Indeks

RPP PJOK SMK Kurikulum 2013 Revisi 2017 Panduan Praktis

Rpp pjok smk kurikulum 2013 revisi 2017

RPP PJOK SMK Kurikulum 2013 revisi 2017, dokumen penting bagi pendidik untuk merancang pembelajaran yang efektif dan bermakna bagi siswa SMK. Bagaimana merancang pembelajaran PJOK yang sesuai dengan kurikulum dan kompetensi keahlian siswa? Mari kita telusuri lebih dalam.

Dokumen ini akan membahas secara komprehensif mengenai struktur, komponen, materi, aktivitas, dan penilaian pembelajaran PJOK di SMK. Termasuk pula contoh RPP yang praktis dan mudah dipahami, sehingga memudahkan pendidik dalam mengimplementasikannya. Selain itu, akan dibahas pula perubahan signifikan antara RPP PJOK Kurikulum 2013 dan revisi 2017.

RPP PJOK SMK Kurikulum 2013 Revisi 2017

Source: susercontent.com

RPP PJOK SMK kurikulum 2013 revisi 2017, tentu punya tantangan tersendiri dalam implementasinya, bukan? Kita perlu bahan referensi yang komprehensif. Nah, jika kita berbicara tentang pembelajaran dasar, mungkin RPP kelas 1 K13 revisi 2017 bisa menjadi perbandingan yang menarik. Bagaimana model pembelajaran di tingkat dasar ini diterapkan, dan bagaimana kita bisa terinspirasi untuk menyusun RPP PJOK SMK yang lebih efektif dan relevan?

Hal ini kembali menunjukkan pentingnya memahami keseluruhan landasan kurikulum untuk mengembangkan pembelajaran di jenjang SMK.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PJOK SMK Kurikulum 2013 Revisi 2017 menjadi acuan penting dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Struktur dan komponennya dirancang untuk memastikan pembelajaran PJOK yang efektif dan terarah, sesuai dengan standar kompetensi lulusan.

Struktur dan Komponen RPP PJOK

RPP PJOK SMK Kurikulum 2013 Revisi 2017 memiliki struktur umum yang terdiri dari beberapa komponen utama. Struktur ini memastikan kesesuaian dan keterpaduan antara tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan evaluasi.

  • Identifikasi Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK): Menentukan KD dan IPK yang akan dicapai dalam pembelajaran, merinci tujuan pembelajaran secara spesifik dan terukur. Contoh: KD “Mempraktikkan teknik dasar permainan bola basket” akan dijabarkan menjadi IPK seperti “Mampu menggiring bola dengan benar”, “Mampu melakukan tembakan lay-up”, dan lain-lain.
  • Tujuan Pembelajaran: Merumuskan tujuan pembelajaran yang spesifik, terukur, dan dapat diamati. Tujuan pembelajaran harus selaras dengan KD dan IPK. Contoh: “Peserta didik mampu menjelaskan manfaat berolahraga bagi kesehatan mental dengan tepat.”
  • Materi Pembelajaran: Menentukan materi yang relevan dengan KD dan IPK. Materi dapat berupa teori, praktik, atau kombinasi keduanya. Contoh: Materi tentang anatomi tubuh, teknik dasar olahraga, dan strategi permainan.
  • Metode Pembelajaran: Memilih metode pembelajaran yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode dapat berupa ceramah, diskusi, demonstrasi, praktik, dan lain-lain. Contoh: penggunaan metode demonstrasi untuk memperlihatkan teknik dasar bola voli.
  • Kegiatan Pembelajaran: Menentukan langkah-langkah pembelajaran yang terstruktur dan sistematis. Kegiatan ini mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Contoh: aktivitas pemanasan, praktik teknik dasar, dan evaluasi.
  • Penilaian: Menentukan metode penilaian yang tepat untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran. Penilaian mencakup penilaian proses dan hasil belajar. Contoh: pengamatan, tes tertulis, portofolio, dan penilaian sikap.
  • Alokasi Waktu: Menentukan alokasi waktu untuk setiap kegiatan pembelajaran. Alokasi waktu disesuaikan dengan kompleksitas materi dan kemampuan peserta didik.

