Cara Mengikat Webbing Sling yang Aman dan Efektif

Cara pengikatan webbing sling

Cara pengikatan webbing sling – Webbing sling adalah alat penting dalam berbagai industri untuk mengangkat dan memindahkan beban dengan aman. Mengetahui cara mengikat webbing sling dengan benar sangat penting untuk mencegah kecelakaan dan kerusakan muatan. Artikel ini akan memandu Anda melalui teknik pengikatan yang tepat, faktor keamanan, dan peralatan yang diperlukan untuk memastikan pengangkatan yang aman.

Webbing sling hadir dalam berbagai jenis dan kapasitas beban, masing-masing dirancang untuk aplikasi tertentu. Pemilihan sling yang tepat sangat penting untuk memastikan kapasitas beban yang memadai dan menghindari kegagalan.

Table of Contents

Jenis-jenis Webbing Sling

Webbing sling adalah perangkat pengangkat yang serbaguna dan penting dalam berbagai industri. Terbuat dari bahan sintetis atau alami, sling ini menawarkan berbagai kapasitas beban dan aplikasi.

Jenis utama webbing sling meliputi:

  • Nylon:Ringan, kuat, dan tahan terhadap bahan kimia dan abrasi.
  • Poliester:Kuat, tahan lama, dan tahan terhadap sinar UV.
  • Polypropylene:Mengapung di air, tahan bahan kimia, dan memiliki titik leleh rendah.
  • Kanvas:Terbuat dari katun atau serat sintetis, menawarkan daya tahan dan ketahanan abrasi yang baik.

Setiap jenis sling memiliki kapasitas beban, panjang, dan aplikasi khusus. Pemilihan sling yang tepat sangat penting untuk memastikan pengangkatan yang aman dan efisien.

Faktor Penting dan Rekomendasi Pengikatan Webbing Sling

Memilih dan mengikat webbing sling yang tepat sangat penting untuk keselamatan dan efisiensi operasi pengangkatan. Faktor-faktor berikut harus dipertimbangkan saat memilih dan mengikat webbing sling:

Tabel berikut merangkum faktor-faktor penting dan rekomendasi yang sesuai untuk berbagai aplikasi:

Faktor Rekomendasi
Kapasitas beban Pilih sling yang memiliki kapasitas beban lebih besar dari beban yang akan diangkat.
Sudut beban Semakin besar sudut beban, semakin rendah kapasitas beban sling.
Jenis pengangkatan Pilih simpul pengikatan yang sesuai untuk jenis pengangkatan, seperti pengangkatan vertikal, horizontal, atau diagonal.
Lingkungan kerja Pertimbangkan faktor lingkungan seperti suhu ekstrem, bahan kimia korosif, atau benda tajam yang dapat merusak sling.
Inspeksi dan pemeliharaan Inspeksi webbing sling secara teratur untuk mendeteksi kerusakan dan pertahankan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Inspeksi dan Pemeliharaan Webbing Sling

Pemeriksaan dan pemeliharaan webbing sling sangat penting untuk memastikan keamanannya dan memperpanjang masa pakainya. Pemeriksaan harus dilakukan secara teratur, dan tanda-tanda kerusakan harus diidentifikasi dan ditangani dengan segera.

Praktik Terbaik Pemeriksaan Webbing Sling

Pemeriksaan webbing sling harus dilakukan sebelum setiap penggunaan. Pemeriksaan harus mencakup inspeksi visual dan pemeriksaan tangan. Inspeksi visual harus memeriksa adanya kerusakan, keausan, atau perubahan warna yang jelas. Pemeriksaan tangan harus memeriksa adanya titik lemah, serat putus, atau area yang menipis.

