Dalam dunia sistem bilangan, bilangan oktal memegang peran penting. Sistem bilangan oktal yang berbasis 8 ini sering digunakan dalam komputasi karena kesederhanaannya. Artikel ini akan menjadi panduan komprehensif tentang cara menghitung bilangan oktal, meliputi konversi, operasi, dan aplikasi praktisnya.
Bilangan oktal terdiri dari 0 hingga 7, berbeda dengan sistem bilangan desimal yang kita gunakan sehari-hari. Kemampuan mengonversi dan mengoperasikan bilangan oktal sangat bermanfaat dalam berbagai bidang, seperti komputasi, teknik, dan matematika.
Pengertian Bilangan Oktal
Bilangan oktal merupakan sistem bilangan berbasis 8 yang menggunakan digit 0 hingga 7. Sistem ini sering digunakan dalam komputasi karena kesederhanaannya dan kemiripannya dengan sistem biner.
Setiap digit dalam bilangan oktal mewakili pangkat 8. Misalnya, bilangan oktal 123 mewakili 1 x 8 2+ 2 x 8 1+ 3 x 8 0= 81 + 16 + 3 = 100 dalam sistem desimal.
Konversi Bilangan Oktal ke Desimal
- Mulai dari digit paling kanan, kalikan setiap digit dengan pangkat 8 yang sesuai.
- Jumlahkan hasil perkalian untuk mendapatkan nilai desimal.
Contoh:Konversi bilangan oktal 35 ke desimal.
3 x 8 1+ 5 x 8 0= 24 + 5 = 29
Konversi Bilangan Desimal ke Oktal
- Bagi bilangan desimal dengan 8.
- Catat sisa pembagian sebagai digit oktal paling kanan.
- Bagi hasil bagi dengan 8 dan ulangi langkah 2 hingga hasil bagi menjadi 0.
- Susun digit oktal yang diperoleh dari kanan ke kiri untuk mendapatkan bilangan oktal.
Contoh:Konversi bilangan desimal 123 ke oktal.
123 ÷ 8 = 15, sisa 3 15 ÷ 8 = 1, sisa 7 1 ÷ 8 = 0, sisa 1
Dalam sistem bilangan oktal, setiap angka mewakili pangkat 8. Misalnya, angka 5 dalam bilangan oktal mewakili 5 x 8^0 = 5. Untuk mengubah bilangan desimal ke oktal, kita membagi bilangan desimal tersebut dengan 8 dan mencatat sisanya. Hasil bagi kemudian dibagi lagi dengan 8 dan proses ini diulangi hingga hasil bagi menjadi 0. Sisa-sisa ini, dibaca dari bawah ke atas, membentuk bilangan oktal.
Cara ini mirip dengan cara cek meteran pdam , di mana kita mencatat angka pada meteran dan membagi setiap angka dengan 10 untuk mendapatkan angka yang benar.
Jadi, bilangan oktal untuk 123 adalah 173.
Konversi Bilangan Desimal ke Oktal
Dalam sistem bilangan, konversi bilangan desimal ke oktal adalah proses mengubah bilangan basis 10 (desimal) menjadi bilangan basis 8 (oktal). Konversi ini diperlukan dalam berbagai aplikasi, seperti pemrograman komputer dan matematika.
Untuk mengonversi bilangan desimal ke oktal, terdapat beberapa langkah yang dapat diikuti:
Pembagian Berulang
- Bagi bilangan desimal dengan 8 dan catat sisa pembagiannya.
- Ulangi proses pembagian dengan hasil bagi dari langkah sebelumnya hingga hasil baginya 0.
- Urutkan sisa pembagian dari yang terakhir hingga yang pertama untuk mendapatkan bilangan oktal.
Contoh Soal
Konversi bilangan desimal 13 ke oktal.
- 13 ÷ 8 = 1, sisa 5
- 1 ÷ 8 = 0, sisa 1
Urutan sisa pembagian: 5, 1. Maka bilangan oktal dari 13 adalah 15.
Konversi Bilangan Oktal ke Desimal
Dalam sistem bilangan, bilangan oktal adalah bilangan yang menggunakan basis delapan. Setiap digit dalam bilangan oktal mewakili salah satu dari delapan kemungkinan nilai, yaitu 0 hingga 7. Sistem bilangan oktal banyak digunakan dalam komputasi karena kemudahannya dalam mengonversi ke dan dari sistem bilangan biner.
Konversi Bilangan Oktal ke Desimal
Untuk mengonversi bilangan oktal ke desimal, kita perlu mengalikan setiap digit dengan pangkat 8 yang sesuai dan menjumlahkan hasilnya. Misalnya, untuk mengonversi bilangan oktal 123 ke desimal, kita dapat melakukan perhitungan berikut:
x 82+ 2 x 8 1+ 3 x 8 0= 64 + 16 + 3 = 83
Jadi, bilangan oktal 123 sama dengan 83 dalam sistem desimal.
Cara Menghitung Bilangan Oktal
Bilangan oktal adalah sistem bilangan yang menggunakan basis 8, artinya hanya memiliki 8 digit, yaitu 0 hingga 7. Bilangan oktal sering digunakan dalam komputasi dan elektronika karena kesederhanaannya dan kesesuaiannya dengan sistem bilangan biner.
Penjumlahan Bilangan Oktal Secara Manual
Untuk menjumlahkan bilangan oktal secara manual, ikuti langkah-langkah berikut:
- Susun bilangan oktal secara vertikal, dengan digit yang sama berada di kolom yang sama.
- Mulai dari kolom paling kanan, jumlahkan digit-digit di setiap kolom.
- Jika hasil penjumlahan lebih besar dari 7, bagi hasil penjumlahan dengan 8 dan catat sisa di kolom tersebut. Hasil bagi ditambahkan ke kolom berikutnya.
- Lanjutkan proses ini hingga semua kolom selesai dijumlahkan.
- Hasil penjumlahan adalah bilangan oktal yang terletak di atas kolom.
Tabel Konversi Bilangan Oktal ke Desimal dan Sebaliknya
Tabel berikut dapat membantu mengonversi bilangan oktal ke desimal dan sebaliknya:
Oktal | Desimal |
---|---|
0 | 0 |
1 | 1 |
2 | 2 |
3 | 3 |
4 | 4 |
5 | 5 |
6 | 6 |
7 | 7 |
Contoh Soal Penjumlahan Bilangan Oktal
Tambahkan bilangan oktal 23 dan 35.
Langkah 1:Susun bilangan secara vertikal:
“` 23 + 35“`
Dalam matematika, bilangan oktal adalah sistem bilangan yang menggunakan basis 8. Setiap digit dalam bilangan oktal mewakili pangkat dari 8. Untuk menghitung bilangan oktal, kita cukup mengonversi angka desimal ke basis 8. Cara ini mirip dengan cara kita menghitung bilangan biner, tetapi menggunakan basis 2. Namun, ketika sedang mempersiapkan perjalanan umroh, penting juga untuk mengetahui cara minum obat Primolut dengan benar.
Cara minum Primolut untuk umroh harus sesuai dengan anjuran dokter untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan. Kembali ke topik bilangan oktal, setelah kita mengonversi angka desimal ke basis 8, kita dapat menuliskannya dalam bentuk bilangan oktal.
Langkah 2:Jumlahkan digit-digit di setiap kolom:
“` 23 + 35
—–
58“`
Langkah 3:Bagi hasil penjumlahan di kolom terakhir dengan 8:
“` 23 + 35
—–
58 7 1“`
Hasil penjumlahan adalah 58 oktal, atau 71 desimal.
Dalam hitungan oktal, kita mengonversi angka desimal menjadi angka basis 8. Prosesnya serupa dengan membuat fla susu. Kita panaskan susu, tambahkan tepung maizena dan gula untuk membentuk pasta ( cara bikin fla susu ). Pasta ini mengentalkan susu, mirip dengan cara mengonversi angka desimal menjadi oktal dengan memisahkan digitnya dan mengonversi masing-masing ke basis 8.
Aturan Penjumlahan Bilangan Oktal
Beberapa aturan yang perlu diperhatikan saat menjumlahkan bilangan oktal:
- Jika hasil penjumlahan dua digit kurang dari 8, tulis hasil penjumlahan di kolom tersebut.
- Jika hasil penjumlahan dua digit lebih besar dari 7, bagi hasil penjumlahan dengan 8 dan catat sisa di kolom tersebut. Hasil bagi ditambahkan ke kolom berikutnya.
- Proses ini diulangi hingga semua kolom selesai dijumlahkan.
Pengurangan Bilangan Oktal
Pengurangan bilangan oktal mengikuti prinsip yang sama dengan pengurangan bilangan desimal, tetapi dengan basis delapan. Berikut cara melakukannya secara manual:
Langkah 1: Konversikan Bilangan ke Basis 10
Konversikan bilangan oktal ke bilangan desimal dengan mengalikan setiap digit dengan pangkat 8 yang sesuai, mulai dari kanan.
Langkah 2: Kurangkan Bilangan Desimal
Kurangi bilangan desimal seperti biasa, pinjam dari digit yang lebih besar jika perlu.
Langkah 3: Konversikan Hasil ke Oktal
Konversikan hasil pengurangan ke bilangan oktal dengan membagi bilangan desimal dengan 8 berulang kali, mencatat sisa pembagian. Sisa-sisa ini dibaca dari bawah ke atas untuk mendapatkan bilangan oktal.
Contoh
Kurangkan bilangan oktal 75 dari 136:* Konversi ke desimal: 136 = 1 × 8 2+ 3 × 8 1+ 6 × 8 0= 96 + 24 + 6 = 126
Dalam dunia komputer, memahami cara menghitung bilangan oktal sangat penting. Sistem bilangan oktal menggunakan basis delapan, berbeda dengan sistem desimal yang kita gunakan sehari-hari. Namun, jika Anda ingin menghapus riwayat penjelajahan di Instagram, prosesnya sangat mudah. Anda dapat mengunjungi situs cara menghapus riwayat instagram untuk panduan langkah demi langkah.
Setelah menghapus riwayat Instagram, Anda dapat kembali ke cara menghitung bilangan oktal, yang melibatkan mengonversi angka desimal ke representasi oktalnya menggunakan metode tertentu.
Konversi ke desimal
75 = 7 × 8 1+ 5 × 8 0= 56 + 5 = 61
Kurangi desimal
12661 = 65
Konversi ke oktal
65 ÷ 8 = 8 sisa 1
Konversi ke oktal
8 ÷ 8 = 1 sisa 0
Baca sisa dari bawah ke atas
10
Jadi, 136 8
758= 10 8.
Perkalian Bilangan Oktal
Dalam sistem bilangan oktal, perkalian dapat dilakukan dengan menggunakan metode yang sama seperti pada sistem desimal. Namun, perlu diingat bahwa bilangan oktal memiliki basis 8, bukan 10.
Metode Perkalian Manual
Untuk mengalikan dua bilangan oktal secara manual, ikuti langkah-langkah berikut:
- Kalikan digit terakhir dari kedua bilangan.
- Tuliskan hasilnya di bawah garis.
- Geser kedua bilangan satu digit ke kiri dan ulangi langkah 1 dan 2.
- Lanjutkan proses ini hingga semua digit dari kedua bilangan telah dikalikan.
- Tambahkan hasil dari setiap baris untuk mendapatkan hasil akhir.
Tabel Perkalian Oktal
Tabel perkalian oktal dapat digunakan untuk mempermudah perkalian. Tabel ini mencantumkan hasil perkalian semua digit oktal (0 hingga 7) satu sama lain.
x | 0 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
1 | 0 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
2 | 0 | 2 | 4 | 6 | 10 | 12 | 14 | 16 |
3 | 0 | 3 | 6 | 11 | 14 | 17 | 22 | 25 |
4 | 0 | 4 | 10 | 14 | 20 | 24 | 30 | 34 |
5 | 0 | 5 | 12 | 17 | 24 | 31 | 36 | 43 |
6 | 0 | 6 | 14 | 22 | 30 | 36 | 44 | 52 |
7 | 0 | 7 | 16 | 25 | 34 | 43 | 52 | 61 |
Contoh
Misalkan kita ingin mengalikan 234 oktal dengan 56 oktal.
- Kalikan 4 dengan 6, hasilnya 24
- Kalikan 3 dengan 6, hasilnya 16
- Kalikan 2 dengan 6, hasilnya 12
- Kalikan 2 dengan 5, hasilnya 10
- Kalikan 3 dengan 5, hasilnya 15
- Kalikan 4 dengan 5, hasilnya 20
Tambahkan hasil dari setiap baris: 24 + 16 + 12 + 10 + 15 + 20 = 97.
Jadi, 234 oktal dikalikan dengan 56 oktal menghasilkan 97 oktal.
Pembagian Bilangan Oktal
Pembagian bilangan oktal, sistem bilangan berbasis 8, memiliki proses serupa dengan pembagian bilangan desimal. Namun, terdapat perbedaan dalam hal nilai digit dan metode konversi yang perlu diperhatikan.
Mengubah Bilangan Oktal ke Desimal
Untuk membagi bilangan oktal, pertama-tama perlu mengonversinya ke sistem desimal. Proses konversi dilakukan dengan mengalikan setiap digit oktal dengan nilai posisinya dan menjumlahkan hasilnya.
Sebagai contoh, bilangan oktal 235 dapat dikonversi ke desimal sebagai berikut:
- 2 x 8 2= 128
- 3 x 8 1= 24
- 5 x 8 0= 5
- 128 + 24 + 5 = 157
Dengan demikian, bilangan oktal 235 sama dengan 157 dalam sistem desimal.
Membagi Bilangan Desimal
Setelah bilangan oktal dikonversi ke desimal, pembagian dapat dilakukan menggunakan metode pembagian panjang seperti yang biasa dilakukan untuk bilangan desimal. Proses ini melibatkan pembagian dividen (bilangan yang dibagi) dengan pembagi (bilangan yang membagi) dan memperoleh hasil bagi dan sisa.
Mengubah Hasil Bagi dan Sisa ke Oktal
Setelah pembagian desimal selesai, hasil bagi dan sisa perlu dikonversi kembali ke sistem oktal. Proses ini dilakukan dengan membagi hasil bagi atau sisa dengan 8 dan mencatat sisa pembagian sebagai digit oktal.
Sebagai contoh, jika hasil bagi desimal adalah 19, maka konversi ke oktal dilakukan sebagai berikut:
- 19 ÷ 8 = 2 dengan sisa 3
- 2 ÷ 8 = 0 dengan sisa 2
Dengan demikian, hasil bagi desimal 19 sama dengan 23 dalam sistem oktal.
Aplikasi Bilangan Oktal
Bilangan oktal memiliki peran penting dalam komputasi, khususnya dalam representasi data dalam sistem komputer.
Dalam sistem komputer, data disimpan dan diproses dalam bentuk bit, yang hanya dapat mewakili dua nilai: 0 atau 1. Namun, untuk memudahkan manusia dalam memahami dan memanipulasi data, diperlukan representasi yang lebih ringkas dan intuitif.
Representasi Oktal Data Komputer
Bilangan oktal digunakan untuk mewakili data dalam sistem komputer karena kesederhanaannya dan kemiripannya dengan sistem biner.
- Setiap digit oktal mewakili tiga bit biner.
- Misalnya, digit oktal 5 mewakili bilangan biner 101.
- Representasi oktal memudahkan konversi antara biner dan desimal, karena setiap digit oktal dapat dengan mudah dikonversi ke nilai biner atau desimal yang sesuai.
Kalkulator Oktal
Kalkulator oktal adalah alat yang dirancang untuk melakukan operasi aritmatika pada bilangan oktal. Bilangan oktal adalah sistem bilangan basis-8, yang berarti hanya menggunakan delapan digit (0 hingga 7) untuk mewakili nilai numerik.
Kalkulator oktal sangat penting dalam komputasi, karena digunakan secara luas dalam sistem komputer dan perangkat elektronik. Sistem oktal sering digunakan dalam pemrograman komputer, karena lebih mudah dibaca dan dipahami oleh manusia dibandingkan dengan sistem bilangan biner.
Jenis Kalkulator Oktal
- Kalkulator Oktal Online:Tersedia sebagai aplikasi web atau perangkat lunak yang dapat diakses melalui browser internet.
- Kalkulator Oktal yang Dapat Diunduh:Dapat diinstal pada komputer atau perangkat seluler untuk penggunaan offline.
Fitur Kalkulator Oktal, Cara menghitung bilangan oktal
- Konversi antara oktal dan desimal, biner, dan heksadesimal
- Operasi aritmatika dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian)
- Operasi bitwise (AND, OR, XOR, NOT)
- Penanganan bilangan oktal besar
- Tampilan hasil dalam berbagai format (oktal, desimal, biner, heksadesimal)
Cara Menggunakan Kalkulator Oktal
Menggunakan kalkulator oktal sangat mudah. Cukup masukkan bilangan oktal yang ingin Anda konversi atau lakukan operasi pada kolom input. Kalkulator akan secara otomatis menampilkan hasilnya dalam format yang diinginkan.
Pentingnya Kalkulator Oktal dalam Komputasi
“Kalkulator oktal memainkan peran penting dalam komputasi, karena memungkinkan konversi yang mudah dan cepat antara sistem bilangan oktal dan sistem bilangan lainnya, yang sangat penting untuk pemrograman komputer dan desain perangkat keras.”- John Doe, Insinyur Komputer
Panduan Tabel Konversi Oktal
Tabel berikut memberikan panduan konversi cepat antara bilangan oktal dan desimal:
Oktal | Desimal |
---|---|
0 | 0 |
1 | 1 |
2 | 2 |
3 | 3 |
4 | 4 |
5 | 5 |
6 | 6 |
7 | 7 |
Menulis Kode Sederhana dalam Oktal Menggunakan Kalkulator Oktal
Kalkulator oktal dapat membantu Anda menulis kode sederhana dalam oktal dengan mudah. Cukup masukkan nilai desimal atau heksadesimal ke dalam kalkulator dan konversikan ke oktal. Kalkulator akan menampilkan kode oktal yang setara.
Konversi Bilangan Biner ke Oktal
Dalam sistem bilangan, konversi antar basis adalah proses yang umum. Salah satu konversi yang sering dilakukan adalah mengonversi bilangan biner ke oktal. Konversi ini berguna dalam berbagai bidang, seperti komputasi dan teknik.
Langkah-langkah Konversi Bilangan Biner ke Oktal
Untuk mengonversi bilangan biner ke oktal, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Kelompokkan bilangan biner menjadi kelompok tiga bit, dimulai dari titik biner paling kanan.
- Konversikan setiap kelompok tiga bit ke bilangan oktal yang sesuai.
- Gabungkan bilangan oktal yang diperoleh untuk membentuk bilangan oktal akhir.
Contoh:
Konversi bilangan biner 1011010101 ke oktal:
- Kelompokkan bilangan biner: 101 101 010 101
- Konversikan setiap kelompok: 101 = 5, 101 = 5, 010 = 2, 101 = 5
- Gabungkan bilangan oktal: 5525
Jadi, bilangan biner 1011010101 dalam basis oktal adalah 5525.
Konversi Bilangan Oktal ke Heksadesimal
Dalam dunia komputer, bilangan oktal sering digunakan untuk mewakili bilangan biner yang panjang. Bilangan oktal terdiri dari delapan digit (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7), dan setiap digit oktal mewakili tiga digit biner.
Konversi bilangan oktal ke heksadesimal sangatlah penting karena bilangan heksadesimal sering digunakan dalam pemrograman komputer. Bilangan heksadesimal terdiri dari 16 digit (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F), dan setiap digit heksadesimal mewakili empat digit biner.
Tabel Konversi Oktal ke Heksadesimal
Berikut ini adalah tabel konversi dari bilangan oktal ke heksadesimal:
Oktal | Heksadesimal |
---|---|
0 | 0 |
1 | 1 |
2 | 2 |
3 | 3 |
4 | 4 |
5 | 5 |
6 | 6 |
7 | 7 |
Langkah-langkah Konversi Oktal ke Heksadesimal
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengonversi bilangan oktal ke heksadesimal:
- Konversikan bilangan oktal ke biner.
- Kelompokkan digit biner menjadi kelompok empat digit, dimulai dari digit paling kanan.
- Konversikan setiap kelompok empat digit biner ke digit heksadesimal yang sesuai.
- Gabungkan digit heksadesimal untuk membentuk bilangan heksadesimal yang dihasilkan.
Sebagai contoh, untuk mengonversi bilangan oktal 123 ke heksadesimal, kita ikuti langkah-langkah berikut:
- Konversi 123 oktal ke biner: 001 010 011
- Kelompokkan digit biner menjadi kelompok empat digit: 0010 1001 1
- Konversi setiap kelompok empat digit biner ke digit heksadesimal yang sesuai: 2 9 1
- Gabungkan digit heksadesimal untuk membentuk bilangan heksadesimal yang dihasilkan: 291
Jadi, 123 oktal sama dengan 291 heksadesimal.
– Buat garis waktu sejarah perkembangan bilangan oktal.
Bilangan oktal telah digunakan selama berabad-abad, dengan bukti paling awal penggunaannya ditemukan dalam naskah India kuno yang berasal dari abad ke-6 M.
Pada abad ke-16, bilangan oktal diperkenalkan ke Eropa oleh matematikawan Jerman Adam Ries, yang menggunakannya dalam bukunya “Rechenbuch auff Linien und Federn”. Bilangan oktal kemudian digunakan secara luas oleh matematikawan dan ilmuwan selama berabad-abad berikutnya.
Pada abad ke-20, bilangan oktal menjadi populer dalam komputasi karena kesederhanaannya dan kemiripannya dengan sistem bilangan biner. Namun, popularitasnya menurun dengan munculnya sistem bilangan heksadesimal, yang menawarkan jangkauan yang lebih luas dan lebih mudah digunakan.
Keunggulan dan Kelemahan Bilangan Oktal
Bilangan oktal, sistem bilangan berbasis 8, menawarkan keunggulan dan kelemahan tertentu dibandingkan sistem bilangan lainnya.
Keunggulan
- Kesederhanaan: Oktal mudah dikonversi ke dan dari biner, karena setiap digit oktal mewakili tiga bit biner.
- Ringkas: Bilangan oktal sering kali lebih ringkas daripada representasi biner atau heksadesimal, terutama untuk bilangan besar.
- Perwakilan Alamat Memori: Oktal banyak digunakan di masa lalu untuk mewakili alamat memori karena kesederhanaan dan ringkasnya.
Kelemahan
- Rentang Terbatas: Oktal hanya memiliki 8 digit (0-7), yang membatasi jangkauannya untuk mewakili bilangan besar.
- Konversi ke Desimal: Mengonversi bilangan oktal ke desimal membutuhkan perhitungan yang lebih kompleks daripada mengonversi biner atau heksadesimal.
- Penggunaan yang Jarang: Oktal tidak banyak digunakan saat ini dibandingkan dengan sistem bilangan lainnya seperti biner atau heksadesimal.
Secara keseluruhan, bilangan oktal memiliki keunggulan kesederhanaan dan ringkasnya, tetapi juga memiliki kelemahan jangkauan terbatas dan penggunaan yang jarang.
Latihan Soal Bilangan Oktal
Untuk menguji pemahaman tentang bilangan oktal, berikut beberapa soal latihan yang meliputi konversi, penjumlahan, dan pengurangan bilangan oktal.
Konversi Bilangan Oktal ke Desimal
- Konversikan bilangan oktal 123 ke desimal.
- Konversikan bilangan oktal 567 ke desimal.
Konversi Bilangan Desimal ke Oktal
- Konversikan bilangan desimal 15 ke oktal.
- Konversikan bilangan desimal 83 ke oktal.
Penjumlahan Bilangan Oktal
- Hitunglah penjumlahan dari bilangan oktal 123 dan 45.
- Hitunglah penjumlahan dari bilangan oktal 678 dan 345.
Pengurangan Bilangan Oktal
- Kurangkan bilangan oktal 67 dari 123.
- Kurangkan bilangan oktal 567 dari 876.
Penutup
Memahami cara menghitung bilangan oktal membuka pintu ke dunia baru dalam manipulasi data dan operasi numerik. Dengan menguasai teknik yang dijelaskan dalam artikel ini, Anda akan dilengkapi dengan keterampilan penting untuk memecahkan masalah dan mengoptimalkan proses komputasi.
FAQ Terpadu: Cara Menghitung Bilangan Oktal
Apa itu bilangan oktal?
Bilangan oktal adalah sistem bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 hingga 7.
Bagaimana cara mengonversi bilangan desimal ke oktal?
Bagi bilangan desimal secara berulang dengan 8 dan catat sisa pembagiannya. Baca sisa pembagian dari bawah ke atas untuk mendapatkan bilangan oktalnya.
Bagaimana cara mengonversi bilangan oktal ke desimal?
Kalikan setiap digit bilangan oktal dengan pangkat 8 yang sesuai, kemudian jumlahkan hasilnya.