Silabus Tematik Kelas 4 Semester 2 Revisi 2017

Silabus Tematik Kelas 4 Semester 2 Revisi 2017, sebuah panduan pembelajaran yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Dokumen ini menjabarkan secara komprehensif materi pelajaran, metode penilaian, dan kegiatan tambahan yang disusun berdasarkan kurikulum 2017.

Silabus ini mengutamakan pendekatan tematik untuk menghubungkan berbagai mata pelajaran, sehingga pembelajaran lebih terintegrasi dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Melalui pemahaman yang holistik ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan pemahaman konseptual yang lebih mendalam dan terhubung.

Gambaran Umum Silabus Tematik Kelas 4 Semester 2 Revisi 2017

Silabus tematik kelas 4 semester 2 revisi 2017 dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang terintegrasi dan bermakna bagi siswa. Berbeda dengan silabus mata pelajaran terpisah, pendekatan tematik ini menghubungkan berbagai mata pelajaran melalui tema-tema tertentu. Hal ini bertujuan untuk mendorong pemahaman yang lebih holistik dan aplikatif bagi siswa.

Mata Pelajaran yang Tercakup, Silabus tematik kelas 4 semester 2 revisi 2017

Silabus ini mencakup berbagai mata pelajaran penting untuk pengembangan siswa kelas
4. Mata pelajaran yang dibahas meliputi:

Bahasa Indonesia
Matematika
Sains
IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
PKn (Pendidikan Kewarganegaraan)
Seni Budaya
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)

Tujuan Pembelajaran Umum

Tujuan pembelajaran umum pada silabus ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi dasar siswa secara menyeluruh. Tujuan umum ini berfokus pada:

Penguasaan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep dasar di berbagai mata pelajaran.
Pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan pemecahan masalah.
Pengembangan sikap positif, seperti rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan kerjasama.
Penerapan pengetahuan dan keterampilan dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran Khusus

Setiap mata pelajaran memiliki tujuan pembelajaran khusus yang lebih detail. Tujuan-tujuan ini dijabarkan lebih lanjut untuk memastikan siswa mencapai kompetensi yang diharapkan pada setiap mata pelajaran. Contohnya, tujuan pembelajaran khusus dalam mata pelajaran Matematika mungkin berfokus pada pemahaman konsep operasi hitung bilangan bulat atau pengukuran sudut.

Alokasi Waktu

Alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran dalam silabus ini dipertimbangkan untuk memastikan keseimbangan dan pencapaian tujuan pembelajaran. Alokasi waktu ini dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas materi dan kebutuhan siswa.

Mata Pelajaran	Perkiraan Jam Pelajaran per Semester
Bahasa Indonesia	(Contoh) 60 Jam
Matematika	(Contoh) 70 Jam
Sains	(Contoh) 50 Jam
IPS	(Contoh) 40 Jam
PKn	(Contoh) 30 Jam
Seni Budaya	(Contoh) 20 Jam
PJOK	(Contoh) 40 Jam

Perlu diingat bahwa alokasi waktu ini merupakan perkiraan dan dapat disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Materi Pembelajaran: Silabus Tematik Kelas 4 Semester 2 Revisi 2017

Source: co.id

Materi pembelajaran dalam silabus tematik kelas 4 semester 2 revisi 2017 mencakup berbagai topik yang terintegrasi. Topik-topik ini dirancang untuk mengembangkan pemahaman konseptual dan keterampilan siswa secara holistik.

Penggunaan Sumber Daya Alam

Topik ini membahas tentang pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia di lingkungan sekitar. Siswa akan mempelajari jenis-jenis sumber daya alam, baik yang dapat diperbarui maupun tidak, serta dampak penggunaan dan pelestariannya. Pemahaman ini penting untuk membentuk kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Jenis Sumber Daya Alam: Siswa akan mengenal berbagai jenis sumber daya alam, seperti air, tanah, hutan, dan mineral. Mempelajari karakteristik, fungsi, dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Penggunaan Berkelanjutan: Pembahasan tentang cara memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan, seperti penggunaan air bersih, penghematan energi, dan reboisasi.
Dampak Penggunaan: Menyoroti dampak positif dan negatif dari penggunaan sumber daya alam terhadap lingkungan dan masyarakat.

Keanekaragaman Hayati

Topik ini mengkaji tentang keragaman makhluk hidup di sekitar kita. Siswa akan mempelajari berbagai jenis tumbuhan dan hewan, serta perannya dalam ekosistem. Dengan mempelajari keanekaragaman hayati, siswa akan lebih menghargai dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Klasifikasi Makhluk Hidup: Pengenalan tentang cara mengelompokkan berbagai jenis tumbuhan dan hewan berdasarkan ciri-ciri fisik dan biologisnya. Contohnya, pengelompokan berdasarkan jenis, habitat, dan cara reproduksi.
Interaksi Antar Makhluk Hidup: Pemahaman tentang rantai makanan dan jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem. Menjelaskan peran masing-masing komponen dalam ekosistem tersebut.
Perlindungan Keanekaragaman Hayati: Menekankan pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati dan bagaimana manusia dapat berperan aktif dalam menjaga kelestariannya.

Pengukuran dan Penaksiran

Topik ini membekali siswa dengan kemampuan untuk mengukur dan menaksir berbagai besaran secara akurat. Keterampilan ini penting dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari pengukuran panjang, berat, dan volume hingga perhitungan estimasi waktu.

Materi Pembelajaran	Alokasi Waktu	Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengukuran panjang	2 x 35 menit	Siswa dapat mengukur panjang benda menggunakan alat ukur yang tepat.
Pengukuran berat	2 x 35 menit	Siswa dapat mengukur berat benda menggunakan timbangan.
Penaksiran besaran	2 x 35 menit	Siswa dapat menaksir besaran suatu benda dengan tingkat akurasi tertentu.

Contoh Kegiatan Pembelajaran (Penggunaan Sumber Daya Alam)

Dalam kegiatan pembelajaran tentang pemanfaatan sumber daya alam, guru dapat mengajak siswa melakukan pengamatan langsung ke lingkungan sekitar. Siswa dapat mencatat jenis-jenis pohon, tanaman, dan hewan yang ada di sekitar sekolah. Kemudian, diskusikan bagaimana manusia memanfaatkan sumber daya alam tersebut dan dampaknya terhadap lingkungan. Sebagai contoh, siswa dapat mempelajari dampak penebangan hutan terhadap ekosistem dan mencari solusi alternatif yang berkelanjutan, seperti menanam pohon kembali.

Hal ini akan lebih mendalam dengan melibatkan aktivitas langsung siswa.

Penilaian Pembelajaran

Penilaian pembelajaran dalam silabus tematik kelas 4 semester 2 revisi 2017 memiliki peran krusial dalam mengukur pemahaman dan perkembangan siswa. Sistem penilaian yang komprehensif dibutuhkan untuk memantau kemajuan belajar dan memberikan umpan balik yang bermakna bagi guru dan siswa.

Metode Penilaian

Silabus ini menggunakan berbagai metode penilaian untuk mendapatkan gambaran utuh tentang kemampuan siswa. Metode-metode tersebut meliputi pengamatan, tes tertulis, dan tugas proyek. Pengamatan digunakan untuk menilai sikap dan keterampilan proses, tes tertulis untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman konsep, dan tugas proyek untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah dan kreativitas.

Contoh Instrumen Penilaian (Matematika)

Berikut contoh instrumen penilaian untuk mata pelajaran Matematika yang mengukur kemampuan siswa dalam menghitung luas persegi panjang.

Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat menghitung luas persegi panjang dengan tepat.
Instrumen: Soal cerita yang menggambarkan situasi nyata, seperti menghitung luas lantai ruang kelas.
Contoh Soal: “Sebuah ruang kelas berukuran panjang 8 meter dan lebar 6 meter. Berapa luas ruang kelas tersebut?”
Petunjuk Jawaban: Siswa diminta untuk menunjukkan langkah-langkah perhitungan dan menuliskan jawaban akhir.

Rubrik Penilaian (Aspek Keaktifan)

Berikut rubrik penilaian untuk aspek keaktifan siswa dalam pembelajaran.

Skor	Deskripsi
4	Selalu aktif bertanya dan berpartisipasi dalam diskusi, memberikan ide-ide kreatif, dan menunjukkan inisiatif dalam pembelajaran.
3	Sering bertanya dan berpartisipasi dalam diskusi, memberikan ide-ide yang relevan, dan menunjukkan keterlibatan yang baik dalam pembelajaran.
2	Kadang-kadang bertanya dan berpartisipasi dalam diskusi, memberikan ide-ide yang masih perlu pengembangan, dan menunjukkan keterlibatan yang cukup dalam pembelajaran.
1	Tidak aktif bertanya dan berpartisipasi dalam diskusi, dan tidak menunjukkan keterlibatan dalam pembelajaran.

Format Laporan Hasil Penilaian

Format laporan hasil penilaian disusun secara sistematis dan terstruktur. Laporan meliputi nama siswa, mata pelajaran, tanggal penilaian, deskripsi kemampuan yang dinilai, dan skor yang diperoleh. Laporan ini sangat penting untuk memantau perkembangan siswa dan memberikan informasi kepada orang tua tentang kemajuan belajar anak mereka.

Nama Siswa: [Nama Siswa]
Mata Pelajaran: [Mata Pelajaran]
Tanggal Penilaian: [Tanggal Penilaian]
Aspek yang Dinilai: [Aspek yang Dinilai, misalnya: Pemahaman Konsep]
Deskripsi Kemampuan: [Deskripsi kemampuan yang dinilai, misalnya: Siswa mampu menjelaskan konsep perkalian dengan baik.]
Skor: [Skor yang diperoleh, misalnya: 85]

Kegiatan Tambahan

Source: co.id

Kegiatan tambahan di luar jam pelajaran merupakan elemen penting dalam pengembangan holistik siswa kelas 4. Kegiatan ini melengkapi pembelajaran di kelas dengan pengalaman praktis dan memperluas wawasan siswa. Mereka dapat memperkuat pemahaman konsep dan mengembangkan keterampilan penting seperti kerjasama, kepemimpinan, dan kreativitas.

Identifikasi Kegiatan Tambahan yang Disarankan

Silabus tematik kelas 4 semester 2 merekomendasikan kegiatan tambahan yang relevan dengan materi pembelajaran. Ini bisa berupa kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan keterampilan akademik, sosial, dan emosional.

Klub Baca: Membangun minat baca dan pemahaman teks.
Klub Sains: Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah melalui eksperimen sederhana.
Klub Seni Rupa: Mengembangkan kreativitas dan eksplorasi estetika melalui berbagai media.
Klub Olahraga: Meningkatkan kesehatan fisik dan keterampilan kerjasama melalui berbagai aktivitas.
Klub Bahasa: Memperkenalkan bahasa asing dan meningkatkan kemampuan komunikasi.

Daftar Referensi dan Sumber Belajar

Referensi dan sumber belajar untuk kegiatan tambahan dapat bervariasi, mulai dari buku bacaan, website edukatif, hingga kunjungan ke museum atau tempat bersejarah.

Buku cerita anak: Sumber belajar yang menarik untuk mengembangkan imajinasi dan minat baca.
Website edukatif: Menyediakan berbagai sumber belajar interaktif dan multimedia.
Perpustakaan sekolah: Memperkenalkan siswa pada berbagai sumber belajar dan mendorong minat baca.
Museum atau tempat bersejarah: Memberikan pengalaman belajar langsung dan memperkaya pemahaman siswa tentang sejarah dan budaya.

Contoh Kegiatan Ekstrakurikuler

Berikut beberapa contoh kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung materi pembelajaran di kelas 4 semester 2. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk melengkapi dan memperkaya pembelajaran di sekolah.

Klub Sains: Melakukan eksperimen sederhana tentang siklus air. Siswa akan belajar tentang proses penguapan, kondensasi, dan presipitasi. Ini memperkuat pembelajaran IPA.
Klub Seni Rupa: Menggambar dan mewarnai berdasarkan tema lingkungan. Kegiatan ini mendorong kreativitas dan pemahaman siswa tentang pentingnya lingkungan.
Klub Baca: Mendengarkan cerita-cerita rakyat dan mendiskusikannya. Ini meningkatkan pemahaman literasi dan kemampuan berpikir kritis.

Tabel Kegiatan Tambahan

Kegiatan Tambahan	Tujuan	Cara Pelaksanaan
Klub Sains	Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah, serta memahami konsep sains secara lebih mendalam.	Melakukan eksperimen sederhana, mengamati fenomena alam, dan mendiskusikan hasil pengamatan.
Klub Seni Rupa	Meningkatkan kreativitas, eksplorasi estetika, dan pemahaman tentang seni visual.	Melakukan berbagai aktivitas seni rupa, seperti menggambar, melukis, memodel, dan mengolah berbagai media.
Klub Baca	Meningkatkan minat baca, pemahaman literasi, dan kemampuan berpikir kritis.	Membaca buku, mendengarkan cerita, mendiskusikan isi cerita, dan melakukan aktivitas terkait.

Penutup

Sebagai penutup, silabus ini menawarkan kerangka kerja yang terstruktur dan komprehensif untuk membantu guru dan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dengan pemahaman yang baik tentang isi silabus, proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan bermakna. Semoga silabus ini memberikan manfaat optimal bagi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pendidikan.