Metode Identifikasi Kerusakan dan Tanda Keausan

Beberapa tanda kerusakan dan keausan pada webbing sling meliputi:

  • Serat putus atau berjumbai
  • Keausan atau abrasi pada permukaan webbing
  • Deformasi atau pembengkokan permanen
  • Perubahan warna atau memudarnya warna
  • Tanda-tanda panas berlebih, seperti meleleh atau menghitam

Tindakan Pencegahan untuk Memperpanjang Umur Webbing Sling

Beberapa tindakan pencegahan dapat dilakukan untuk memperpanjang umur webbing sling, di antaranya:

  • Hindari penggunaan webbing sling yang melebihi kapasitasnya
  • Lindungi webbing sling dari bahan kimia atau suhu ekstrem
  • Hindari menyeret atau menggeser webbing sling di atas permukaan kasar
  • Simpan webbing sling di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari
  • Lakukan pemeriksaan dan pemeliharaan webbing sling secara teratur

Prosedur Pengikatan Webbing Sling yang Aman

Webbing sling merupakan alat pengangkat yang serbaguna dan banyak digunakan dalam berbagai industri. Mengikat webbing sling dengan aman sangat penting untuk mencegah cedera dan kerusakan peralatan. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara mengikat webbing sling dengan aman, serta membahas praktik keselamatan penting yang harus diikuti.

Teknik Pengikatan

Terdapat berbagai teknik pengikatan webbing sling, masing-masing dirancang untuk aplikasi tertentu. Beberapa teknik pengikatan yang umum digunakan meliputi:

  • Vertical Hitch:Digunakan untuk mengangkat beban secara vertikal, dengan beban ditopang oleh dua cabang sling yang membentuk sudut 90 derajat.
  • Choker Hitch:Digunakan untuk mengangkat beban yang tidak memiliki titik angkat yang sesuai, dengan sling dilingkarkan di sekitar beban dan dihubungkan kembali ke dirinya sendiri.
  • Basket Hitch:Digunakan untuk mengangkat beban yang luas dan tidak teratur, dengan sling dilingkarkan di bawah beban dan dihubungkan kembali ke dirinya sendiri.

Peralatan yang Diperlukan

Menggunakan peralatan yang tepat sangat penting untuk mengikat webbing sling dengan aman. Peralatan yang diperlukan meliputi:

  • Webbing sling dengan kapasitas angkat yang sesuai
  • Shackle atau penghubung lain untuk menghubungkan sling ke beban
  • Sarung tangan untuk melindungi tangan dari abrasi

Praktik Keselamatan

Mengikuti praktik keselamatan sangat penting saat mengikat webbing sling. Beberapa praktik keselamatan penting meliputi:

  • Selalu periksa webbing sling sebelum digunakan untuk memastikan tidak ada kerusakan.
  • Jangan pernah membebani webbing sling melebihi kapasitas angkatnya.
  • Jangan pernah mengikat webbing sling dengan simpul yang dapat terlepas.
  • Selalu lindungi webbing sling dari tepi tajam atau abrasi.
  • Berlatihlah mengikat webbing sling dengan aman sebelum digunakan dalam aplikasi yang sebenarnya.

Pengaruh Kapasitas Beban pada Pengikatan Webbing Sling: Cara Pengikatan Webbing Sling

Kapasitas beban webbing sling sangat memengaruhi pilihan pengikatan yang tepat. Beban yang lebih berat membutuhkan pengikatan yang lebih kuat dan aman. Titik lampiran dan sudut pengikatan harus disesuaikan untuk memastikan beban terdistribusi secara merata dan sling tidak kelebihan beban.

Titik Lampiran

Titik lampiran yang digunakan untuk mengikat webbing sling harus cukup kuat untuk menahan beban yang akan diangkat. Titik lampiran yang lemah dapat menyebabkan sling putus atau beban terlepas. Untuk beban berat, titik lampiran harus diberi bantalan atau penguat tambahan untuk mencegah kerusakan.

Sudut Pengikatan

Sudut pengikatan sling juga memengaruhi kapasitas beban. Sudut yang lebih kecil antara kaki sling akan menghasilkan kapasitas beban yang lebih tinggi. Namun, sudut yang terlalu kecil dapat menyebabkan sling terjepit atau terpotong. Sudut pengikatan yang ideal biasanya berkisar antara 30 hingga 60 derajat.

Tabel Kapasitas Beban

Tabel berikut memberikan panduan umum tentang kapasitas beban untuk berbagai metode pengikatan webbing sling:| Metode Pengikatan | Kapasitas Beban ||—|—|| Choker Hitch | 50% dari Kapasitas Nominal || Basket Hitch | 100% dari Kapasitas Nominal || Vertical Hitch | 75% dari Kapasitas Nominal || Horizontal Hitch | 50% dari Kapasitas Nominal |Kapasitas beban ini hanya sebagai panduan dan dapat bervariasi tergantung pada jenis webbing sling, kondisi sling, dan faktor lainnya.

Selalu berkonsultasi dengan produsen sling untuk kapasitas beban spesifik.

Pengaruh Sudut Pengikatan pada Kapasitas Webbing Sling

Sudut pengikatan memainkan peran penting dalam menentukan kapasitas beban webbing sling. Saat sudut pengikatan meningkat, kapasitas beban berkurang secara signifikan.

Dalam industri pengangkatan berat, memahami cara pengikatan webbing sling sangat penting untuk keamanan. Teknik yang tepat memastikan distribusi beban yang merata dan mencegah kerusakan pada kargo. Sama pentingnya menjaga kesehatan organ reproduksi pria. Cara menjaga organ reproduksi pria mencakup langkah-langkah seperti menjaga kebersihan, melakukan pemeriksaan rutin, dan menghindari aktivitas yang berisiko.

Kembali ke topik pengikatan webbing sling, simpul yang aman sangat penting untuk stabilitas beban. Dengan mengikuti panduan yang tepat, operator dapat memastikan keselamatan dan integritas kargo mereka.

Data Penurunan Kapasitas

  • Sudut 0°: 100% kapasitas beban
  • Sudut 30°: 87% kapasitas beban
  • Sudut 45°: 71% kapasitas beban
  • Sudut 60°: 50% kapasitas beban
  • Sudut 90°: 0% kapasitas beban

Alasan Teknis Penurunan Kapasitas

Penurunan kapasitas ini disebabkan oleh beberapa faktor:

  • Tegangan Kompresi:Sudut yang lebih besar menciptakan tegangan kompresi yang lebih tinggi pada serat sling, yang dapat melemahkannya.
  • Gesekan Internal:Saat sudut meningkat, serat sling bergesekan satu sama lain, menciptakan gesekan internal yang mengurangi kapasitas beban.
  • Deformasi:Sudut yang lebih besar menyebabkan sling mengalami deformasi yang lebih besar, yang dapat melemahkan struktur dan mengurangi kapasitas beban.

Faktor Keselamatan untuk Pengikatan Webbing Sling

Faktor keselamatan adalah ukuran penting yang digunakan dalam pengikatan webbing sling untuk memastikan keamanan dan mencegah kelebihan beban. Ini memperhitungkan beban yang dikenakan pada sling dan kekuatannya.

Faktor keselamatan yang lebih tinggi menunjukkan margin keamanan yang lebih besar, yang berarti sling dapat menahan beban lebih dari yang diperlukan. Sebaliknya, faktor keselamatan yang lebih rendah berarti sling mendekati batas kapasitasnya.

Pentingnya Menggunakan Faktor Keselamatan yang Sesuai

  • Mencegah kelebihan beban dan kegagalan sling, yang dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera.
  • Memastikan integritas sling, memperpanjang masa pakainya dan mengurangi biaya penggantian.
  • Mematuhi peraturan keselamatan dan standar industri.

Perhitungan Faktor Keselamatan

Faktor keselamatan (SF) dihitung dengan membagi kapasitas beban sling (WLL) dengan beban kerja yang diharapkan (WL):

SF = WLL / WL

Sebagai contoh, jika sling memiliki WLL sebesar 2.000 kg dan beban kerja yang diharapkan adalah 1.000 kg, maka faktor keselamatannya adalah:

SF = 2.000 kg / 1.000 kg = 2

Dalam kasus ini, faktor keselamatan 2 menunjukkan margin keamanan yang wajar.

Tabel Faktor Keselamatan yang Disarankan

Jenis Pengikatan Faktor Keselamatan yang Disarankan
Pengikatan Choker 5
Pengikatan Vertikal 4
Pengikatan Basket 3
Pengikatan Diagonal 2

Pengaruh Faktor Keselamatan pada Keamanan Operasi Pengangkatan

Faktor keselamatan yang lebih tinggi memberikan margin kesalahan yang lebih besar, sehingga mengurangi risiko kelebihan beban dan kegagalan sling. Dalam operasi pengangkatan yang kritis atau berisiko tinggi, faktor keselamatan yang lebih tinggi direkomendasikan.

Sebaliknya, faktor keselamatan yang terlalu rendah dapat membahayakan karena meningkatkan kemungkinan kelebihan beban dan kegagalan sling. Oleh karena itu, penting untuk memilih faktor keselamatan yang sesuai berdasarkan beban kerja yang diharapkan dan kondisi operasi.

Saat mengangkat beban berat dengan webbing sling, pastikan simpulnya terikat dengan benar untuk mencegah terlepas. Salah satu simpul yang umum digunakan adalah simpul terali, yang melibatkan melilitkan webbing pada dirinya sendiri dan menarik kedua ujungnya. Mirip seperti saat Anda meng-qada solat maghrib , di mana Anda mengulangi gerakan yang sama beberapa kali.

Dengan mengikat webbing sling dengan benar, Anda dapat memastikan keamanan dan stabilitas saat mengangkat beban.

Peralatan yang Diperlukan untuk Pengikatan Webbing Sling

Pengikatan webbing sling yang tepat sangat penting untuk keselamatan dan efisiensi pengangkatan beban. Berbagai peralatan diperlukan untuk memastikan ikatan yang aman dan stabil.

Alat Pemotong, Cara pengikatan webbing sling

  • Fungsi:Memotong webbing sling dengan panjang yang sesuai untuk ikatan yang aman.
  • Jenis:Gunting berat atau pemotong baut
  • Cara Penggunaan:Potong webbing pada sudut 45 derajat untuk mencegah robek.

Jarum Jahit

  • Fungsi:Menjahit ujung webbing sling yang dipotong untuk mencegah terlepas.
  • Jenis:Jarum jahit khusus dengan benang yang kuat
  • Cara Penggunaan:Jahit ujung webbing dengan jahitan zigzag yang kuat.

Penjepit Webbing

  • Fungsi:Menahan webbing sling pada tempatnya saat dijahit atau diikat.
  • Jenis:Penjepit C atau penjepit serbaguna
  • Cara Penggunaan:Jepit webbing di dekat ujung yang dipotong untuk mencegah terlepas.

Alat Pengikat

  • Fungsi:Mengikat ujung webbing sling dengan aman untuk membentuk ikatan yang kuat.
  • Jenis:Shackle, baut mata, atau simpul pengikat
  • Cara Penggunaan:Ikuti instruksi spesifik untuk alat pengikat yang digunakan.

Alat Pelindung

  • Fungsi:Melindungi webbing sling dari keausan dan kerusakan.
  • Jenis:Pelindung ujung, selongsong pelindung, atau selang
  • Cara Penggunaan:Pasang alat pelindung pada area webbing yang mengalami keausan.

Pengikatan Webbing Sling untuk Muatan Berbentuk Tidak Beraturan

Mengikat webbing sling ke muatan berbentuk tidak beraturan seperti bulat, silinder, atau persegi panjang menghadirkan tantangan unik. Bentuk dan ukuran yang tidak biasa memerlukan teknik khusus untuk memastikan pengikatan yang aman dan efektif.

Teknik Pengikatan

* Sling Choker:Digunakan untuk mengangkat muatan silinder atau bundar dengan mengencangkan sling di sekitar muatan dan menjepitnya dengan pengait.

Basket Hitch

Cocok untuk muatan berbentuk persegi panjang. Sling dililitkan di sekitar muatan, membentuk pola silang yang menciptakan “keranjang” untuk menopang muatan.

Untuk mengangkat beban berat dengan aman, diperlukan teknik pengikatan webbing sling yang tepat. Salah satu metode yang efektif adalah teknik vertical hitch. Saat menerapkan teknik ini, penting untuk memperhatikan sudut beban dan tegangan pada webbing. Untuk meningkatkan efektivitas komunikasi terkait teknik ini, Cara Menggunakan Email 10 Menit: Panduan Cepat untuk Komunikasi Efektif dapat memberikan panduan yang jelas dan ringkas.

Dengan mengikuti panduan tersebut, pengguna dapat menyusun email yang informatif dan persuasif, memastikan bahwa instruksi pengikatan webbing sling tersampaikan dengan baik.

Adjustable Grip Hitches

Memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan panjang sling dan mengamankan muatan dengan berbagai bentuk. Sling dililitkan di sekitar muatan, dengan bagian ujung yang dapat disesuaikan untuk mengontrol ketegangan.

Alat Tambahan

Selain teknik pengikatan, alat tambahan dapat meningkatkan keamanan dan efisiensi:* Bantalan:Melindungi webbing sling dari tepi tajam dan mengurangi tekanan pada muatan.

Penutup Sudut

Digunakan pada muatan persegi panjang untuk mencegah kerusakan pada webbing sling dan muatan.

Pelindung Beban

Mendistribusikan beban secara merata dan mencegah kerusakan pada muatan yang rapuh.

Panduan Tabel Teknik Pengikatan

| Bentuk Muatan | Teknik Pengikatan ||—|—|| Silinder | Sling Choker || Persegi Panjang | Basket Hitch || Berbentuk Tidak Beraturan | Adjustable Grip Hitch |

Standar Industri

Praktik terbaik yang direkomendasikan oleh standar industri, seperti ASME B30.9, menekankan pentingnya:* Memilih sling yang sesuai dengan kapasitas beban muatan.

  • Menggunakan teknik pengikatan yang tepat untuk bentuk dan ukuran muatan.
  • Melindungi webbing sling dari kerusakan dengan alat tambahan.
  • Memeriksa sling secara teratur untuk mengetahui adanya kerusakan.

Buat Daftar Periksa Keselamatan untuk Pengangkatan Vertikal

Sebelum memulai pengangkatan vertikal, penting untuk mengikuti daftar periksa keselamatan yang komprehensif untuk memastikan keamanan operator dan peralatan.

Sebelum Pengangkatan

  • Inspeksi peralatan derek dan sling secara menyeluruh, periksa kerusakan atau cacat.
  • Pastikan beban tidak melebihi kapasitas derek dan sling.
  • Tentukan jalur pengangkatan yang aman dan bebas hambatan.
  • Amankan area pengangkatan dengan penghalang atau tanda peringatan.
  • Latih dan beri tahu operator derek dan personel yang memasang sling dengan jelas.

Selama Pengangkatan

  • Awasi pengangkatan secara terus menerus, periksa tanda-tanda kerusakan atau gerakan tidak normal.
  • Hindari mengayunkan beban secara berlebihan atau mengangkatnya di atas kepala orang.
  • Jangan melebihi kapasitas peralatan derek atau sling.
  • Berhenti dan periksa jika ada perubahan kondisi atau masalah yang tidak terduga.
  • Komunikasikan dengan jelas antara operator derek dan personel yang memasang sling.

Pengikatan Webbing Sling untuk Pengangkatan Horizontal

Webbing sling adalah perlengkapan penting untuk mengangkat beban berat secara horizontal. Untuk memastikan keamanan dan efisiensi, penting untuk menggunakan teknik pengikatan yang tepat. Artikel ini membahas berbagai jenis pengikatan webbing sling untuk pengangkatan horizontal, serta cara menghitung kapasitas beban yang aman dan praktik terbaik untuk mengelola tegangan.

Jenis Pengikatan

  • Choker Hitch:Menjerat beban tanpa alas. Kapasitas beban berkurang 50%.
  • Basket Hitch:Membentuk keranjang di bawah beban. Kapasitas beban berkurang 20-25%.
  • Vertical Hitch:Membungkus beban secara vertikal. Kapasitas beban penuh.

Kapasitas Beban yang Aman

Kapasitas beban yang aman dari webbing sling tergantung pada jenis pengikatan, lebar sling, dan sudut pengangkatan. Untuk menghitung kapasitas beban, gunakan rumus berikut:

Kapasitas Beban = Kapasitas Sling x Faktor Pengurangan

Faktor pengurangan adalah sebagai berikut:

  • Choker Hitch: 0,5
  • Basket Hitch: 0,8
  • Vertical Hitch: 1,0

Praktik Terbaik untuk Mengelola Tegangan

Untuk mencegah kerusakan pada webbing sling dan memastikan pengangkatan yang aman, penting untuk mengelola tegangan dengan benar. Berikut beberapa praktik terbaik:

  • Hindari mengencangkan sling secara berlebihan.
  • Gunakan pelindung sudut untuk mencegah abrasi pada titik kontak.
  • Jangan pernah menggunakan sling yang rusak atau terpotong.

Inspeksi Pra dan Pasca Penggunaan

Inspeksi rutin sangat penting untuk memastikan keselamatan dan keandalan webbing sling. Inspeksi pra-penggunaan harus mencakup pemeriksaan visual untuk kerusakan atau cacat. Inspeksi pasca-penggunaan harus dilakukan setelah setiap penggunaan untuk mengidentifikasi potensi masalah.

Pengikatan Webbing Sling untuk Muatan Berharga

Mengikat webbing sling dengan aman sangat penting untuk melindungi muatan berharga dari kerusakan atau kehilangan. Langkah-langkah tambahan dan penanganan yang cermat diperlukan untuk memastikan keamanan.

Peralatan Khusus

Peralatan khusus seperti bantalan pelindung, sudut bulat, dan selimut dapat membantu melindungi muatan dari goresan, lecet, dan tekanan yang berlebihan.

Untuk pengikatan webbing sling yang aman, gunakan metode “basket hitch”. Lingkarkan sling di sekitar beban dan silangkan kedua ujungnya. Masukkan ujung yang bebas melalui loop yang terbentuk. Kemudian, ulangi langkah tersebut dengan ujung yang lain. Untuk mendapatkan kode diskon tambahan, masukan kode voucher Shopee saat melakukan pembayaran.

Kembali ke pengikatan webbing sling, kencangkan simpul dengan menarik kedua ujungnya secara bersamaan. Sling akan menahan beban dengan aman dan stabil.

Teknik Penanganan Lembut

Hindari menarik atau menyeret webbing sling. Angkat muatan secara perlahan dan hati-hati, jaga agar webbing sling tetap kencang dan tidak bergeser.

Minimalisasi Risiko

Untuk meminimalkan risiko kerusakan, hindari mengikat webbing sling terlalu erat atau terlalu longgar. Pastikan titik angkat berada di lokasi yang tepat dan muatan seimbang.

Pentingnya Pelatihan dan Sertifikasi untuk Operator Pengikat Webbing Sling

Cara pengikatan webbing sling

Pelatihan dan sertifikasi sangat penting bagi operator yang mengikat webbing sling. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan komprehensif sangat penting untuk memastikan pengoperasian webbing sling yang aman dan efektif.Program pelatihan yang komprehensif meliputi berbagai topik, termasuk:

Inspeksi dan Pemeliharaan Webbing Sling

Inspeksi berkala dan pemeliharaan yang tepat sangat penting untuk mendeteksi kerusakan dan memastikan integritas webbing sling. Pelatihan akan mencakup teknik inspeksi visual, metode pengujian beban, dan prosedur pemeliharaan yang benar.

Teknik Pengikatan yang Benar

Penggunaan teknik pengikatan yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan kekuatan webbing sling dan meminimalkan risiko kegagalan. Pelatihan akan mencakup berbagai teknik pengikatan, seperti simpul choker, simpul basket, dan simpul vertikal.

Risiko dan Bahaya Pengikatan Webbing Sling

Pengikatan webbing sling melibatkan risiko dan bahaya tertentu, seperti beban berlebih, gesekan, dan keausan. Pelatihan akan mengidentifikasi risiko-risiko ini dan memberikan strategi untuk menguranginya.

Terakhir

Dengan mengikuti praktik terbaik dan menggunakan peralatan yang tepat, Anda dapat mengikat webbing sling dengan aman dan efektif. Hal ini tidak hanya akan mencegah kecelakaan dan kerusakan, tetapi juga akan memperpanjang umur sling dan memastikan pengoperasian yang aman.

Panduan Pertanyaan dan Jawaban

Apa saja jenis-jenis webbing sling?

Jenis webbing sling meliputi flat webbing sling, tubular webbing sling, dan round sling.

Bagaimana cara memilih webbing sling yang tepat?

Pertimbangkan kapasitas beban, panjang, dan jenis material saat memilih webbing sling.

Apa praktik terbaik untuk menggunakan webbing sling dengan aman?

Hindari kelebihan beban, periksa sling secara teratur, dan gunakan teknik pengikatan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *