Silabus Seni Budaya SMK Kurikulum 2013 revisi 2017, merupakan pedoman penting dalam pengembangan pembelajaran seni di lingkungan SMK. Bagaimana silabus ini dirancang untuk menjembatani teori dan praktik, sekaligus memastikan siswa menguasai kompetensi seni yang dibutuhkan dalam dunia kerja? Silabus ini mengupas tuntas tujuan, materi, kompetensi, dan metode penilaian, sehingga menjadi acuan yang komprehensif bagi guru dan siswa.
Silabus ini memberikan gambaran menyeluruh tentang pembelajaran seni budaya di SMK, mulai dari gambaran umum hingga penilaian. Melalui pemahaman yang mendalam terhadap silabus ini, guru dapat merancang pembelajaran yang efektif, dan siswa dapat mengembangkan kreativitas dan keterampilan seni mereka secara optimal.
Gambaran Umum Silabus Seni Budaya SMK Kurikulum 2013 Revisi 2017
Source: slatic.net
Silabus Seni Budaya SMK Kurikulum 2013 Revisi 2017 dirancang untuk mengembangkan apresiasi, kreativitas, dan keterampilan siswa dalam bidang seni. Silabus ini menekankan pentingnya pembelajaran seni dalam membentuk karakter dan mempersiapkan siswa untuk dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Tujuan Utama Pembelajaran
Tujuan utama pembelajaran seni budaya dalam silabus ini adalah untuk mengembangkan kompetensi siswa dalam berkreasi, berinovasi, dan mengapresiasi karya seni. Siswa diharapkan mampu memahami berbagai ragam seni, menganalisisnya, serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Lebih lanjut, silabus ini bertujuan agar siswa memiliki kemampuan untuk berkolaborasi dalam kegiatan seni dan mengkomunikasikan gagasannya secara efektif.
Cakupan Materi
Silabus Seni Budaya SMK Kurikulum 2013 Revisi 2017 mencakup berbagai aspek seni, mulai dari seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater. Materi-materi tersebut dibahas secara terintegrasi, tidak terisolasi, dan diarahkan pada penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, siswa dapat mempelajari teknik melukis dan mengaplikasikannya dalam mendesain kemasan produk. Atau, siswa dapat mempelajari teori musik untuk menciptakan lagu yang inspiratif.
Mata Pelajaran Seni Budaya
Kode Mata Pelajaran | Nama Mata Pelajaran | Deskripsi Singkat |
---|---|---|
SB.1 | Seni Rupa | Pembelajaran meliputi berbagai teknik melukis, menggambar, dan memahat. Termasuk analisis karya seni rupa tradisional dan modern. |
SB.2 | Seni Musik | Pembelajaran meliputi teori musik, alat musik, dan komposisi musik. Siswa akan belajar memahami dan menciptakan musik dari berbagai budaya. |
SB.3 | Seni Tari | Pembelajaran meliputi teori tari, teknik gerakan, dan kreasi tari. Siswa akan mempelajari berbagai jenis tari tradisional dan kontemporer. |
SB.4 | Seni Teater | Pembelajaran meliputi dasar-dasar teater, penulisan naskah, dan pementasan. Siswa akan mengembangkan kemampuan berakting dan berkolaborasi dalam pertunjukan. |
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pemahaman mendalam tentang Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dalam silabus seni budaya SMK kurikulum 2013 revisi 2017 sangat krusial untuk memastikan pencapaian tujuan pembelajaran. Masing-masing KI dan KD saling terkait dan membentuk kerangka pembelajaran yang terstruktur.
Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Inti (KI) merupakan landasan utama dalam pembelajaran seni budaya di SMK. KI menggambarkan capaian pembelajaran yang harus dimiliki oleh peserta didik setelah mengikuti seluruh proses pembelajaran. KI meliputi aspek sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Silabus seni budaya SMK, tentu saja, memuat KI yang terfokus pada perkembangan kemampuan peserta didik di bidang seni budaya.
Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi Dasar (KD) merupakan penjabaran lebih lanjut dari Kompetensi Inti (KI). KD merupakan kemampuan spesifik yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam setiap mata pelajaran. KD diuraikan secara rinci dan terukur sehingga memudahkan guru dalam merancang kegiatan pembelajaran. KD ini dibagi berdasarkan tingkat kemampuan dan materi.
Keterkaitan KI dan KD
Kompetensi Inti (KI) | Kompetensi Dasar (KD) | Deskripsi Singkat |
---|---|---|
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. | KD 1.1: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan internasional. | Peserta didik menunjukkan sikap beriman dan bertakwa dalam kegiatan seni. |
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan internasional. | KD 2.1: Menghargai karya seni budaya. | Peserta didik menunjukkan rasa hormat dan penghargaan terhadap karya seni. |
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. | KD 3.1: Mengidentifikasi berbagai jenis seni rupa. | Peserta didik dapat mengidentifikasi berbagai jenis seni rupa tradisional dan modern. |
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. | KD 4.1: Membuat karya seni rupa 2 dimensi. | Peserta didik dapat membuat karya seni rupa 2 dimensi seperti lukisan, gambar, atau kolase dengan teknik yang tepat. |
Contoh Penerapan KD dalam Bentuk Kegiatan Praktik
Sebagai contoh penerapan KD 4.1 (Membuat karya seni rupa 2 dimensi), peserta didik dapat dilibatkan dalam kegiatan praktik sebagai berikut:
- Kegiatan 1: Peserta didik diberikan tugas untuk mendesain sebuah poster promosi kegiatan sekolah. Dalam kegiatan ini, peserta didik harus mengidentifikasi elemen-elemen desain poster yang efektif, seperti pemilihan warna, tipografi, dan komposisi. Mereka kemudian mempraktikkan desain poster dengan menggunakan media dan teknik yang sesuai.
- Kegiatan 2: Peserta didik diberikan pilihan untuk mengeksplorasi berbagai teknik melukis, seperti akrilik, cat air, atau pastel. Mereka berlatih mengaplikasikan teknik tersebut dalam menciptakan karya seni yang sesuai dengan tema yang ditentukan.
Kegiatan-kegiatan praktik ini dirancang untuk mendorong kreativitas dan penguasaan keterampilan peserta didik dalam menghasilkan karya seni rupa 2 dimensi.
Silabus seni budaya SMK kurikulum 2013 revisi 2017, sejatinya merupakan panduan penting bagi guru. Namun, untuk memahami lebih dalam bagaimana mengajarkan materi seni budaya secara efektif, menariknya kita bisa mempelajari contoh RPP tematik kelas 2 SD. Contoh RPP tematik kelas 2 SD ini menawarkan gambaran praktis tentang penyusunan rencana pembelajaran yang terintegrasi.
Pengalaman merancang RPP tematik dapat menginspirasi cara penyusunan silabus seni budaya SMK yang lebih terarah dan bermakna, dengan fokus pada pengembangan kompetensi siswa. Jadi, kembali ke silabus seni budaya SMK, kita bisa menemukan prinsip-prinsip dasar yang membuatnya terhubung dengan kebutuhan pembelajaran abad 21.
Materi Pembelajaran dan Aktivitas
Silabus Seni Budaya SMK Kurikulum 2013 Revisi 2017 dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan aplikatif kepada siswa. Materi pembelajaran diurutkan secara sistematis, menghubungkan teori dengan praktik, dan memperkaya pemahaman siswa dengan konteks kehidupan sehari-hari.
Pengorganisasian Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran dikelompokkan berdasarkan Kompetensi Dasar (KD) untuk memudahkan pemahaman dan pencapaian tujuan pembelajaran. Pengelompokan ini juga memungkinkan penyesuaian aktivitas pembelajaran sesuai dengan tuntutan KD masing-masing.
- KD 3.1: Memahami Unsur-Unsur Seni Rupa: Materi ini meliputi pengenalan unsur-unsur seni rupa seperti titik, garis, bidang, warna, tekstur, dan bentuk. Pembelajaran akan berfokus pada pemahaman konseptual dan visualisasi.
- KD 3.2: Menerapkan Teknik-Teknik Lukis: Materi ini membahas teknik-teknik dasar melukis, seperti teknik aquarel, cat minyak, dan pastel. Siswa akan dilatih untuk mengaplikasikan teknik tersebut dalam karya seni mereka.
- KD 3.3: Memahami Unsur-Unsur Seni Musik: Materi ini membahas tentang nada, tempo, ritme, harmoni, dan bentuk lagu. Siswa akan diajak untuk memahami teori musik dan penerapannya dalam karya musik.
- KD 3.4: Menerapkan Teknik-Teknik Bermain Musik: Materi ini meliputi teknik bermain alat musik, seperti gitar, piano, atau drum. Siswa akan berlatih untuk menguasai teknik dan memainkan lagu-lagu sederhana.
Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran dirancang untuk mendorong partisipasi aktif siswa dan memperkuat pemahaman mereka. Aktivitas ini dapat berupa diskusi kelompok, demonstrasi, praktik langsung, dan presentasi.
- Diskusi Kelompok: Siswa berdiskusi untuk menganalisis karya seni dan mengidentifikasi unsur-unsur yang terkandung di dalamnya. Contohnya, membahas karya seni lukis dari seniman terkenal.
- Praktik Langsung: Siswa berlatih melukis, bermain musik, atau membuat karya seni lainnya sesuai dengan materi yang dipelajari. Ini akan meningkatkan keterampilan dan pemahaman praktis.
- Demonstrasi: Guru akan memberikan demonstrasi mengenai teknik-teknik tertentu, seperti melukis dengan cat minyak. Siswa dapat mengamati dan meniru teknik yang ditunjukkan.
- Presentasi: Siswa mempresentasikan karya seni mereka dan menjelaskan proses pembuatannya. Ini mendorong kreativitas dan komunikasi.
Menghubungkan Materi dengan Kehidupan Sehari-hari
Materi pembelajaran dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari untuk memberikan konteks yang lebih luas. Siswa dapat melihat bagaimana seni rupa, musik, dan desain grafis digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti fashion, iklan, dan arsitektur.
- Contoh: Menjelaskan bagaimana warna dan komposisi digunakan dalam desain logo perusahaan untuk menarik perhatian konsumen.
- Contoh: Menganalisis lagu-lagu populer dan mengidentifikasi unsur-unsur musik yang digunakan. Contohnya, mempelajari penggunaan harmoni dalam lagu pop.
Diagram Alur Materi dan Aktivitas Pembelajaran
Diagram alur akan menggambarkan urutan materi dan aktivitas pembelajaran secara keseluruhan. Diagram ini akan membantu guru dan siswa untuk memahami alur pembelajaran dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Catatan: Diagram alur (visual) tidak dapat ditampilkan di sini. Namun, diagram ini dapat divisualisasikan dalam bentuk grafik atau flowchart.
Penilaian dan Evaluasi
Penilaian dan evaluasi merupakan aspek krusial dalam pembelajaran seni budaya di SMK. Proses ini bukan sekadar memberi nilai, tetapi juga mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa, serta memberikan umpan balik yang konstruktif untuk pengembangan kemampuan mereka.
Silabus seni budaya SMK kurikulum 2013 revisi 2017, sejatinya merupakan panduan penting bagi guru. Namun, untuk memahami lebih dalam bagaimana mengajarkan materi seni budaya secara efektif, menariknya kita bisa mempelajari contoh RPP tematik kelas 2 SD. Contoh RPP tematik kelas 2 SD ini menawarkan gambaran praktis tentang penyusunan rencana pembelajaran yang terintegrasi.
Pengalaman merancang RPP tematik dapat menginspirasi cara penyusunan silabus seni budaya SMK yang lebih terarah dan bermakna, dengan fokus pada pengembangan kompetensi siswa. Jadi, kembali ke silabus seni budaya SMK, kita bisa menemukan prinsip-prinsip dasar yang membuatnya terhubung dengan kebutuhan pembelajaran abad 21.
Metode Penilaian
Silabus ini mengadopsi beragam metode penilaian untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa secara komprehensif. Metode-metode tersebut mencakup pengamatan langsung, penilaian portofolio, tes tertulis, dan unjuk kerja. Penggunaan metode yang beragam memastikan penilaian yang lebih holistik dan akurat terhadap kemampuan siswa dalam berbagai aspek seni budaya.
- Pengamatan langsung: Memperhatikan kinerja siswa saat proses pembelajaran, seperti saat berlatih memainkan alat musik, menggambar, atau berimprovisasi dalam pertunjukan teater.
- Penilaian portofolio: Mengumpulkan dan mengevaluasi hasil karya siswa dalam jangka waktu tertentu, memberikan gambaran tentang perkembangan kemampuan dan kreativitas siswa.
- Tes tertulis: Menggunakan soal-soal yang mengukur pemahaman konseptual siswa terkait seni budaya, seperti sejarah perkembangan seni rupa atau teori musik.
- Unjuk kerja: Menilai kemampuan siswa dalam menghasilkan karya seni, seperti melukis, memainkan musik, atau mempertunjukkan drama.
Contoh Instrumen Penilaian
Berikut ini contoh instrumen penilaian untuk Kompetensi Dasar (KD) “Mendesain poster dengan tema lingkungan”. Instrumen ini dirancang untuk menilai aspek kreativitas dan ketepatan desain.
Aspek | Deskripsi | Skor (1-5) |
---|---|---|
Kreativitas | Ide desain yang orisinil dan inovatif. | 1 (rendah) – 5 (tinggi) |
Ketepatan Desain | Ketepatan penggunaan unsur-unsur desain (komposisi, warna, tipografi). | 1 (rendah) – 5 (tinggi) |
Kejelasan Pesan | Kejelasan pesan yang disampaikan dalam poster. | 1 (rendah) – 5 (tinggi) |
Rubrik Penilaian Keterampilan, Silabus seni budaya smk kurikulum 2013 revisi 2017
Berikut ini contoh rubrik penilaian untuk aspek “kemampuan berimprovisasi” dalam pembelajaran musik:
Skor | Deskripsi |
---|---|
4 | Improvisasi sangat baik, menunjukkan kreativitas tinggi, dan mampu mempertahankan ritme dan melodi dengan baik. |
3 | Improvisasi baik, menunjukkan kreativitas yang cukup, dan mampu mempertahankan ritme dan melodi dengan baik. |
2 | Improvisasi cukup, menunjukkan kreativitas terbatas, dan ada beberapa kendala dalam mempertahankan ritme dan melodi. |
1 | Improvisasi kurang baik, menunjukkan kreativitas yang rendah, dan kesulitan dalam mempertahankan ritme dan melodi. |
Sumber Belajar
Sumber belajar yang relevan dengan silabus seni budaya SMK meliputi:
- Buku teks seni budaya
- Jurnal dan artikel seni budaya
- Website dan platform daring terkait seni budaya
- Karya seni dari berbagai seniman
- Pengalaman belajar langsung dengan praktisi seni
Simpulan Akhir: Silabus Seni Budaya Smk Kurikulum 2013 Revisi 2017
Sebagai penutup, silabus seni budaya ini diharapkan dapat menjadi alat yang ampuh untuk mengasah bakat dan keterampilan siswa SMK dalam bidang seni. Dengan pemahaman yang menyeluruh, baik dari sisi guru maupun siswa, pelajaran seni dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih tinggi dan mendukung kemajuan siswa dalam dunia kerja.
Panduan Tanya Jawab
Apakah silabus ini berlaku untuk semua jurusan di SMK?
Silabus ini berlaku untuk semua jurusan di SMK yang menyelenggarakan mata pelajaran seni budaya.
Bagaimana cara mengakses silabus ini secara lengkap?
Silabus ini biasanya tersedia di website atau sumber daya pendidikan resmi yang relevan.
Apa saja contoh kegiatan praktik yang bisa diterapkan berdasarkan silabus ini?
Contoh kegiatan praktik dapat bervariasi tergantung pada materi dan kompetensi yang dipelajari, seperti membuat karya seni visual, pertunjukan musik, teater, atau pameran kerajinan.
Apa saja contoh metode penilaian yang digunakan?
Metode penilaian dapat mencakup penilaian portofolio, unjuk kerja, tes tertulis, dan presentasi. Detailnya ada di dalam silabus.