Langkah-Langkah Penyusunan RPP yang Baik

  1. Menganalisis Kompetensi Dasar (KD) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
  2. Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK).
  3. Merumuskan Tujuan Pembelajaran.
  4. Memilih Materi Pembelajaran yang relevan.
  5. Memilih Metode dan Media Pembelajaran.
  6. Merancang Kegiatan Pembelajaran (Pendahuluan, Inti, Penutup).
  7. Menentukan Teknik dan Instrumen Penilaian.
  8. Menentukan Alokasi Waktu untuk setiap kegiatan.
  9. Menyusun RPP yang sistematis dan terstruktur.
  10. Memastikan RPP sesuai dengan Pedoman Kurikulum.

Perbedaan RPP PJOK Kurikulum 2013 dan Revisi 2017

Aspek Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Fokus Pembelajaran Terfokus pada pengembangan keterampilan motorik dasar Lebih menekankan pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan pemecahan masalah dalam konteks aktivitas jasmani
Penilaian Penekanan pada penilaian hasil belajar Penilaian lebih menekankan pada proses dan hasil belajar, serta penilaian sikap dan karakter
Alokasi Waktu Alokasi waktu cenderung fleksibel Alokasi waktu lebih terstruktur dan detail
Materi Pembelajaran Cenderung lebih berfokus pada teori dasar Lebih menekankan pada penerapan teori dalam praktik, serta penyesuaian dengan perkembangan zaman

Materi dan Aktivitas Pembelajaran PJOK SMK Kurikulum 2013 Revisi 2017: Rpp Pjok Smk Kurikulum 2013 Revisi 2017

Pembelajaran PJOK di SMK memiliki peran krusial dalam membentuk karakter dan keterampilan siswa. Materi dan aktivitasnya harus disesuaikan dengan kompetensi keahlian siswa agar relevan dan bermakna. Berikut ini akan dibahas secara mendalam tentang materi dan aktivitas pembelajaran PJOK yang sesuai untuk jenjang SMK.

Contoh Materi Pembelajaran PJOK untuk SMK

Pemilihan materi PJOK di SMK perlu mempertimbangkan kompetensi keahlian siswa. Misalnya, siswa jurusan Teknik Mesin akan lebih relevan dengan materi keselamatan kerja di bengkel, praktik pengukuran dan perhitungan dalam aktivitas olahraga, dan pemahaman tentang ergonomi dan postur tubuh yang baik dalam bekerja. Sementara siswa jurusan Tata Busana dapat mempelajari materi tentang aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran yang berdampak pada produktivitas kerja.

RPP PJOK SMK kurikulum 2013 revisi 2017, bagaimana sih strateginya agar efektif? Tentu, memahami silabus SMK kurikulum 2013 revisi 2017 doc sangat krusial. Silabus SMK kurikulum 2013 revisi 2017 doc akan memberikan gambaran komprehensif tentang materi dan tujuan pembelajaran yang perlu dipenuhi. Dengan pemahaman yang utuh ini, guru dapat merancang RPP yang lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

Pada akhirnya, proses pembelajaran PJOK di SMK pun akan lebih berkualitas dan bermakna, bukan sekadar memenuhi tuntutan kurikulum.

  • Untuk jurusan Teknik Mesin: Keselamatan kerja di bengkel, praktik pengukuran dan perhitungan dalam aktivitas olahraga, ergonomi dan postur tubuh yang baik dalam bekerja.
  • Untuk jurusan Tata Busana: Aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, pengaruh aktivitas fisik terhadap produktivitas kerja, pengembangan keterampilan koordinasi dan kelincahan.
  • Untuk jurusan Administrasi Perkantoran: Teknik relaksasi dan manajemen stres, pentingnya aktivitas fisik untuk kesehatan mental dan produktivitas kerja.
  • Untuk jurusan Akuntansi: Manajemen waktu untuk aktivitas fisik dan keseimbangan antara kegiatan akademik dan olahraga.

