KI KD SMP Kurikulum 2013 Revisi 2017 Panduan Lengkap

Ki kd smp kurikulum 2013 revisi 2017

KI KD SMP Kurikulum 2013 Revisi 2017, sebuah sistem penilaian yang mendalam dan komprehensif untuk mengembangkan potensi siswa SMP. Bagaimana sistem ini berfungsi dan bagaimana dampaknya terhadap proses pembelajaran? Mari kita telusuri lebih dalam mengenai Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar ini, yang merupakan pilar utama dalam menentukan tujuan pembelajaran dan penilaian di sekolah menengah pertama.

Dari peta konsep hingga implementasi di kelas, kita akan mengungkap seluruh aspek penting dari Kurikulum 2013 Revisi 2017 ini.

Kurikulum 2013 Revisi 2017 untuk SMP menetapkan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) sebagai pedoman utama dalam proses pembelajaran. KI merupakan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa secara holistik, meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Sementara itu, KD merupakan uraian lebih spesifik dari KI yang menunjukkan capaian pembelajaran yang harus dicapai siswa pada setiap mata pelajaran.

Pemahaman yang baik terhadap KI dan KD sangat penting bagi guru dalam merancang pembelajaran yang efektif dan menyesuaikan dengan kebutuhan siswa. Kurikulum ini menekankan pada pengembangan karakter dan kompetensi siswa yang berimbang, sehingga mereka dapat berkembang secara optimal dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Table of Contents

Peta Konsep KI dan KD Kurikulum 2013 Revisi 2017 SMP

Kurikulum 2013 Revisi 2017 untuk SMP menekankan pengembangan kompetensi siswa melalui Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Pemahaman yang baik tentang hubungan antara KI dan KD sangat penting bagi guru dalam merancang pembelajaran yang efektif dan terarah. Berikut ini pemaparan lebih lanjut mengenai KI dan KD dalam beberapa mata pelajaran di SMP.

Peta Konsep KI dan KD Matematika Kelas VII

Berikut tabel yang menunjukkan hubungan antara KI dan KD Matematika kelas VII, beserta deskripsi dan contoh aktivitas pembelajaran. Tabel ini disusun untuk memberikan gambaran praktis penerapan KI dan KD dalam pembelajaran.

KI KD Deskripsi KD Contoh Aktivitas Pembelajaran
KI 1 3.1 Menentukan bilangan bulat dan operasinya Memahami konsep bilangan bulat dan mampu melakukan operasi hitung pada bilangan bulat (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian). Memecahkan masalah kontekstual yang melibatkan operasi bilangan bulat, permainan kartu bilangan, dan simulasi transaksi keuangan.
KI 2 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi bilangan bulat Mampu menerapkan konsep bilangan bulat dan operasi hitungnya dalam menyelesaikan masalah sehari-hari. Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan suhu, ketinggian, dan keuangan, serta membuat presentasi solusi.
KI 3 3.2 Mengidentifikasi bangun datar Mampu mengidentifikasi berbagai jenis bangun datar dan sifat-sifatnya. Menggambar dan mengklasifikasikan bangun datar berdasarkan sifat-sifatnya, membuat model bangun datar dari bahan sederhana.
KI 4 4.2 Menghitung luas dan keliling bangun datar Mampu menghitung luas dan keliling bangun datar sederhana. Mendeskripsikan langkah-langkah menghitung luas dan keliling bangun datar serta menerapkannya pada kasus nyata seperti menghitung luas lantai atau taman.

Ilustrasi Hubungan KI dan KD Bahasa Indonesia Kelas VIII

Ilustrasi hubungan KI dan KD Bahasa Indonesia kelas VIII dapat digambarkan sebagai sebuah pohon. Batang pohon mewakili KI, yang merupakan akar pengembangan kompetensi siswa. Cabang-cabang pohon mewakili KD, yang merupakan turunan dari KI dan menunjukkan kompetensi spesifik yang harus dicapai siswa. Daun-daun pada setiap cabang mewakili aktivitas pembelajaran yang beragam untuk mencapai KD tersebut. Buah dari pohon tersebut adalah kemampuan berkomunikasi efektif dan apresiatif siswa dalam Bahasa Indonesia.

