Indeks

RPP Kelas 5 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Panduan Lengkap

RPP Kelas 5 Kurikulum 2013 Revisi 2017: Panduan Lengkap ini akan mengupas tuntas rencana pembelajaran untuk siswa kelas lima. Bagaimana struktur dan komponennya disusun? Apa saja materi pembelajaran yang relevan? Mari kita telusuri bersama, memahami strategi pembelajaran efektif untuk kelas 5, serta menyusun contoh RPP yang komprehensif.

Dokumen ini merinci komponen-komponen penting dalam RPP, mulai dari tujuan pembelajaran yang spesifik dan terukur, materi pembelajaran yang relevan, kegiatan pembelajaran yang aktif, hingga metode penilaian yang sesuai. Dengan memahami dan mengaplikasikan panduan ini, guru dapat menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna bagi siswa kelas 5. Termasuk contoh penerapan strategi pembelajaran dan adaptasi untuk siswa dengan kebutuhan khusus.

RPP Kelas 5 Kurikulum 2013 Revisi 2017

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan dokumen penting dalam proses pembelajaran. RPP kelas 5 Kurikulum 2013 Revisi 2017 memiliki struktur dan komponen yang terorganisir untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan efektif. Penting untuk memahami komponen-komponen ini agar implementasi RPP sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran yang baik.

Struktur Umum RPP

RPP kelas 5 Kurikulum 2013 Revisi 2017 umumnya terdiri dari beberapa komponen utama. Masing-masing komponen memiliki peran dan fungsi yang saling terkait untuk menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas.

  • Identifikasi.
  • Tujuan Pembelajaran.
  • Materi Pembelajaran.
  • Metode dan Kegiatan Pembelajaran.
  • Penilaian.
  • Alokasi Waktu.

Komponen-Komponen Utama RPP

Berikut penjelasan rinci mengenai komponen-komponen utama dalam RPP kelas 5 Kurikulum 2013 Revisi 2017.

  1. Identifikasi: Mencakup identitas sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, tema/subtema, alokasi waktu, dan materi pokok. Identifikasi ini memastikan kejelasan dan konsistensi dalam dokumen RPP.
  2. Tujuan Pembelajaran: Merumuskan tujuan pembelajaran yang spesifik, terukur, dan dapat diamati (SMART). Tujuan pembelajaran ini terhubung dengan kompetensi dasar (KD) dan menjadi acuan utama dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang jelas, misalnya: menjelaskan, menganalisis, menerapkan, dan sebagainya.
  3. Materi Pembelajaran: Mencakup materi yang akan diajarkan, meliputi konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan dengan kompetensi dasar yang akan dicapai. Materi disusun secara sistematis dan terstruktur untuk memudahkan pemahaman siswa. Materi dapat berupa buku teks, lembar kerja siswa, dan sumber belajar lainnya. Penting untuk memilih sumber belajar yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa.
  4. Kegiatan Pembelajaran: Merinci kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan, meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Kegiatan ini harus mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa dan mendorong partisipasi aktif mereka. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk mendorong siswa memahami dan mengaplikasikan materi pembelajaran.
  5. Penilaian: Menentukan teknik dan instrumen penilaian untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran. Penilaian meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian harus sesuai dengan tujuan pembelajaran dan dapat memberikan umpan balik yang konstruktif untuk siswa.

Perbandingan Struktur RPP

Berikut tabel perbandingan struktur RPP Kurikulum 2013 dengan revisi 2017 untuk memberikan gambaran lebih detail.

Komponen Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Identifikasi Identitas sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, tema, alokasi waktu, dan KD Identitas sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, tema/subtema, alokasi waktu, dan KD
Tujuan Pembelajaran Menjabarkan KD menjadi tujuan pembelajaran Menjabarkan KD menjadi tujuan pembelajaran yang lebih spesifik dan terukur
Materi Pembelajaran Materi yang mendukung KD Materi yang terintegrasi dengan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Kegiatan yang terstruktur Kegiatan yang lebih bervariasi dan mengacu pada pendekatan saintifik
Penilaian Teknik penilaian yang beragam Teknik penilaian yang lebih komprehensif, mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan

Materi Pembelajaran RPP Kelas 5 Kurikulum 2013 Revisi 2017

Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) kelas 5 kurikulum 2013 revisi 2017 merupakan panduan penting bagi guru dalam merencanakan pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. Materi pembelajaran dalam RPS ini perlu dirancang dengan cermat agar pembelajaran mencapai tujuan yang diinginkan.

Mata Pelajaran dan Materi Pembelajaran Umum

Kelas 5 SD/MI mencakup beragam mata pelajaran, yang meliputi mata pelajaran inti dan mata pelajaran pendukung. Penguasaan materi di setiap mata pelajaran akan membantu perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa.

  • Bahasa Indonesia: Membaca dan menulis berbagai teks, memahami unsur-unsur kebahasaan, dan mengembangkan keterampilan berbahasa lisan. Materi yang relevan antara lain: teks deskripsi, narasi, eksposisi, persuasif, puisi, pantun, cerpen, novel, dan memahami berbagai jenis kalimat.
  • Matematika: Memahami konsep bilangan, operasi hitung, geometri, pengukuran, dan data. Materi yang relevan antara lain: bilangan bulat, pecahan, desimal, bangun datar, bangun ruang, pengukuran waktu, berat, dan volume, serta analisis data.
  • IPA (Ilmu Pengetahuan Alam): Memahami konsep dasar ilmu pengetahuan alam, mulai dari makhluk hidup, benda-benda di sekitarnya, dan proses-proses yang terjadi di alam. Materi yang relevan antara lain: klasifikasi makhluk hidup, daur hidup, energi, gaya, getaran, dan gelombang, serta tata surya.
  • IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial): Memahami sejarah, geografi, ekonomi, dan budaya. Materi yang relevan antara lain: sejarah Indonesia, kerajaan-kerajaan di Indonesia, keberagaman budaya, dan lingkungan sosial.
  • Seni Budaya dan Keterampilan: Mengembangkan kreativitas dan apresiasi seni, serta keterampilan praktik. Materi yang relevan antara lain: seni rupa, musik, tari, dan teater. Contohnya, menggambar, memainkan alat musik sederhana, atau menari.
  • Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK): Mengembangkan keterampilan gerak, kesehatan, dan semangat sportif. Materi yang relevan antara lain: permainan bola, atletik, senam, dan kesehatan pribadi.
  • Pendidikan Agama dan Budi Pekerti: Membangun pemahaman dan penghayatan terhadap nilai-nilai agama dan budi pekerti. Materi yang relevan antara lain: mengenal ajaran agama, tata cara beribadah, dan akhlak mulia.

Contoh Kegiatan Pembelajaran

Berikut ini contoh kegiatan pembelajaran untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, yang menekankan pada pengembangan keterampilan menulis deskripsi:

  • Pendahuluan (15 menit): Guru memperkenalkan tema deskripsi dan mengajak siswa mengamati suatu benda di kelas. Guru menanyakan ciri-ciri benda tersebut.
  • Kegiatan Inti (60 menit): Siswa dibagi dalam kelompok kecil. Setiap kelompok memilih benda yang akan dideskripsikan. Mereka berdiskusi, mencatat ciri-ciri, dan menuliskan deskripsi benda tersebut.
  • Penutup (15 menit): Setiap kelompok mempresentasikan hasil tulisannya. Guru memberikan umpan balik dan penguatan.

Menyusun Rencana Pembelajaran

Rencana Pembelajaran yang mengakomodasi kebutuhan belajar siswa kelas 5 perlu memperhatikan berbagai aspek, termasuk: gaya belajar siswa, kebutuhan khusus, dan tingkat pemahaman.

  • Perencanaan Pembelajaran Berdiferensiasi: Guru perlu merancang kegiatan yang dapat mengakomodasi beragam gaya belajar siswa, misalnya dengan menyediakan berbagai media pembelajaran (visual, audio, kinestetik).
  • Evaluasi Berkelanjutan: Guru perlu melakukan evaluasi secara berkelanjutan untuk memantau pemahaman siswa dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
  • Penggunaan Berbagai Metode: Guru perlu menggunakan berbagai metode pembelajaran yang menarik, seperti diskusi, demonstrasi, dan bermain peran.

Contoh RPP Kelas 5 Kurikulum 2013 Revisi 2017

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan dokumen penting dalam proses pembelajaran. RPP yang baik harus memuat tujuan pembelajaran yang spesifik, kegiatan pembelajaran yang aktif dan menarik, serta metode penilaian yang sesuai. Berikut ini contoh RPP untuk mata pelajaran tertentu di kelas 5, yang mengacu pada prinsip-prinsip tersebut.

Tujuan Pembelajaran yang Spesifik dan Terukur

Tujuan pembelajaran yang spesifik dan terukur merupakan kunci keberhasilan proses pembelajaran. Tujuan ini harus dirumuskan dengan jelas, sehingga mudah dipahami dan diukur tingkat pencapaiannya. Tujuan pembelajaran harus mencakup aspek pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi.

  • Contoh Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu menjelaskan proses daur hidup kupu-kupu dengan menggunakan gambar dan kata-kata.
  • Contoh Tujuan Pembelajaran yang Lebih Spesifik: Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, 80% siswa mampu menyebutkan empat tahap daur hidup kupu-kupu dengan benar.

Kegiatan Pembelajaran yang Aktif dan Menarik

Kegiatan pembelajaran yang aktif dan menarik akan mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses belajar. Kegiatan ini dapat berupa diskusi kelompok, presentasi, eksperimen, atau kegiatan lain yang memungkinkan siswa berinteraksi dengan materi pembelajaran.

  • Contoh Kegiatan Pembelajaran: Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengamati daur hidup kupu-kupu dalam gambar atau video. Setiap kelompok diberi tugas untuk mendeskripsikan setiap tahap dan menyusunnya dalam bentuk poster.
  • Contoh Kegiatan Lanjutan: Setelah mendeskripsikan, siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas. Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap pemahaman siswa.

Metode Penilaian yang Sesuai dengan Tujuan Pembelajaran

Metode penilaian harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Penilaian dapat berupa tes tertulis, observasi, portofolio, atau tugas proyek. Penting untuk menggabungkan berbagai metode penilaian untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang kemampuan siswa.

  • Contoh Penilaian: Penilaian dapat dilakukan melalui observasi aktivitas siswa selama diskusi kelompok, penilaian terhadap poster yang dibuat, dan tes tertulis untuk mengukur pemahaman konsep daur hidup kupu-kupu.
  • Contoh Rubrik Penilaian: Rubrik penilaian harus dibuat secara rinci, sehingga penilaian menjadi objektif dan terukur. Rubrik penilaian akan memperjelas kriteria yang akan digunakan untuk menilai setiap aspek pekerjaan siswa.

Contoh Soal dan Rubrik Penilaian

Berikut contoh soal dan rubrik penilaian yang dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa tentang daur hidup kupu-kupu.

Soal Rubrik Penilaian
Jelaskan tahapan-tahapan daur hidup kupu-kupu, mulai dari telur hingga kupu-kupu dewasa.
  • Skor 4: Menjelaskan dengan lengkap dan akurat semua tahapan, disertai penjelasan yang detail dan benar.
  • Skor 3: Menjelaskan sebagian besar tahapan dengan benar, tetapi ada beberapa kesalahan atau penjelasan yang kurang detail.
  • Skor 2: Menjelaskan sebagian tahapan, tetapi terdapat banyak kesalahan atau penjelasan yang kurang tepat.
  • Skor 1: Tidak dapat menjelaskan tahapan daur hidup kupu-kupu dengan benar.

Catatan: Contoh di atas merupakan gambaran umum. RPP yang lengkap akan mencakup komponen-komponen lainnya seperti alokasi waktu, sumber belajar, dan lain-lain. Perlu diingat bahwa contoh ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik kelas.

Strategi Pembelajaran yang Efektif untuk RPP Kelas 5

Kurikulum 2013 revisi 2017 menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa, mendorong kreativitas, dan penerapan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Strategi pembelajaran yang tepat sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut pada kelas 5. Pilihan strategi yang efektif akan membuat proses belajar lebih menarik dan bermakna bagi siswa.

Strategi Pembelajaran Kooperatif

Strategi pembelajaran kooperatif melibatkan siswa dalam kelompok kecil untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan tugas. Hal ini mendorong interaksi sosial, berbagi pengetahuan, dan pengembangan keterampilan komunikasi. Dalam RPP, guru dapat merancang kegiatan pembelajaran yang mengharuskan siswa bekerja sama dalam kelompok untuk memecahkan masalah, melakukan eksperimen, atau mempresentasikan hasil diskusi. Manfaatnya adalah meningkatkan rasa tanggung jawab individu dan kerjasama tim, serta memungkinkan siswa untuk belajar dari perspektif berbeda.

Contoh dalam RPP, guru bisa menerapkan model Think-Pair-Share atau Numbered Heads Together.

Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

Strategi ini menantang siswa untuk memecahkan masalah autentik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Siswa dihadapkan pada masalah, kemudian mereka bekerja sama untuk mengidentifikasi solusi, mengumpulkan informasi, dan mengevaluasi hasil. Hal ini mendorong kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Contoh dalam RPP, guru bisa memberikan kasus nyata tentang pencemaran lingkungan dan meminta siswa untuk mencari solusi.

Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek, Rpp kelas 5 kurikulum 2013 revisi 2017

Strategi ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu proyek yang kompleks. Siswa bertanggung jawab penuh dalam seluruh proses, mulai dari perencanaan hingga presentasi hasil. Hal ini mendorong kreativitas, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan mengelola waktu. Contoh dalam RPP, guru bisa meminta siswa untuk merancang dan membuat model tata surya.

Strategi Pembelajaran Berbasis Inkuiri

Strategi ini mendorong siswa untuk bertanya, meneliti, dan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka sendiri. Guru berperan sebagai fasilitator, membimbing siswa dalam proses penemuan. Ini mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kemampuan memecahkan masalah, dan rasa ingin tahu. Contoh dalam RPP, guru bisa mengajukan pertanyaan menantang terkait siklus air dan meminta siswa untuk mencari jawaban melalui observasi dan eksperimen.

Perbandingan Strategi Pembelajaran

Strategi Manfaat Kelebihan Kekurangan
Kooperatif Meningkatkan kerjasama tim, tanggung jawab Interaktif, melibatkan banyak siswa Membutuhkan waktu lebih lama untuk beberapa kegiatan
Berbasis Masalah Meningkatkan kemampuan berpikir kritis Menantang, relevan dengan kehidupan nyata Membutuhkan persiapan yang lebih matang
Berbasis Proyek Mengembangkan keterampilan manajemen Meningkatkan kreativitas, kemandirian Membutuhkan sumber daya dan waktu lebih banyak
Berbasis Inkuiri Meningkatkan rasa ingin tahu, berpikir kritis Menyusun pola pikir ilmiah Membutuhkan waktu yang cukup lama

Adaptasi untuk Siswa dengan Kebutuhan Khusus

Adaptasi strategi pembelajaran untuk siswa dengan kebutuhan khusus harus mempertimbangkan kebutuhan individu masing-masing. Guru perlu melakukan modifikasi pada tugas, waktu, dan metode penyampaian. Misalnya, untuk siswa dengan disabilitas belajar, guru bisa memberikan materi dalam bentuk visual, atau memberikan waktu tambahan untuk menyelesaikan tugas. Penting untuk memahami kebutuhan khusus masing-masing siswa dan menyesuaikan strategi pembelajaran agar proses belajar mengajar tetap efektif dan bermakna bagi semua siswa.

Terakhir

Dalam merancang RPP yang berkualitas, pemahaman mendalam terhadap kurikulum 2013 revisi 2017 sangatlah penting. Dengan panduan ini, guru dapat merancang pembelajaran yang efektif dan berpusat pada siswa. Semoga RPP Kelas 5 Kurikulum 2013 Revisi 2017: Panduan Lengkap ini dapat memberikan inspirasi dan solusi dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna untuk anak-anak kita.

Kumpulan Pertanyaan Umum: Rpp Kelas 5 Kurikulum 2013 Revisi 2017

Bagaimana cara menyusun tujuan pembelajaran yang tepat?

Tujuan pembelajaran harus SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound). Tentukan apa yang ingin dicapai siswa, bagaimana mengukurnya, dan dalam jangka waktu berapa.

Apakah ada contoh RPP yang bisa langsung diterapkan?

Ya, akan diberikan contoh RPP lengkap untuk satu mata pelajaran di kelas 5.

Bagaimana cara mengatasi kesulitan siswa dalam pembelajaran?

Guru perlu mengidentifikasi kebutuhan belajar masing-masing siswa. Strategi pembelajaran yang bervariasi dan adaptasi untuk siswa dengan kebutuhan khusus akan dibahas.

Exit mobile version