Aktivitas Pembelajaran yang Menunjang Pemahaman

Aktivitas pembelajaran yang efektif harus mampu menghubungkan teori dengan praktik. Berikut beberapa contoh aktivitas yang dapat digunakan:

  • Demonstrasi: Guru mendemonstrasikan teknik-teknik olahraga atau keterampilan dasar, diikuti dengan praktik langsung oleh siswa.
  • Diskusi: Siswa berdiskusi tentang manfaat dan risiko aktivitas fisik, serta hubungannya dengan kesehatan dan keselamatan.
  • Praktik: Siswa melakukan latihan keterampilan yang telah dipelajari secara langsung. Praktik ini penting untuk mengasah keterampilan motorik dan pemahaman konsep.
  • Simulasi: Mensimulasikan situasi kerja yang membutuhkan keterampilan fisik tertentu, seperti mengangkat beban atau bekerja dalam tim.

Rancangan Kegiatan Pembelajaran yang Mengintegrasikan Teori dan Praktik

Contoh rancangan kegiatan pembelajaran yang mengintegrasikan teori dan praktik untuk siswa jurusan Teknik Mesin:

  1. Pendahuluan (10 menit): Guru menjelaskan pentingnya keselamatan kerja di bengkel dan peran aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.
  2. Kegiatan Inti (60 menit):
    • Teori (30 menit): Presentasi dan diskusi mengenai prinsip ergonomi dan postur tubuh yang baik dalam bekerja di bengkel, serta jenis-jenis cedera akibat postur tubuh yang salah.
    • Praktik (30 menit): Praktik mengangkat beban dengan teknik yang benar, dan melakukan latihan peregangan otot-otot lengan dan punggung. Guru memantau dan memberikan koreksi.
  3. Penutup (10 menit): Refleksi dan evaluasi kegiatan pembelajaran.

Menyusun Rencana Kegiatan Pembelajaran Berfokus pada Keterampilan dan Aplikasi

Rencana kegiatan pembelajaran harus berfokus pada keterampilan dan aplikasi, bukan hanya pengetahuan. Guru perlu merancang aktivitas yang mendorong siswa untuk menerapkan konsep dan keterampilan yang dipelajari dalam situasi nyata. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan tugas proyek, simulasi, atau studi kasus yang relevan dengan kompetensi keahlian siswa.

Penilaian Pembelajaran PJOK SMK Kurikulum 2013 Revisi 2017

Penilaian dalam pembelajaran PJOK SMK Kurikulum 2013 Revisi 2017 sangat penting untuk mengukur pemahaman dan keterampilan siswa. Penilaian yang efektif memungkinkan guru untuk memantau kemajuan belajar siswa dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Berbagai metode penilaian dapat digunakan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang kompetensi siswa.

Metode Penilaian yang Efektif, Rpp pjok smk kurikulum 2013 revisi 2017

Berbagai metode penilaian dapat diterapkan dalam pembelajaran PJOK SMK, mulai dari yang terstruktur hingga yang lebih menekankan pada proses. Metode-metode ini perlu dipilih dengan cermat sesuai dengan kompetensi yang ingin diukur.

  • Tes Tertulis: Metode ini efektif untuk mengukur pemahaman konseptual siswa, seperti pengetahuan tentang teknik dasar olahraga atau prinsip-prinsip kesehatan. Soal-soal dapat berupa pilihan ganda, essay, atau isian singkat.
  • Praktik: Metode ini sangat relevan dalam PJOK karena mengukur keterampilan motorik siswa. Pengamatan langsung terhadap teknik dan kemampuan siswa dalam melakukan aktivitas olahraga menjadi kunci. Perlu diperhatikan bahwa penilaian praktik harus objektif dan terukur.
  • Portofolio: Portofolio dapat berisi kumpulan hasil karya siswa, seperti video latihan, catatan kemajuan, dan hasil tes praktik. Metode ini memberikan gambaran utuh tentang perkembangan dan pemahaman siswa secara menyeluruh.
  • Observasi: Pengamatan terhadap perilaku dan sikap siswa selama proses pembelajaran merupakan bagian penting dari penilaian. Observasi dapat dilakukan secara terstruktur dengan menggunakan lembar observasi yang berisi kriteria penilaian.

Contoh Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian yang baik harus terukur dan dapat diinterpretasikan dengan mudah. Berikut ini contoh instrumen untuk penilaian praktik:

Aspek Kriteria (Skor 1-5)
Teknik 1. Kurang terampil, 2. Sedang, 3. Cukup, 4. Baik, 5. Sangat Baik
Ketepatan 1. Sangat tidak tepat, 2. Tidak tepat, 3. Kurang tepat, 4. Tepat, 5. Sangat tepat
Ketahanan 1. Sangat lemah, 2. Lemah, 3. Sedang, 4. Kuat, 5. Sangat kuat

Rubrik Penilaian

Rubrik penilaian memberikan panduan yang jelas mengenai kriteria penilaian untuk setiap aspek yang dinilai. Berikut contoh rubrik untuk penilaian keterampilan bermain bola basket:

  • Keterampilan Passing:
    • Skor 1 (Kurang): Passing tidak akurat, arah salah, dan tidak terarah.
    • Skor 2 (Cukup): Passing kurang akurat, arah kurang tepat, dan masih terkadang terarah.
    • Skor 3 (Baik): Passing sebagian besar akurat, arah cukup tepat, dan terarah.
    • Skor 4 (Sangat Baik): Passing akurat, arah tepat, dan terarah.

Contoh Soal Evaluasi

Berikut beberapa contoh soal untuk mengukur pemahaman konsep dalam materi kesehatan:

  • Soal Pilihan Ganda: Faktor apa yang paling mempengaruhi kesehatan jantung?
  • Soal Essay: Jelaskan pentingnya olahraga teratur bagi kesehatan tubuh.

Contoh RPP PJOK SMK Kurikulum 2013 Revisi 2017

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PJOK di SMK merupakan dokumen penting yang menjabarkan langkah-langkah pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar tertentu. RPP yang baik harus mempertimbangkan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian, serta menyusun kegiatan pembelajaran yang efektif dan menarik. Berikut contoh RPP PJOK SMK yang mengacu pada prinsip-prinsip tersebut.

Tujuan dan Manfaat RPP

RPP ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan gerak dasar, pemahaman tentang prinsip-prinsip olahraga, dan pentingnya hidup sehat pada siswa SMK. Manfaatnya meliputi peningkatan keterampilan motorik, peningkatan kesehatan fisik, dan penerapan pengetahuan olahraga dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, RPP ini juga diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

RPP ini dirancang untuk mencapai Standar Kompetensi “Memahami dan Menerapkan Prinsip-Prinsip Gerak Dasar dan Olahraga” dan Kompetensi Dasar “Melakukan Gerakan Senam Lantai dengan Teknik yang Benar”.

RPP PJOK SMK kurikulum 2013 revisi 2017 memang penting untuk dipahami, karena menyangkut pengembangan keterampilan jasmani dan kesehatan siswa. Namun, perhatikan juga keterkaitannya dengan RPP Pendidikan Agama Kristen SD kurikulum 2013, rpp pendidikan agama kristen sd kurikulum 2013 , yang turut membentuk karakter dan pemahaman nilai-nilai. Pada akhirnya, kembali ke RPP PJOK SMK, kita perlu melihat bagaimana kurikulum ini dapat mengintegrasikan berbagai aspek pembelajaran untuk membentuk generasi yang seimbang dan berkarakter kuat.

Indikator Pencapaian

  • Siswa mampu melakukan gerakan guling depan dengan teknik yang benar.
  • Siswa mampu melakukan gerakan berguling ke belakang dengan teknik yang benar.
  • Siswa mampu melakukan gerakan sikap lilin dengan teknik yang benar.
  • Siswa mampu menjelaskan manfaat gerakan senam lantai bagi kesehatan.

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran disusun dalam tiga tahap, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Setiap tahap memiliki tujuan dan aktivitas yang spesifik.

RPP PJOK SMK kurikulum 2013 revisi 2017, selain penting untuk merancang pembelajaran yang efektif, juga harus mempertimbangkan kebutuhan khusus siswa SMK. Nah, untuk memahami lebih dalam bagaimana menyusun RPP matematika yang berkualitas, bisa cek contohnya di rpp matematika kelas 8 kurikulum 2013 revisi 2017. Dari sana, kita bisa melihat bagaimana materi matematika disajikan secara terstruktur dan menarik.