Perbedaan dan Persamaan KI dan KD IPA dan IPS Kelas IX

Berikut perbedaan dan persamaan KI dan KD IPA dan IPS kelas IX disajikan dalam bentuk poin.

  • Persamaan: KI 1 dan KI 2 pada IPA dan IPS sama-sama menekankan kemampuan bernalar dan memecahkan masalah. KI 3 dan KI 4 juga sama-sama menekankan kemampuan berkomunikasi dan bertindak.
  • Perbedaan: KD IPA lebih fokus pada pengembangan pengetahuan dan keterampilan ilmiah, seperti eksperimen dan analisis data. KD IPS lebih fokus pada pengembangan pengetahuan dan pemahaman tentang sosial, ekonomi, dan budaya.

Perbandingan KI dan KD Seni Budaya Kelas VII dan VIII

Tabel berikut membandingkan KI dan KD Seni Budaya kelas VII dan VIII dengan fokus pada keterampilan yang dikembangkan. Perbedaan kelas VII dan VIII terletak pada kompleksitas dan kedalaman keterampilan yang dikembangkan.

Jadi, kita bicara tentang KI dan KD SMP Kurikulum 2013 revisi 2017, yang menekankan pada kompetensi dasar dan indikator pencapaiannya. Nah, untuk memahami bagaimana pengembangan kompetensi dasar itu diaplikasikan di jenjang pendidikan dasar, kita bisa melihat contohnya, misalnya dengan melihat struktur pembelajaran yang lebih sederhana, seperti yang tertera dalam silabus SBK kelas 3 SD.

Melihat silabus tersebut akan memberikan gambaran bagaimana konsep KI dan KD disederhanakan dan diimplementasikan untuk tingkat SD, sebelum kemudian dikembangkan lebih kompleks di jenjang SMP sesuai Kurikulum 2013 revisi 2017. Jadi, perbedaannya terletak pada kompleksitas materi dan kedalaman pemahaman yang diharapkan.

Kelas KI KD Keterampilan yang Dikembangkan
VII KI 3 3.1 Menggambar objek sederhana Menggambar, mewarnai, observasi, ekspresi diri
VII KI 4 4.1 Membuat karya seni rupa dua dimensi Kreativitas, inovasi, kolaborasi
VIII KI 3 3.2 Menggambar objek kompleks dengan teknik tertentu Menggambar, mewarnai, teknik perspektif, detail, ekspresi diri
VIII KI 4 4.2 Membuat karya seni rupa tiga dimensi Kreativitas, inovasi, kolaborasi, problem solving

Hubungan KI dan KD Pendidikan Agama Islam Kelas VII dengan Tujuan Pembelajaran

KI dan KD Pendidikan Agama Islam kelas VII saling berkaitan erat dan bertujuan untuk membentuk karakter dan pemahaman keagamaan siswa. Berikut beberapa tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Menanamkan akidah Islam yang benar dan kokoh pada siswa.

Jadi, kita bicara tentang KI dan KD SMP Kurikulum 2013 revisi 2017, kan? Kompetensi inti dan kompetensi dasar ini memang menjadi tulang punggung pembelajaran. Menariknya, konsep pencapaian minimal ini juga diterapkan di jenjang SD, bahkan ada aplikasi pendukungnya, seperti yang bisa dilihat di aplikasi KKM SD Kurikulum 2013 untuk membantu guru dalam memantau perkembangan siswa.

Kembali ke KI dan KD SMP, perlu diingat bahwa pemahaman mendalam terhadapnya sangat krusial untuk memastikan proses belajar mengajar berjalan efektif dan terarah sesuai tujuan kurikulum.

Membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia sesuai ajaran Islam.

Meningkatkan pemahaman siswa tentang ibadah dan ritual keagamaan.

Mengembangkan kemampuan siswa untuk menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Analisis Materi Pelajaran Berdasarkan KI dan KD: Ki Kd Smp Kurikulum 2013 Revisi 2017

Kurikulum 2013 Revisi 2017 untuk SMP menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dalam proses pembelajaran. Analisis KI dan KD sangat krusial untuk merancang materi pelajaran yang efektif dan memastikan pencapaian tujuan pembelajaran yang terukur. Berikut ini beberapa contoh analisis materi pelajaran berdasarkan KI dan KD untuk beberapa mata pelajaran di SMP.

Identifikasi Materi Matematika Kelas VIII Relevan dengan KI 1 dan KI 2

Tabel berikut menunjukkan materi Matematika kelas VIII yang relevan dengan KI 1 (menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya) dan KI 2 (menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya) Kurikulum 2013 Revisi 2017 SMP. KI 1 dan KI 2 lebih menekankan pada sikap dan perilaku siswa.

Oleh karena itu, identifikasi materi berfokus pada bagaimana materi matematika dapat mendukung pengembangan sikap dan perilaku tersebut.

KI KD Topik Materi Indikator Pencapaian Kompetensi
KI 1 3.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Persamaan Linear Satu Variabel Siswa mampu menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel dengan jujur dan bertanggung jawab.
KI 2 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Teorema Pythagoras Siswa mampu bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan Teorema Pythagoras dengan disiplin dan tanggung jawab.

Contoh Soal Ujian Bahasa Indonesia Kelas IX Berdasarkan KI 3 dan KI 4

Berikut contoh soal ujian Bahasa Indonesia kelas IX yang menilai pencapaian KD berdasarkan KI 3 (memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata) dan KI 4 (mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan).

Soal: Buatlah sebuah teks eksposisi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan!

Nah, bicara soal KI dan KD SMP Kurikulum 2013 revisi 2017, kita tak bisa lepas dari pentingnya acuan standar pencapaian. Meskipun fokus kita di SMP, pengalaman dalam menentukan KKM di tingkat SD juga relevan. Untuk memudahkan proses tersebut di SD, ada aplikasi KKM SD Kurikulum 2013 revisi 2020 yang bisa menjadi referensi.

Memahami sistem KKM di SD memberikan gambaran bagaimana pengembangan KI dan KD di SMP juga harus berorientasi pada pencapaian kompetensi yang terukur dan terarah. Jadi, pengalaman pengelolaan KKM di jenjang pendidikan dasar sangat berharga dalam konteks penyusunan dan implementasi KI dan KD SMP Kurikulum 2013 revisi 2017.

Kunci Jawaban: (Jawaban akan bervariasi, namun harus mencakup poin-poin penting tentang menjaga kebersihan lingkungan, seperti dampak negatif pencemaran, cara menjaga kebersihan, dan ajakan untuk berpartisipasi aktif).

Pembahasan: Jawaban dinilai berdasarkan struktur teks eksposisi yang benar, penggunaan bahasa yang efektif, dan argumentasi yang logis dan relevan.

Penentuan KD yang Sesuai dengan Topik Materi IPA Kelas VII

Proses menentukan KD yang sesuai dengan topik materi IPA kelas VII diawali dengan mengidentifikasi KI yang relevan. Misalnya, untuk topik “Sistem Pencernaan Manusia”, KI 3 dan KI 4 sangat relevan. Kemudian, KD yang dipilih harus mencerminkan kemampuan siswa dalam memahami konsep sistem pencernaan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh KD yang mungkin dipilih adalah: “Mendeskripsikan proses pencernaan makanan pada manusia” (KI 3) dan “Menganalisis hubungan antara makanan yang dikonsumsi dengan kesehatan tubuh” (KI 4).

Rangkuman Materi IPS Kelas VIII Berdasarkan KI 3 dan KI 4

Rangkuman materi IPS kelas VIII yang mencakup semua KD terkait KI 3 dan KI 4 akan bervariasi tergantung pada kurikulum yang digunakan dan materi yang diajarkan. Namun, secara umum, rangkuman tersebut akan mencakup pemahaman konseptual tentang sejarah, geografi, ekonomi, dan sosiologi Indonesia, serta kemampuan siswa dalam menganalisis dan mengevaluasi informasi terkait materi tersebut. Contohnya, siswa diharapkan mampu menganalisis faktor-faktor penyebab suatu peristiwa sejarah dan dampaknya, atau menganalisis peta distribusi sumber daya alam di Indonesia.

Pengukuran KD PJOK Kelas VII Melalui Penilaian Kinerja dan Portofolio

KD PJOK kelas VII, misalnya yang berkaitan dengan keterampilan gerak dasar, dapat diukur melalui penilaian kinerja dan portofolio. Penilaian kinerja dapat dilakukan dengan mengamati langsung kinerja siswa saat melakukan aktivitas fisik seperti lari, lompat, dan lempar. Contohnya, penilaian akan memperhatikan teknik yang benar, kecepatan, dan ketepatan. Portofolio dapat berupa dokumentasi video atau foto yang menunjukkan kemajuan kinerja siswa selama proses pembelajaran.

Contoh portofolio adalah kumpulan foto siswa yang menunjukkan peningkatan kemampuannya dalam melakukan gerakan lompat jauh.

Perbandingan Kurikulum 2013 Revisi 2017 dengan Kurikulum Sebelumnya

Kurikulum 2013 Revisi 2017 membawa perubahan signifikan dalam pendekatan pembelajaran di SMP dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya. Perubahan ini mencakup Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang mempengaruhi metode pengajaran dan hasil belajar siswa. Wawancara mendalam berikut ini akan mengupas perbandingan tersebut untuk beberapa mata pelajaran.

Perbandingan KI dan KD Matematika Kelas VII

Berikut perbandingan KI dan KD Matematika kelas VII antara Kurikulum 2013 Revisi 2017 dan kurikulum sebelumnya. Perbedaannya terletak pada penekanan pada kemampuan bernalar dan pemecahan masalah, serta integrasi dengan konteks kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Kurikulum Sebelumnya Kurikulum 2013 Revisi 2017
KI 1 (Sikap Spiritual) Fokus pada nilai-nilai moral umum. Lebih spesifik pada konteks pembelajaran Matematika, misalnya kejujuran dalam mengerjakan soal.
KI 2 (Sikap Sosial) Fokus pada kerja sama dan tanggung jawab. Menambahkan aspek kerjasama dalam kelompok dan menghargai pendapat orang lain dalam menyelesaikan masalah matematika.
KI 3 (Pengetahuan) Berfokus pada penguasaan fakta dan konsep. Menekankan pemahaman konsep dan penerapannya dalam pemecahan masalah.
KI 4 (Keterampilan) Berfokus pada keterampilan dasar perhitungan. Menambahkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan pemecahan masalah.
KD (Contoh: Bilangan Bulat) Terbatas pada operasi hitung dasar. Meliputi operasi hitung, penyelesaian masalah kontekstual, dan penalaran matematis.

Perbedaan Pendekatan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII

Kurikulum 2013 Revisi 2017 mendorong pendekatan pembelajaran Bahasa Indonesia yang lebih aktif dan berpusat pada siswa. Tabel berikut menunjukkan perbedaan pendekatan pembelajaran antara kedua kurikulum.

Aspek Pembelajaran Kurikulum Sebelumnya Kurikulum 2013 Revisi 2017
Metode Pembelajaran Lebih banyak ceramah dan latihan soal. Lebih menekankan pembelajaran berbasis proyek, diskusi, dan presentasi.
Peran Guru Sebagai sumber informasi utama. Sebagai fasilitator dan motivator.
Peran Siswa Lebih pasif, menerima informasi. Lebih aktif, terlibat dalam proses pembelajaran.
Penilaian Terutama tes tertulis. Menggunakan berbagai metode penilaian, termasuk portofolio dan presentasi.

Dampak Perubahan KI dan KD IPA Kelas IX

Perubahan KI dan KD IPA kelas IX pada Kurikulum 2013 Revisi 2017 berdampak pada peningkatan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa. Proses pembelajaran lebih menekankan pada investigasi, eksperimen, dan analisis data. Siswa didorong untuk menemukan sendiri konsep-konsep IPA melalui kegiatan ilmiah, bukan hanya menerima informasi secara pasif. Hal ini meningkatkan pemahaman konseptual dan kemampuan menerapkan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya, pembelajaran tentang sistem pencernaan tidak hanya menjelaskan organ-organnya, tetapi juga melibatkan siswa dalam percobaan sederhana untuk mengamati proses pencernaan makanan.

Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013 Revisi 2017 (IPS Kelas VIII)

Kurikulum 2013 Revisi 2017 untuk IPS kelas VIII memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain pengembangan kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa melalui studi kasus dan diskusi. Namun, kekurangannya meliputi beban belajar yang cukup berat bagi sebagian siswa dan kurangnya waktu untuk pendalaman materi tertentu. Sebagai contoh, studi kasus tentang permasalahan ekonomi di Indonesia mendorong siswa untuk menganalisis berbagai faktor penyebab dan solusinya, namun waktu yang terbatas dapat menghambat pendalaman materi sejarah atau geografi secara lebih detail.

Rekomendasi Perbaikan KI dan KD Seni Budaya Kelas VII

Berdasarkan pengalaman di lapangan, KI dan KD Seni Budaya kelas VII perlu diperkaya dengan pengembangan kreativitas siswa melalui eksplorasi berbagai media dan teknik seni. Integrasi dengan teknologi digital juga dapat meningkatkan daya tarik dan relevansi pembelajaran. Sebagai contoh, penambahan KD yang menekankan penggunaan aplikasi desain grafis untuk menciptakan karya seni digital dapat meningkatkan minat siswa dan mengembangkan keterampilan abad ke-21.

Nah, bicara soal KI dan KD SMP Kurikulum 2013 revisi 2017, kita tak bisa lepas dari bagaimana penerapannya di jenjang pendidikan dasar. Perencanaan pembelajaran yang matang sangat krusial, dan kaitannya dengan RPP, misalnya pengembangan RPP kelas 4 juga mengalami revisi, seperti yang bisa kita lihat di rpp kelas 4 revisi 2016 , menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip Kurikulum 2013 diimplementasikan.

Dari situ kita bisa melihat bagaimana konsep KI dan KD di tingkat SD berkembang dan menjadi dasar bagi pengembangan KI dan KD yang lebih kompleks di jenjang SMP.

Implementasi Kurikulum 2013 Revisi 2017 di Sekolah

Ki kd smp kurikulum 2013 revisi 2017

Source: sch.id

Kurikulum 2013 Revisi 2017 merupakan penyempurnaan dari Kurikulum 2013 sebelumnya, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Implementasinya membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) serta penerapannya dalam berbagai mata pelajaran. Berikut beberapa contoh implementasi Kurikulum 2013 Revisi 2017 di berbagai mata pelajaran SMP.

Skenario Pembelajaran Matematika Kelas VII

Skenario pembelajaran Matematika kelas VII mengintegrasikan KI dan KD Kurikulum 2013 Revisi 2017 berfokus pada pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning). Misalnya, untuk KD mengenai operasi hitung bilangan bulat, siswa diajak menyelesaikan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat. Siswa dibagi dalam kelompok dan bekerja sama untuk menemukan solusi.

Proses ini mengembangkan KI mengenai kemampuan berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi.

  • Tahap 1: Pengantar Masalah: Guru memberikan masalah kontekstual, misalnya menghitung keuntungan/kerugian pedagang setelah transaksi jual beli.
  • Tahap 2: Eksplorasi: Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk memahami masalah dan mencari strategi penyelesaian.
  • Tahap 3: Penyelesaian Masalah: Siswa mengerjakan soal secara kolaboratif dan mempresentasikan hasil kerjanya.
  • Tahap 4: Refleksi: Guru dan siswa merefleksi proses pembelajaran dan hasil yang diperoleh, membahas strategi yang efektif dan kendala yang dihadapi.

RPP Bahasa Indonesia Kelas VIII, Ki kd smp kurikulum 2013 revisi 2017

RPP Bahasa Indonesia kelas VIII berbasis Kurikulum 2013 Revisi 2017 menekankan pada pengembangan kemampuan berbahasa dan sastra. RPP tersebut meliputi tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, penilaian, dan alat evaluasi. Sebagai contoh, untuk KD mengenai membuat teks deskripsi, RPP akan menjelaskan langkah-langkah membuat teks deskripsi yang baik dan benar, serta memberikan contoh-contoh teks deskripsi yang beragam.

Aspek Penjelasan
Tujuan Pembelajaran Siswa mampu membuat teks deskripsi dengan memperhatikan aspek struktur, kebahasaan, dan isi.
Materi Pembelajaran Ciri-ciri teks deskripsi, langkah-langkah membuat teks deskripsi, contoh teks deskripsi.
Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi, dan praktik menulis.
Penilaian Penilaian proses dan hasil berupa observasi, unjuk kerja, dan portofolio.

Instrumen Penilaian IPA Kelas IX

Instrumen penilaian IPA kelas IX yang sesuai dengan KI dan KD Kurikulum 2013 Revisi 2017 beragam, meliputi tes tertulis, praktikum, dan portofolio. Tes tertulis dapat berupa soal pilihan ganda, uraian, dan esai. Praktikum memberikan kesempatan siswa untuk mengembangkan keterampilan proses sains.

Portofolio berisi kumpulan kerja siswa yang menunjukkan kemajuan belajarnya. Sebagai contoh, untuk KD tentang sistem pencernaan manusia, penilaian dapat dilakukan melalui tes tertulis tentang organ dan proses pencernaan, praktikum pengamatan sistem pencernaan pada hewan sederhana, dan portofolio yang berisi laporan praktikum dan gambar organ pencernaan yang telah diwarnai dan diberi label.

Laporan Hasil Observasi Pembelajaran IPS Kelas VIII

Laporan hasil observasi pembelajaran IPS kelas VIII yang menggunakan Kurikulum 2013 Revisi 2017 meliputi aspek tujuan pembelajaran, aktivitas pembelajaran, partisipasi siswa, dan efektivitas pembelajaran. Observasi dilakukan dengan menggunakan instrumen observasi yang terstruktur. Laporan tersebut akan menjelaskan kekuatan dan kelemahan pembelajaran, serta rekomendasi untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Misalnya, observasi menunjukkan siswa aktif berpartisipasi dalam diskusi kelompok, namun masih ada beberapa siswa yang kesulitan memahami konsep utama. Rekomendasi yang diberikan adalah guru perlu memberikan penjelasan yang lebih rinci dan menyesuaikan metode pembelajaran dengan kebutuhan siswa.

Strategi Pembelajaran PJOK Kelas VII

Strategi pembelajaran PJOK kelas VII yang efektif untuk mencapai KI dan KD Kurikulum 2013 Revisi 2017 menekankan pada pembelajaran yang menyenangkan dan menantang. Strategi ini meliputi permainan, simulasi, dan praktik langsung. Sebagai contoh, untuk KD mengenai keterampilan mendasar bola voli, strategi pembelajaran dapat meliputi permainan bola voli sederhana, simulasi passing dan servis, serta praktik langsung bermain bola voli.

Guru juga harus memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa untuk meningkatkan keterampilan mereka.

Penilaian Berbasis Kurikulum 2013 Revisi 2017

Kurikulum 2013 Revisi 2017 menekankan penilaian autentik yang menilai kemampuan siswa secara holistik, meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Penilaian tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga proses pembelajaran. Berikut beberapa contoh penerapan penilaian autentik untuk berbagai mata pelajaran di SMP.

Instrumen Penilaian Autentik Matematika Kelas VIII

Penilaian autentik untuk Matematika kelas VIII dapat berupa portofolio yang berisi berbagai tugas, seperti soal pemecahan masalah kontekstual, presentasi, dan kuis. Contoh soal pemecahan masalah kontekstual berkaitan dengan bangun ruang, misalnya menghitung volume dan luas permukaan sebuah tabung yang digunakan untuk menyimpan air.

Berikut contoh soal dan rubrik penilaian:

Soal: Sebuah tangki air berbentuk tabung dengan diameter 14 cm dan tinggi 20 cm. Berapa volume air yang dapat ditampung tangki tersebut? (Ï€ = 22/7)

Kriteria Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1
Pemahaman Soal Memahami soal dengan benar dan mampu menjelaskan langkah-langkah penyelesaian. Memahami soal dengan cukup baik, tetapi penjelasan langkah-langkah kurang detail. Memahami soal secara sebagian, penjelasan langkah-langkah kurang jelas. Tidak memahami soal.
Perhitungan Perhitungan benar dan tepat. Perhitungan sebagian besar benar, terdapat sedikit kesalahan hitung. Perhitungan banyak yang salah. Perhitungan salah semua.
Penyajian Jawaban Jawaban disajikan dengan rapi, sistematis, dan mudah dipahami. Jawaban disajikan dengan cukup rapi, tetapi kurang sistematis. Jawaban kurang rapi dan sulit dipahami. Jawaban tidak tersaji dengan baik.

