mengembangkan kemampuan berpikir logis dan pemecahan masalah.
Matematika Pengukuran Bangun Datar dan Ruang Meliputi perhitungan luas dan volume bangun datar serta ruang sederhana. Materi ini membantu siswa dalam memahami konsep pengukuran dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Matematika Pecahan dan Desimal Mencakup pemahaman konsep pecahan dan desimal, serta operasi hitung yang terkait. Materi ini sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari, misalnya dalam hal pembagian dan pengukuran.
Matematika Data dan Pengolahan Data Meliputi pengumpulan, penyajian, dan analisis data dalam bentuk tabel dan diagram. Materi ini mengajarkan siswa cara memahami dan menginterpretasikan informasi dari data yang disajikan.

Relevansi Materi dengan Perkembangan Kognitif

Materi pembelajaran di SD Kurikulum 2013 Revisi 2018 disusun secara bertahap sesuai dengan tahapan perkembangan kognitif siswa. Materi yang diajarkan pada tingkat awal SD dirancang untuk mengembangkan kemampuan berpikir konkret, sedangkan pada tingkat lanjut, materi akan lebih menekankan pada berpikir abstrak dan pemecahan masalah.

Metode Pembelajaran dan Penilaian

Implementasi Kurikulum 2013 revisi 2018 di SD menuntut pendekatan pembelajaran yang lebih aktif dan berpusat pada siswa. Hal ini mendorong guru untuk menggunakan berbagai metode pembelajaran yang beragam dan efektif, serta merancang penilaian yang komprehensif untuk mengukur pemahaman, keterampilan, dan sikap siswa.

Metode Pembelajaran Aktif

Berbagai metode pembelajaran aktif dapat diterapkan dalam RPP Kurikulum 2013 revisi 2018, seperti diskusi kelompok, simulasi, eksperimen, bermain peran, dan studi kasus. Penerapan metode-metode ini bertujuan untuk mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran, sehingga mereka dapat lebih memahami materi pelajaran dengan baik.

RPP Kurikulum 2013 revisi 2018 untuk SD memang kompleks, bukan sekadar dokumen biasa. Kita perlu memahami lebih dalam, seperti yang dibahas dalam artikel terkait “what is the main idea of paragraph 3” what is the main idea of paragraph 3. Pemahaman mendasar tentang tujuan pembelajaran, kegiatan belajar, dan penilaian, sangat penting dalam merancang RPP yang efektif.

Pada akhirnya, RPP ini harus mampu mengantarkan siswa mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan dalam kurikulum.

  • Diskusi Kelompok: Metode ini mendorong siswa untuk bertukar pikiran, berargumentasi, dan memecahkan masalah secara kolaboratif. Guru dapat membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil dan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menantang untuk didiskusikan.
  • Simulasi: Simulasi memungkinkan siswa untuk mempraktikkan konsep-konsep abstrak dalam situasi yang nyata. Misalnya, simulasi penjualan produk dapat membantu siswa memahami proses jual beli dan strategi pemasaran.
  • Eksperimen: Eksperimen memungkinkan siswa untuk mengamati dan meneliti fenomena alam atau sosial. Siswa dapat melakukan eksperimen sederhana untuk memahami konsep fisika, kimia, atau biologi. Contohnya, eksperimen tentang tekanan udara.
  • Bermain Peran: Bermain peran memungkinkan siswa untuk berperan sebagai tokoh tertentu dalam suatu peristiwa. Misalnya, bermain peran tentang perjanjian damai antar kelompok yang berkonflik. Ini dapat membantu siswa memahami perspektif orang lain dan memecahkan masalah dengan lebih baik.
  • Studi Kasus: Studi kasus melibatkan siswa dalam menganalisis suatu kasus nyata. Siswa dapat mengidentifikasi masalah, menganalisis penyebab, dan mencari solusi berdasarkan data yang ada. Contoh studi kasus dalam pelajaran sejarah.

Contoh Penerapan Metode Pembelajaran Aktif

Untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep pengukuran, guru dapat menggunakan metode eksperimen. Siswa dibagi dalam kelompok dan diberikan alat ukur seperti penggaris, jangka sorong, dan mistar. Mereka diminta untuk mengukur panjang, lebar, dan tinggi benda-benda di sekitar kelas. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dan disimpulkan untuk memahami konsep pengukuran.

Format Penilaian

Penilaian dalam Kurikulum 2013 revisi 2018 bersifat holistik, mencakup penilaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Penilaian pengetahuan mengukur pemahaman konseptual siswa. Penilaian keterampilan mengukur kemampuan siswa untuk menerapkan pengetahuan dan sikap mengukur perilaku dan nilai yang ditunjukkan siswa selama proses pembelajaran.

RPP Kurikulum 2013 revisi 2018 untuk SD memang detail, kan? Namun, untuk memahami lebih dalam bagaimana implementasinya, kita perlu melihat contoh konkret. Bayangkan, bagaimana jika kita ingin melihat contoh RPP Bahasa Indonesia untuk SMP kelas 9 kurikulum 2013? Nah, rpp bahasa indonesia smp kelas 9 kurikulum 2013 bisa menjadi referensi yang sangat berharga. Setelah memahami lebih mendalam bagaimana RPP itu disusun, kita bisa kembali melihat RPP kurikulum 2013 revisi 2018 SD dengan perspektif yang lebih luas dan terarah.

  • Penilaian Pengetahuan: Contohnya, tes tertulis, kuis, dan presentasi.
  • Penilaian Keterampilan: Contohnya, portofolio, demonstrasi, dan praktik.
  • Penilaian Sikap: Contohnya, observasi, jurnal, dan wawancara.

Contoh Instrumen Penilaian, Rpp kurikulum 2013 revisi 2018 sd

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Memahami konsep pengukuran panjang Menentukan alat ukur yang tepat untuk mengukur panjang suatu benda Pengamatan Lembar Observasi

Lembar Observasi: Lembar observasi berisi kolom untuk mengamati dan mencatat perilaku siswa dalam menggunakan alat ukur, ketelitian, dan kerjasama dalam kelompok. Kolom penilaian bisa menggunakan skala 1-4 (1=Kurang, 2=Cukup, 3=Baik, 4=Sangat Baik).

Contoh Penerapan RPP Kurikulum 2013 Revisi 2018

Penerapan RPP Kurikulum 2013 Revisi 2018 di tingkat SD memerlukan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip pembelajaran yang berpusat pada siswa. RPP yang baik harus mampu mengantarkan siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan dan keterampilan mereka sendiri melalui kegiatan yang aktif, kreatif, dan menyenangkan.

Langkah-langkah Penyusunan RPP

Penyusunan RPP yang komprehensif dan sesuai dengan kaidah Kurikulum 2013 Revisi 2018 melibatkan beberapa tahapan kunci. Berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Perencanaan Pembelajaran: Menentukan Kompetensi Dasar (KD) yang akan dicapai, serta indikator pencapaian KD. Hal ini harus selaras dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Selain itu, perencanaan juga meliputi pemilihan materi pembelajaran yang relevan, dan penentuan metode serta media pembelajaran yang tepat.
  2. Kegiatan Pembelajaran: Merancang kegiatan pembelajaran yang terintegrasi dengan pendekatan saintifik, meliputi kegiatan mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Skenario pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa sehingga siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
  3. Penilaian Hasil Belajar: Merancang berbagai teknik penilaian untuk mengukur pencapaian KD, meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian harus mencerminkan proses pembelajaran yang telah dilakukan. Beragam bentuk penilaian, seperti tes tertulis, observasi, dan portofolio, dapat digunakan untuk memberikan gambaran yang komprehensif.
  4. Refleksi: Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran. Hal ini mencakup identifikasi kekuatan dan kelemahan pembelajaran, serta perencanaan perbaikan untuk pembelajaran berikutnya. Refleksi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran secara berkelanjutan.

Contoh Skenario Pembelajaran Kelas 1 SD

Misalnya, dalam pembelajaran tematik di kelas 1 SD tema “Keluargaku”, materi tentang “Anggota Keluargaku”. Guru dapat menerapkan pendekatan saintifik dengan mengajak siswa mengamati gambar-gambar anggota keluarga. Siswa diajak untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan tentang anggota keluarga, seperti “Siapa saja anggota keluargamu?”, “Apa pekerjaan orang tuamu?”. Selanjutnya, siswa diajak untuk mencoba mengidentifikasi anggota keluarga dalam gambar dan mendiskusikannya. Setelah itu, siswa diajak untuk mengasosiasi pengetahuan tentang anggota keluarga dengan pengalaman pribadi mereka.

Terakhir, siswa diajak untuk mengkomunikasikan hasil temuannya melalui presentasi atau karya tulis sederhana.

Penggunaan Media Pembelajaran Inovatif

Penggunaan media pembelajaran yang inovatif dalam RPP Kurikulum 2013 Revisi 2018 dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Media pembelajaran yang inovatif dapat berupa penggunaan alat peraga, video pembelajaran, atau aplikasi interaktif. Contohnya, dalam pembelajaran tentang anggota keluarga, guru dapat memanfaatkan video pendek yang menampilkan interaksi antar anggota keluarga. Video ini dapat memperkaya pemahaman siswa dan membuatnya lebih menarik.

RPP kurikulum 2013 revisi 2018 SD, sebenarnya sangat terkait erat dengan dokumen-dokumen kurikulum lainnya. Misalnya, untuk memahami secara komprehensif bagaimana materi pelajaran disusun di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), kita perlu melihat silabus SMK kurikulum 2013 revisi 2017 silabus smk kurikulum 2013 revisi 2017 doc. Dengan melihat contoh silabus tersebut, kita bisa memperoleh gambaran yang lebih luas tentang struktur dan alur pembelajaran, yang pada akhirnya dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana merancang RPP yang efektif untuk jenjang SD.

Penting untuk diingat, RPP kurikulum 2013 revisi 2018 SD tetap menjadi acuan utama dalam perencanaan pembelajaran di tingkat dasar.

Contoh Materi Pembelajaran (Ringkas)

Sebagai contoh, dalam pembelajaran tentang anggota keluarga, materi dapat mencakup penjelasan tentang peran masing-masing anggota keluarga, seperti ayah sebagai pencari nafkah, ibu sebagai pengasuh, dan saudara sebagai teman bermain. Guru dapat menggunakan gambar atau foto keluarga untuk memperjelas pemahaman siswa.

Terakhir

Kesimpulannya, menyusun RPP Kurikulum 2013 Revisi 2018 SD membutuhkan pemahaman mendalam tentang struktur, komponen, materi, metode, dan penilaian. Dengan menguasai panduan ini, guru dapat menciptakan pembelajaran yang efektif dan bermakna bagi siswa. Semoga panduan praktis ini dapat membantu guru dalam menjalankan tugasnya dengan lebih baik.

Pertanyaan Populer dan Jawabannya

Apakah RPP Kurikulum 2013 Revisi 2018 SD harus menggunakan pendekatan saintifik?

Meskipun tidak diwajibkan, pendekatan saintifik sangat dianjurkan untuk merangsang kreativitas dan pemahaman siswa. Metode pembelajaran aktif dan penemuan mendorong siswa untuk berpikir kritis.

Bagaimana cara memilih metode pembelajaran yang tepat?

Pemilihan metode pembelajaran harus disesuaikan dengan materi dan karakteristik siswa. Metode aktif seperti diskusi, eksperimen, atau bermain peran dapat meningkatkan pemahaman.

Apa saja contoh penilaian yang bisa digunakan?

Penilaian dapat meliputi tes tertulis, observasi, portofolio, dan presentasi. Penting untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa secara menyeluruh.

Apakah ada contoh format RPP yang bisa diunduh?

Format RPP dapat ditemukan di situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau melalui sumber daya online lainnya. Penting untuk menyesuaikan format dengan kebutuhan.

Exit mobile version