Lalu, bagaimana penerapannya di RPP PJOK SMK? Tentu, kunci suksesnya adalah pemahaman mendalam terhadap tujuan pembelajaran dan bagaimana mengintegrasikan keterampilan hidup dalam setiap kegiatan. RPP PJOK SMK kurikulum 2013 revisi 2017 haruslah mendorong siswa untuk aktif dan kreatif.

  1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit): Guru memulai pembelajaran dengan apersepsi, menanyakan pengalaman siswa tentang senam lantai. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi yang akan dipelajari. Guru juga melakukan pemanasan ringan, seperti peregangan dan gerakan aerobik sederhana, untuk mempersiapkan tubuh siswa.
  2. Kegiatan Inti (60 menit): Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil. Masing-masing kelompok akan berlatih melakukan gerakan guling depan, berguling ke belakang, dan sikap lilin secara berurutan. Guru memberikan instruksi dan bimbingan kepada setiap kelompok. Guru juga menunjukkan contoh gerakan yang benar melalui demonstrasi dan media pembelajaran berupa video atau gambar. Selain itu, siswa juga diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi dengan teman sekelompoknya.

    Evaluasi dilakukan secara berkala selama kegiatan inti. Contoh media pembelajaran: poster, video gerakan senam lantai, dan alat bantu seperti matras atau bantal.

  3. Kegiatan Penutup (10 menit): Guru melakukan refleksi dengan menanyakan pemahaman siswa tentang gerakan senam lantai. Guru memberikan penguatan materi dan memberikan tugas tambahan untuk memperdalam pemahaman. Guru juga melakukan pendinginan dan mengajak siswa untuk meregangkan otot-otot tubuh.

Penilaian

Penilaian dilakukan secara holistik dan berkelanjutan, meliputi observasi, penilaian unjuk kerja, dan tes tertulis. Penilaian unjuk kerja difokuskan pada teknik dan kemampuan siswa dalam melakukan gerakan senam lantai. Tes tertulis digunakan untuk mengukur pemahaman siswa tentang manfaat dan prinsip gerakan senam lantai.

Acuan dan Referensi

Acuan/Referensi Uraian Singkat
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor … Menjabarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar PJOK SMK.
Buku Panduan Guru PJOK SMK Kurikulum 2013 Revisi 2017 Sebagai sumber acuan dalam pengembangan RPP dan kegiatan pembelajaran.
Buku Teks Senam Lantai Sumber materi pembelajaran senam lantai.

Catatan: Data mengenai peraturan menteri dan buku panduan merupakan ilustrasi dan perlu diganti dengan informasi yang spesifik dan valid.

Terakhir

Source: susercontent.com

Dari pembahasan ini, kita dapat memahami pentingnya RPP PJOK SMK Kurikulum 2013 revisi 2017 sebagai panduan dalam merancang pembelajaran yang efektif. Dengan pemahaman yang komprehensif dan contoh praktis, semoga pendidik dapat lebih percaya diri dalam mengimplementasikan RPP PJOK yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dan kompetensi siswa. Semoga panduan ini memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pembelajaran PJOK di SMK.

Informasi FAQ

Bagaimana cara menyesuaikan RPP PJOK dengan kompetensi keahlian siswa?

Materi dan aktivitas pembelajaran PJOK perlu disesuaikan dengan kompetensi keahlian siswa. Contohnya, untuk siswa jurusan teknik, materi dan aktivitas dapat dikaitkan dengan kesehatan dan keselamatan kerja.

Apa saja metode penilaian yang efektif untuk PJOK?

Metode penilaian yang efektif meliputi tes tertulis, praktik, portofolio, dan observasi. Penting untuk merancang instrumen penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang ingin diukur.

Apakah RPP PJOK harus selalu berisi materi baru?

Tidak harus selalu materi baru, RPP PJOK dapat juga mereview dan memperkuat materi yang sudah dipelajari sebelumnya.

Exit mobile version