Pedoman Penilaian Portofolio Bahasa Indonesia Kelas IX

Portofolio Bahasa Indonesia kelas IX dapat memuat berbagai karya tulis siswa, seperti cerpen, puisi, esai, atau karya tulis ilmiah. Pedoman penilaian portofolio akan berfokus pada aspek isi, struktur, dan bahasa yang sesuai dengan KI dan KD yang telah ditetapkan.

  • Aspek Isi (40%): Kejelasan tema, kedalaman analisis, dan orisinalitas ide.
  • Aspek Struktur (30%): Kelogisan alur, penggunaan unsur-unsur kebahasaan yang tepat, dan kesatuan paragraf.
  • Aspek Bahasa (30%): Ketepatan penggunaan ejaan, tanda baca, diksi, dan kalimat.

Penilaian Psikomotor IPA Kelas VII

Penilaian psikomotor dalam IPA kelas VII dapat diintegrasikan melalui kegiatan praktikum. Misalnya, saat melakukan percobaan tentang siklus air, penilaian akan memperhatikan keterampilan siswa dalam melakukan percobaan, mengamati, dan menganalisis data.

Aspek yang dinilai meliputi: ketepatan langkah kerja, kemampuan mengukur, kemampuan mencatat data, dan kemampuan menyimpulkan.

Contoh Soal Tes Tertulis IPS Kelas VIII

Soal tes tertulis IPS kelas VIII dapat berupa soal pilihan ganda, uraian, atau essay. Contoh soal uraian dapat berupa pertanyaan tentang perkembangan ekonomi Indonesia pada masa orde baru. Soal ini menilai kemampuan siswa dalam menganalisis data historis dan ekonomi.

Contoh soal: Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan ekonomi Indonesia pada masa Orde Baru dan dampaknya bagi masyarakat.

Sistem Penilaian Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotor Seni Budaya Kelas IX

Penilaian Seni Budaya kelas IX harus mencakup aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotor (keterampilan). Aspek kognitif dapat dinilai melalui tes tertulis, sedangkan aspek afektif dapat dinilai melalui observasi partisipasi siswa dalam kegiatan kelas dan presentasi karya. Aspek psikomotor dapat dinilai melalui penampilan karya seni siswa, misalnya seni tari atau melukis.

Sistem penilaian dapat menggunakan rubrik yang mempertimbangkan semua aspek tersebut dengan bobot yang sesuai.

Ringkasan Terakhir

Ki kd smp kurikulum 2013 revisi 2017

Source: ciptacendekia.com

Setelah menjelajahi berbagai aspek KI dan KD Kurikulum 2013 Revisi 2017 untuk SMP, tampak jelas bahwa sistem ini merupakan kerangka yang kuat untuk membangun proses pembelajaran yang berkualitas. Kombinasi antara KI yang mencakup aspek holistik dan KD yang spesifik memungkinkan guru untuk merancang pembelajaran yang terarah dan efektif dalam mengembangkan potensi siswa.

Pemahaman yang mendalam mengenai KI dan KD bukan hanya menjadi tanggung jawab guru, tetapi juga penting bagi siswa dan orang tua untuk mendukung proses pembelajaran yang optimal. Dengan kerja sama yang baik antara semua pihak, Kurikulum 2013 Revisi 2017 ini dapat menghasilkan lulusan SMP yang berkompetensi dan berkarakter.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa perbedaan KI dan KD?

KI (Kompetensi Inti) adalah kompetensi umum yang harus dicapai siswa secara holistik. KD (Kompetensi Dasar) adalah uraian spesifik KI untuk setiap mata pelajaran.

Bagaimana cara mengukur pencapaian KD?

Pencapaian KD diukur melalui berbagai metode, seperti tes tertulis, praktik, portofolio, dan penilaian kinerja.

Apakah Kurikulum 2013 Revisi 2017 masih berlaku?

Status penerapan Kurikulum 2013 Revisi 2017 saat ini perlu dicek pada sumber resmi Kemendikbudristek.

Bagaimana cara membuat RPP yang sesuai dengan KI dan KD?

RPP harus dirancang agar setiap kegiatan pembelajaran terukur dan selaras dengan KI dan KD yang telah ditetapkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *